Tim Terbaik dan Terburuk di Fase Grup Euro 2024: Inggris Punya Skuad Oke, tapi ...
Richard Andreas | 28 Juni 2024 07:15
Bola.net - Persaingan menuju juara Euro 2024 mulai mengerucut. Tersisa 16 negara terbaik yang melaju ke babak 16 besar Piala Eropa 2024. Jadi, duel fase gugur akan segera dimulai.
Semua pertandingan fase grup tuntas dimainkan pada Kamis, 27 Juni 2024. Adapun dari 24 negara peserta, 8 di antaranya harus pulang lebih awal, tersisa 16 tim yang lolos ke fase gugur.
Seperti biasa, Piala Eropa 2024 diikuti oleh 24 tim terbaik di Eropa. Ke-24 tim tersebut kemudian dibagi ke dalam 6 grup, masing-masing berisi empat tim.
Nah, hanya juara grup dan runner-up grup yang berhak lolos langsung ke fase gugur. Jadi ada total 12 tim yang lolos langsung ke babak 16 besar Piala Eropa 2024.
Artinya, ada empat slot tersisa yang masih bisa diisi oleh negara-negara lain. Empat tiket inilah yang diperebutkan oleh tim-tim peringkat tiga terbaik dari setiap klasemen.
Contohnya, Grup D Euro 2024 sudah memainkan semua matchday. Austria jadi juara grup, Prancis lolos sebagai runner-up, dan Belanda finis di peringkat tiga.
Nah, karena perolehan poinnya cukup, Belanda lantas jadi tim pertama yang lolos lewat jalur klasemen khusus tim peringkat 3 terbaik Euro 2024.
Austria, di sisi lain, pantas disebut sebagai tim terbaik di fase grup Euro 2024 kemarin. Mengapa begitu?
Tim Terbaik: Austria
Banyak tim top yang tampil di bawah standar di Euro 2024 kali ini. Mungkin hanya Jerman yang bisa disebut main cukup meyakinkan, sisanya mengecewakan.
Karena itu, predikan tim terbaik fase grup Euro 2024 pantas diberikan kepada Austria. Meski termasuk tim medioker, Austria tampil sangat baik dalam tiga laga Grup D.
Performa Austria di tiga laga fase grup Piala Eropa 2024 sejauh ini memang layak dapat acungan jempol. Mereka bermain satu grup dengan tim-tim lebih kuat, tapi justru tampil berani, tidak melulu bertahan, bahkan berani membangun serangan dengan agresif.
Laga pertama Austria memang belum sesuai harapan, kalah 0-1 dari Prancis. Namun, permainan dan perjuangan mereka layak mendapatkan apresiasi lebih.
Selanjutnya, di laga kedua, Austria menggilas Polandia 3-1. Lalu, di laga ketiga kemarin, Austria menang 3-2 atas Belanda.
Tim Terburuk: Inggris
Di antara 24 tim peserta Euro 2024, Inggris layak disebut sebagai tim dengan skuad terbaik. Gareth Southgate punya banyak pemain top mulai dari lini belakang hingga lini depan.
Nahasnya, permainan Inggris justru sangat mengecewakan. Memang mereka keluar sebagai juara Grup C dengan torehan 5 poin, tapi tidak ada yang bisa dibanggakan dari itu.
Grup C Euro 2024 layak dinobatkan sebagai grup paling membosankan di Euro 2024. Semua laga fase grup sudah beres dimainkan dan total hanya ada 7 gol tercipta dalam 6 pertandingan.
Inggris, yang disebut-sebut sebagai tim favorit juara, ternyata justru tampil sangat mengecewakan di fase grup. Baru dua gol dicetak Inggris, satu dari Jude Bellingham, satu dari Harry Kane.
Inggris baru satu kali menang dan dua kali imbang. Beruntung mereka lolos ke fase gugur dan tergabung di bagan Euro 2024 yang relatif lebih ringan.
Jangan lewatkan momen-momen seru Euro 2024. Segera catat jadwal lengkap Euro 2024 dan pastikan kamu kunjungi Bola.net sekarang untuk mendapatkan informasi terbaru seputar Piala Eropa 2024. Jangan lupa ya Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kemenangan Hambar Inggris di Villa Park: Ribuan Kursi Kosong Cerminkan Kekecewaan Fans
Piala Dunia 8 September 2025, 13:34 -
Tuchel Kritik Keras Dua Bintang Arsenal di Timnas Inggris: Sinyal Bahaya untuk Arteta?
Piala Dunia 8 September 2025, 07:18 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Liga Spanyol 18 September 2025, 13:10 -
Mandalika Bakal Kedatangan 750 Ton Kargo MotoGP, MGPA Matangkan Koordinasi Penyambutan
Otomotif 18 September 2025, 12:48 -
Tanpa Cristiano Ronaldo Tetap Party! Al Nassr Hajar Istiklol 5-0
Asia 18 September 2025, 12:23 -
Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib Kursi Ketua PSSI?
Open Play 18 September 2025, 12:15 -
Cristian Chivu Bongkar Taktik Jitu Inter Milan yang Sukses Bikin Ajax Mati Kutu
Liga Champions 18 September 2025, 12:09 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03 -
Persaingan Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Meledak, Maarten Paes Mulai Meredup?
Tim Nasional 18 September 2025, 12:01 -
Ini Jawaban Marcus Thuram soal Fotonya dengan Sang Adik yang Bikin Fans Inter Marah
Liga Champions 18 September 2025, 11:59 -
Liverpool Punya Arne Time, Warisan Baru yang Mirip Fergie Time Manchester United
Liga Champions 18 September 2025, 11:58 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Hari Ini, 19 September 2025
Liga Champions 18 September 2025, 11:55 -
Pio Esposito dan Filosofi Uniknya: Main di Serie B atau Liga Champions, Baginya Sama Saja!
Liga Champions 18 September 2025, 11:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55