Segera Dilatih Tuchel, Harry Kane Ingatkan Pentingnya Menjaga Budaya Tim Inggris
Richard Andreas | 17 November 2024 09:30
Bola.net - Kapten tim nasional Inggris, Harry Kane, mengingatkan pentingnya menjaga budaya tim yang telah dibangun dengan baik di tengah kritiknya terhadap pemain yang mundur dari skuad.
Komentar ini muncul setelah sembilan pemain yang dipanggil oleh pelatih interim Lee Carsley memilih mundur dari skuad jelang laga Nations League melawan Yunani dan Republik Irlandia.
Dalam wawancara dengan ITV sebelum kemenangan 3-0 Inggris atas Yunani, Kane menegaskan bahwa bermain untuk tim nasional seharusnya menjadi prioritas di atas klub.
Namun, menjelang pertandingan melawan Irlandia pada Minggu, Kane, 31, memberikan klarifikasi kepada media.
Klarifikasi Kane
"Saya mungkin tidak menyangka komentar saya mendapat perhatian sebesar itu, tetapi itu adalah pendapat saya," ujarnya.
"Kamp di bulan November selalu menjadi waktu yang sulit. Jika kita melihat tahun-tahun sebelumnya, pemain lain juga mundur. Ini memang periode berat di musim ini."
Harapan dengan Thomas Tuchel dan Peran Pemain Senior
Inggris dipastikan promosi ke Liga A Nations League jika berhasil mengalahkan Republik Irlandia di Wembley, Senin 18 November 2024 dini hari WIB.
Dengan Thomas Tuchel akan mulai menjabat sebagai pelatih kepala pada 1 Januari, Kane percaya penting bagi pemain senior untuk membantu melanjutkan warisan budaya tim.
"Saya yakin Thomas akan datang dengan ide dan cara membangun budayanya sendiri," tambah Kane.
"Namun, kami para pemain yang lebih berpengalaman memiliki tanggung jawab untuk berbagi pengalaman dari turnamen-turnamen besar dengan pemain muda yang belum memiliki banyak eksposur."
Dengan kepemimpinan yang solid dari pemain seperti Kane, Inggris berpeluang mempertahankan stabilitas tim saat memasuki era baru di bawah Tuchel.
Warisan Gareth Southgate dan Pentingnya Konsistensi
Di bawah kepemimpinan mantan pelatih Gareth Southgate, budaya tim Inggris mengalami transformasi besar. Southgate berhasil membawa The Three Lions ke final Piala Eropa dan semifinal Piala Dunia 2018.
Kane menekankan bahwa membangun budaya seperti itu membutuhkan waktu, tetapi bisa cepat hilang jika tidak dijaga dengan baik.
"Budaya seperti ini memakan waktu lama untuk dibangun, tetapi bisa cepat runtuh jika kita tidak hati-hati," kata Kane.
Dia juga menyoroti bahwa kamp musim gugur setelah turnamen besar sering kali kurang mendapat perhatian, meskipun sebenarnya sangat penting.
Sumber: talkSPORT
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07
-
Kane Tak Terbendung! Deretan Rekor Gila yang Dihancurkan Kapten Inggris
Piala Dunia 16 Oktober 2025, 10:46
LATEST UPDATE
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56













