8 Alasan untuk Menyebut Barcelona Kini Sedang Dalam Situasi Krisis
Asad Arifin | 27 Oktober 2020 10:02
Bola.net - Barcelona sempat menjanjikan aksi yang impresif pada awal musim 2020/2021. Akan tetapi, klub asal Catalan mulai menunjukkan jika performa tim belum konsisten dan sedang krisis.
Barcelona mulai musim 2020/2021 dengan situasi yang serba sulit. Mereka belum bisa lepas dari mimpi buruk musim 2019/2020, tanpa gelar dan kalah 8-2 dari Bayern Munchen.
Situasi makin buruk dengan konflik di level direksi. Belum laga aksi Lionel Messi yang meminta klub untuk melepasnya. Pada akhirnya, kedua pihak sepakat untuk saling berdamai.
Paling baru, Barcelona kalah dengan skor 1-3 dari Real Madrid di Camp Nou. Kekalahan dari Real Madrid tidak bisa disikapi dengan biasa, sebab duel El Clasico punya nilai yang tinggi bagi rivalitas kedua klub.
Barcelona kini dalam krisis. Tidak percaya? Simak 8 alasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Hasil Pertandingan
Barcelona memulai musim dengan hasil bagus, menang atas Villarreal dan Celta Vigo. Saat itu, seolah semua masalah yang terjadi sudah berakhir dan Barcelona siap menatap era baru yang indah.
Namun, laga melawan Sevilla [imbang] dan Getafe [kalah] seolah menampar wajah Barcelona. Lalu, Barcelona juga kalah saat menjamu Real Madrid.
Barcelona kemudian memang menang lawan Ferencvaros di ajang Liga Champions. Namun, hasil ini dirasa belum cukup untuk menutup performa minor saat berjumpa Getafe.
Inkonsistensi
Ronald Koeman ingin mengubah cara bermain Barcelona, lebih dari sekadar formasi. Sang pelatih yakin bahwa itu hanya masalah waktu untuk tampil konsisten, tetapi hasil buruk tiga laga di atas harus menjadi evaluasi.
Ronald Koeman belum mendapatkan apa yang diinginkan. Barcelona memang tampil agresif, tetapi tidak cukup solid ketika harus bertahan.
Barcelona belum menemukan performa yang konsisten di bawah kendali Ronald Koeman.
El Clasico
Laga El Clasico tentu tidak bisa dimaknai sebagai perebutan tiga poin saja. Sebagai dua klub yang sangat dominan di La Liga, hasil laga El Clasico juga menjadi cerminan klub mana yang lebih kuat antara Barcelona dan Real Madrid.
Barcelona kalah 1-3 dari Real Madrid di Camp Nou. Hasil ini dikhawatirkan bakal merusak mental tim. Seperti yang terjadi saat Barcelona kalah 8-2 dari Bayern Munchen akhir musim lalu.
Kini, patut dinanti respon dari Lionel Messi dan kolega usai kalah di El Clasico.
Performa Lionel Messi
Barcelona telah bergantung pada Lionel Messi untuk waktu yang lama. Walau ada pemain bintang di sekitar Lionel Messi, nyatanya peran penting pemain 33 tahun tak pernah tergantikan.
Pada musim 2020/2021, Lionel Messi memulai musim dengan dua rasa kecewa. Pertama, kecewa karena klub tidak menepati janji untuk melepasnya. Kedua, kecewa karena klub melepas Luis Suarez.
Lionel Messi masih berada di level tinggi. Masih bermain sangat bagus. Akan tetapi, sejauh ini dia baru mencetak dua gol dan satu assist. Dua gol itu pun dicetak dari eksekusi penalti.
Menunggu Antoine Griezmann
Antoine Griezmann menjadi salah satu pemain paling mahal dalam sejarah transfer Barcelona. Akan tetapi, pria asal Prancis sejauh ini belum menunjukkan performa yang memuaskan.
Griezmann belakangan justru kalah bersinar dengan pemain 17 tahun, Ansu Fati.
Ada sejumlah analisis terkait belum maksimalnya Griezmann. Pertamanya, penempatan posisi yang kurang tepat. Kedua, Griezmann belum beradaptasi dengan cara bermain Barcelona yang berbeda jauh dari Atletico Madrid.
Konflik internal
Seperti diketahui, ada banyak masalah di jajaran manajemen Barcelona. Josep Maria Bartomeu sempat dihadapkan pada mosi tidak percaya dan mundurnya beberapa direksi klub.
Bartomeu juga sempat tersandung skandal penyewaan jasa 'buzzer' untuk menyerang rivalnya dan para pemain penting Barcelona. Salah satunya adalah Lionel Messi.
Paling baru, manajemen klub telah mengajukan rencana pemotongan gaji ke pemain. Rencana itu ditolak oleh para pemain. Sebab, hal yang sama sudah dilakukan pada musim 2019/2020 lalu sebagai dampak dari Covid-19.
Pertahanan Bocor
Barcelona memulai dua laga awal musim 2020/2021 dengan baik, dua laga tidak kebobolan dan mencetak tujuh gol. Namun, setelah itu, mulai nampak bahwa pertahanan Barcelona tidak cukup solid untuk bersaing.
Gerard Pique kehilangan permainan yang konsisten. Sedangkan, Clement Lenglet juga tidak dalam kondisi yang bagus. Kedua bek tengah itu sudah mendapatkan masing-masing satu kartu merah pada musim ini.
Belum laga pelanggaran tidak perlu yang dilakukan Lenglet dan Frenkie de Jong pada laga melawan Real Madrid dan Getafe. Dua pelanggaran yang membuat Barcelona dihukum penalti.
Masalah di Lini Tengah
Frenkie de Jong bagaimana pun telah tampil bagus. Mantan pemain Ajax itu nampak sangat nyaman dengan sistem baru yang dibawa Ronald Koeman, tetapi tidak dengan Sergio Busquets.
Pemain 32 tahun kesulitan tampil maksimal pada peran pivot bersama Frenkie de Jong. Pada laga melawan Real Madrid, dia memberi banyak ruang pada Fede Valverde dan Toni Kroos.
Barcelona masih punya Miralem Pjanic yang bisa bermain sebagai pivot. Hanya saja, pemain 30 tahun itu tak kunjung mendapatkan kepercayaan dari Koeman.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24