5 Bukti Bahwa Barcelona Masih Begitu-Begitu Saja Tanpa Keajaiban Lionel Messi
Richard Andreas | 22 Juni 2020 08:01
Bola.net - Barcelona tidak menunjukkan perkembangan signifikan pada pertandingan terakhir mereka. Pasukan Quique Setien itu harus puas bermain imbang 0-0 dengan Sevilla, hasil yang terasa seperti kekalahan.
Menurut Marca, performa Barca pada pertandingan tersebut masih sama bermasalahnya dengan performa mereka pada masa-masa sebelum karantina, bahkan sama seperti kesulitan di bawah kepelatihan Ernesto Valverde.
Barca tidak banyak berkembang, padahal mereka ada di posisi terdepan dalam balapan meraih gelar La Liga musim ini. Jelas, macetnya perkembangan Barca ini membuat fans mereka frustrasi.
Namun, ternyata tidak hanya fans yang merasa kesal. Pemain-pemain Barca sendiri pun kesal, seperti yang dikatakan Gerard Pique seusai laga. Menurutnya, jika tidak bisa berkembang, Barca tidak akan bisa bersaing dengan Real Madrid di sisa musim ini.
Singkatnya, Setien belum benar-benar bisa mengembangkan permainan Barca, jelas belum sesuai harapan. Marca merangkum setidaknya ada 5 hal yang keliru dalam klub Barca saat ini.
Apa saja? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kurangnya permainan apik
Para pemain dan fans Barca tidak lagi bisa menikmati permainan tim -- bahkan saat mereka mengalahkan Real Mallorca beberapa hari lalu (4-0).
Tim Setien tidak menerapkan garis tekanan yang cukup tinggi, mereka tidak bisa mengalirkan bola dengan cepat, dan serangan tusukan Barca tidak sebanyak yang seharusnya.
Terbukti, meski mencatatkan 722 umpan pada laga kontra Sevilla, hanya 193 umpan yang mengarah ke depan dengan intensi menyerang. Barca dominan, tapi berputar-putar di lini tengah saja.
Juga, Barca kehilangan bola sampai 132 kali pada laga kontra Sevilla tersebut.
Ter Stegen sang penyelamat
Masalah yang sama sejak tahun lalu, barisan bek Barca seakan-akan kehilangan arah dalam pertandingan. Akibatnya, penyerang-penyerang Sevilla terlalu mudah menembus kotak penalti.
Untungnya mereka masih punya Marc-Andre ter Stegen -- yang juga sama seperti sebelumnya. Kiper Jerman ini berulang kali membuat penyelamatan.
Tercatat, di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Ter Stegen menorehkan 4 penyelamatan gemilang. Ini bukan pertama kalinya, dia sudah menyelamatkan wajah Barca pada laga-laga penting kontra Borussia Dortmund, Slavia Prague, Atletico Madrid, Napoli, dan Leganes msuim ini.
Masalah tandang
Sudah terjadi sejak era Valverde, dan Setien gagal menyelesaikannya. Barca punya satu masalah besar, yakni peforma yang jauh di bawah harapan saat bermain di markas lawan.
Terbukti, musim ini saja Blaugrana sudah kehilangan 23 poin karena bermain buruk di kandang lawan. Tentu catatan ini terbilang buruk untuk tim sekelas Barca.
Di bawah Valverde, catatan tandang Barca ada di angka 3 kekalahan dan 3 hasil imbang. Bersama Setien, ada 2 kekalahan dan 1 kekalahan.
Saat Messi dikunci
Punya pemain terbaik di dunia tidak serta-merta membuat Barca bisa memenangi pertandingan dengan mudah. Terbukti, kekuatan terbaik Lionel Messi pun tidak cukup.
Barca jelas bergantung pada Messi, tidak bisa dibantah. Sayangnya, ketika Messi sedang tidak berada di level terbaiknya, barca tidak punya solusi alternatif untuk tetap menghajar lawan.
Messi jelas tidak bisa memenangkan semua pertandingan seorang diri. Sehebat apa pun dia, meski sudah mencetak 21 gol sebagai top scorer La Liga.
Akademi
Setien berulang kali bicara soal pentingnya memberi kesempatan bermain pada produk-produk akademi Barca. Sejak pertama tiba, dia ingin memercayai pemain muda.
Namun, Setien tidak membuat banyak perbedaan dari Valverde. Dia menggunakan pemain muda yang itu-itu saja, seperti Ansu Fati, Riqui Puig, dan Ronald Araujo,
Kesempatan bermain mereka pun sangat sedikit, dapat dihitung jari. Andai mau mengambil risiko, mungkin Fati bisa jadi senjata rahasia kontra Sevila.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Adu Prestasi Indra Sjafri vs Shin Tae-yong, Siapa Lebih Baik?
- 5 Hal Penting Usai Laga Brighton vs Arsenal: Banjir Cedera dan Masalah untuk Mikel Arteta
- 8 Pebalap yang Guncangkan 'Bursa Transfer' MotoGP 2021
- Beda Nasib Eden Hazard vs Antoine Griezmann: Yang Satu Dipuji, yang Lain Dimaki
- Menyesal Tinggalkan Real Madrid? Ini 5 Alasan Cristiano Ronaldo Menderita di Juventus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24