Satu Kesalahan dan Inggris Bisa 'Mati' di Euro 2020, Untung tak Kejadian!
Yaumil Azis | 30 Juni 2021 07:26
Bola.net - Pelatih Inggris, Gareth Southgate, terpaksa harus mengutak-atik strateginya untuk menghadapi Jerman. Tapi perubahan tidak bisa dilakukan secara sembarangan agar tidak tersingkir lebih cepat dari Euro 2020.
Seperti yang diketahui, Inggris dipertemukan dengan Jerman dalam laga 16 besar Euro 2020 hari Selasa (29/6/2021) kemarin. Selayaknya pertemuan dua tim besar, pertandingan kali ini juga berlangsung sangat ketat.
Selama 75 menit kedua tim sama-sama gagal menghasilkan gol. Namun semuanya berubah ketika Inggris sukses mengoyak jala gawang Jerman lewat sang penyerang, Raheem Sterling, dengan memanfaatkan asis Luke Shaw.
Mengakhiri pertandingan dengan satu gol saja nampaknya tidak sesuai selera Inggris. Mereka kemudian mengubah kedudukan lagi pada menit ke-86 berkat aksi sang penyerang, Harry Kane. Jadilah Inggris menang dengan skor 2-0.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Salah Sedikit, Bisa Mati
Selama pagelaran Euro 2020, Inggris selalu diragukan oleh orang-orang. Terlebih karena mereka hanya mampu mencetak dua gol di fase grup. Keraguan itu semakin besar setelah Southgate melakukan perubahan formasi.
Southgate terbilang cukup sering melakukan pergantian formasi. Setidaknya ada tiga skema yang telah ia terapkan sejauh ini: 4-3-3, 4-2-3-1, dan 3-4-3 ketika bertemu Jerman.
Pergantian formasi merupakan perjudian besar. Salah sedikit, Inggris bisa tersingkir. "Anda tahu, anda mengubah bentuk, anda memilih pemain tertentu untuk menggantikan yang lain dan kalau salah anda bakalan mati," ujar Southgate kepada BBC Sport.
"Kami harus melakukannya sesuai keyakinan. Kami ingin melakukan tekanan agresif di seluruh lapangan dan kami merasa untuk mengimbangi mereka, sudah tepat untuk melakukan itu," lanjutnya.
Keyakinan Southgate Sudah Tepat
Southgate yakin bahwa dengan memasang penyerang cepat seperti Bukayo Saka dan Raheem Sterling bisa memberikan masalah buat lini pertahanan Jerman. Keyakinannya pun terbukti tepat.
"Kami merasa dengan memasang pemain cepat di belakang Harry akan menyebabkan masalah buat mereka. Saya pikir Bukayo dan Raheem benar-benar menciptakan ancaman di belakang lini pertahanan mereka sejak awal."
"Kami juga bertahan dengan luar biasa serta kiper kami juga hebat. Itu adalah penampilan yang luar biasa," pungkas pria berumur 50 tahun tersebut.
Berkat ini, Inggris berhak melaju ke babak perempat final dan akan menghadapi Ukraina yang berhasil mengalahkan Swedia di babak 16 besar. Pertandingan akan digelar di Stadio Olimpico pada hari Minggu (4/7/2021) mendatang.
(BBC Sports)
Baca Juga:
- Kunci Kemenangan Inggris atas Jerman Menurut Maguire: Lini Pertahanan
- Kalahkan Jerman, Inggris Jadi Makin Pede Menatap Final Euro 2020
- Final Euro 2020 Idaman Jose Mourinho: Inggris vs Italia
- Gagal Paham dengan Inggris yang Belum Juga Memainkan Jadon Sancho
- Jose Mourinho: Inggris vs Jerman Adalah Semifinal, Pemenangnya Akan ke Final Euro 2020!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terungkap, Ini Alasan Enzo Fernandez Absen di Laga Chelsea vs Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 07:42
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56














