Momen Terbaik Euro: Kisah Cinderella Denmark 1992
Editor Bolanet | 31 Maret 2016 15:25
Untuk ketiga kalinya dalam sejarah, Prancis kembali ditunjuk sebagai tuan rumah event empat tahunan ini. Sebanyak 24 negara akan saling bersaing untuk memperebutkan gelar sebagai raja Eropa yang baru. Jumlah kontestan pada Euro 2016 meningkat ketimbang Euro edisi sebelumnya, di mana pada Euro 2012 silam hanya 16 tim yang masuk ke putaran Final. Bahkan jauh-jauh hari sebelumnya, kontestan Euro hanya terdiri dari 8 tim, bahkan edisi Euro pertama hanya diikuti oleh empat tim.
Minimnya jumlah tim yang bisa berpartisipasi di Euro pada masa lampau membuat banyak negara hanya bisa bermimpi untuk bisa bermain di event sepakbola terakbar di Eropa tersebut, seperti Denmark. Pada tahun 1992 silam, Denmark nyaris melupakan mimpi mereka untuk lolos ke Euro 1992 setelah mereka hanya bisa lolos di peringkat kedua Grup 4 babak kualifikasi Euro, berselisih satu angka saja dari Yugoslavia yang menjadi juara grup(Pada saat itu yang bisa menjadi finalis Euro hanyalah mereka yang menjadi juara grup).
Namun sebuah keajaiban terjadi 10 hari sebelum Euro 1992 digelar. Perang hebat berkecamuk di Yugoslavia yang seharusnya turut berkompetisi di Euro 1992. Federasi sepakbola setempat akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi bahwa kondisi keamanan negara mereka tidak kondusif untuk ambil bagian di Euro 1992 sehingga mereka membatalkan keikutsertaan mereka di Euro 1992. UEFA selaku otoritas sepakbola tertinggi Eropa langsung bergerak cepat dan menunjuk Denmark sebagai pengganti Yugoslavia di putaran final Euro 1992 di .
Tergabung kedalam Grup 1 bersama dengan tuan rumah Swedia, Prancis dan Inggris membuat Denmark sedikit diragukan untuk bisa melangkah jauh di Euro 1992. Pada dua pertandingan pertama Grup 1, The Danish Dynamite juga tidak mampu berbuat banyak saat ditahan imbang Inggris dan Dikalahkan . Namun keajaiban kembali menyertai Denmark, di mana pada pertandingan terakhir Grup 1 mereka sukses mengalahkan Prancis dengan skor 2-1 sehingga mereka lolos ke babak semifinal mendampingi Swedia selaku juara grup.
Di babak semifinal, secara mengejutkan Denmark berhasil menahan imbang Belanda yang pada saat itu diperkuat oleh nama-nama top seperti Ronald Koeman, Frank Rijkaard, Franck De Boer, Ruud Gullit, Marco van Basten, Denis Bergkamp dkk hingga waktu normal habis. Akhirnya wasit memutuskan untuk menentukan pemenang melalui babak adu Penalti. Kiper Manchester United, Petr Schmeichel mengambil peran penting pada pertandingan ini, setelah ia menggagalkan penalti Marco van Basten dan membawa Denmark lolos ke Final Euro 1992, di mana mereka sudah ditunggu raksasa lainnya, .
Di babak final, Denmark kembali menjadi tim underdog mengingat lawan mereka adalah Jerman yang baru saja menjadi Juara Piala Dunia 1990 di Italia. Namun magis kembali terjadi setelah gol John Jensen dan Kim Vlitfort pada menit 18 dan 78 tidak bisa dibalas satupun oleh juara dunia tersebut sehingga Denmark ditahbiskan menjadi Juara Euro 1992.[initial]
Baca Juga:
- Flashback Euro 2012: Kala Si Tua Shevchenko Cerahkan Hari Ukraina
- Momen Spesial Euro: Kontrol Udara Ajaib Zidane
- Ketika Italia Menjadi Raja Eropa Berkat Lempar Koin
- Flashback Euro 2004: Voli Backheel Sensasional Zlatan Ibrahimovic
- Flashback Euro 1988: Gol Indah Ronnie Whelan Hancurkan Dominasi Uni Soviet
- Flashback Euro 2004 : Charisteas Buyarkan Penantian Lama Portugal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Jerman vs Prancis: Skor 0-2
Piala Eropa 8 Juni 2025, 22:01 -
Jerman vs Prancis: Bukan Final, tapi Penuh Arti
Piala Eropa 8 Juni 2025, 11:58 -
Portugal Masih Jagoan di UEFA Nations League
Piala Eropa 5 Juni 2025, 11:48
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24