Timnas Italia Lakukan 'Ritual' Unik Jelang Final Euro 2020, Percaya Takhayul?
Asad Arifin | 11 Juli 2021 17:13
Bola.net - Timnas Italia tetap melakukan 'ritual' yang sudah dijalani sejak fase grup jelang duel final Euro 2020. Skuad Gli Azzurri nampaknya percaya dengan takhayul tersebut sehingga terus mengulang ritual tersebut di Euro 2020.
Italia akan berjumpa Inggris di final Euro 2020. Secara resmi, Italia adalah tuan rumah laga final yang digelar pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Akan tetapi, Inggris akan menjadi tuan rumah sesungguhnya karena laga digelar di Wembley.
Sebelum berangkat ke Inggris, skuad Italia pun melakukan 'ritual' unik. Asisten pelatih Gianluca Vialli terlihat ditinggalkan oleh bus Italia yang hendak berangkat ke London. Dan, itulah ritualnya.
Italia Percaya Takhayul?
Pasukan Roberto Mancini meninggalkan tempat latihan di Coverciano untuk terakhir kalinya pagi ini, dan tiba di Inggris melalui Bandara Luton.
Rekaman menjadi viral dari bus tim Italia 'melupakan' Vialli dan pergi sebelum menyadari kesalahan dan kembali untuk menjemputnya, atau setidaknya seperti itulah kelihatannya.
Faktanya, ini adalah ritual takhayul yang dimulai menjelang pertandingan pembukaan Euro 2020, dimana Italia meraih kemenangan 3-0 atas Turki.
Sejak itu, Vialli bersikeras bahwa mereka mengulangi pola itu setiap kali bus meninggalkan kamp latihan, dengan pengemudi menutup pintu dan mengemudi beberapa meter sebelum berhenti untuk menjemput sang legenda.
Dapat Dukungan dari Skotlandia
Sebuah surat kabar Skotlandia menggambarkan Roberto Mancini sebagai William Wallace dari cerita Braveheart berjuang melawan Inggris, menunjukkan Italia mendapat dukungan dari negara-negara lain.
“Itu membuat saya tersenyum, begitu banyak sketsa yang kami lihat selama beberapa hari terakhir. Semua orang tahu persaingan antara Inggris dan Skotlandia, jadi itu membuat kami tersenyum, tapi tidak lebih,” tawa kapten Timnas Italia, Giorgio Chiellini.
“Anda tidak akan melangkah jauh di Final melawan Inggris di Wembley tanpa memiliki hati yang berapi-api atau kepala yang dingin, jadi kami akan membutuhkan keduanya. Kami harus agresif, tajam, berani, dan situasi terkendali," katanya lagi.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani, 11 Juli 2021)
Baca Ini Juga:
- Kolom Euro 2020: Emulasi Italia vs Evolusi Inggris
- Final Euro 2020: 10 Pemain Italia yang Berkiprah di Premier League
- Argentina Juara Copa America di Brasil, Netizen: Akankah Italia Juara Euro di Inggris?
- 4 Pertemuan Italia vs Inggris di Panggung Turnamen: Sepihak!
- Jadwal Siaran Langsung Final Euro 2020 di RCTI Hari Ini, 12 Juli 2021
- Euro 2020: 5 Pemain Termahal Italia yang Bermain di Inggris
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Keluar dari MU dan Nganggur Setahun Justru jadi Tahun Terbaik David de Gea
Liga Italia 18 Oktober 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04