Rashford, Sancho dan Saka Jadi Bulan-Bulanan pasca Final Euro 2020, Rio Ferdinand Pasang Badan
Serafin Unus Pasi | 12 Juli 2021 16:10
Bola.net - Legenda Timnas Inggris, Rio Ferdinand memberikan pembelaan terhadap Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka usai final Euro 2020. Ia menilai ketiganya tidak layak disalahkan atas kegagalan Inggris menjadi juara Euro 2020.
Dini hari tadi, Inggris berhadapan dengan Italia di Final Euro 2020. Karena kedua tim sama kuat di waktu normal dan babak tambahan waktu, maka pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak adu penalti ini, Rashford, Sancho, dan Saka yang ditunjuk jadi eksekutor ketiga, keempoat dan kelima gagal melaksanakan tugas mereka. Alhasil Italia berhasil memastikan diri jadi juara EUro 2020 di Wembley.
Akibat kegagalan mereka itu, ketiga pemain ini mendapatkan banyak kecaman di media sosial. Bahkan kecaman-kecamana yang ada sudah bernada ke arah ejekan bernada rasis.
Bagaimana tanggapan Ferdinand atas kegagalan tiga pemain muda ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Bukan Faktor Usia
Menurut Ferdinand, kegagalan ketiga pemain Inggris dalam mengeksekusi penalti itu bukan karena faktor umur mereka yang masih muda.
Ferdinand menilai banyak pemain berpengalaman dengan jam terbang yang tinggi juga gagal dalam babak adu penalti.
"Saya sudah banyak melihat pemain berpengalaman yang sudah ratusan kali bermain di laga-laga penting gagal dalam mengeksekusi penalti," ujar Ferdinand yang dikutip Sportsmole.
Tidak Perlu Bersedih
Ferdinand juga berharap ketiga pemain muda Inggris itu tidak perlu terlalu bersedih atas kegagalan mereka. Ia menilai kadang dewi Fortuna tidak tersenyum kepada mereka.
"Situasi seperti ini sering terjadi. Marcus Rashford adalah eksekutor penalti yang handal, namun hari ini ia gagal,"
"Jika kita melihat ke belakang, banyak pemain-pemain hebat gagal mengeksekusi penalti. Kita bisa lihat Baggio juga pernah gagal mengeksekui penalti," ujarnya.
Belum Juara
Berkat kekalahan ini, Inggris masih belum sekalipun memenangkan trofi juara Euro.
Satu-satunya trofi kejuaraan internasional yang pernah mereka dapatkan adalah juara Piala Dunia tahun 1966.
(Sportsmole)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04