Analisis Penalti Sergio Ramos: Eksekusi Tak Berpola, Bikin Kiper Mati Gaya
Richard Andreas | 8 Juli 2020 03:00
Bola.net - Penalti-penalti Sergio Ramos telah berulang kali menyelamatkan Real Madrid musim ini. Sejak kepergian Cristiano Ronaldo, sang kapten maju sebagai penanggung jawab titik putih yang hampir tak pernah gagal.
Gol-gol Ramos dari titik 11 meter terbilang penting. Tak hanya itu, Ramos ternyata punya gaya yang cukup unik dalam mengeksekusi penalti, yang mungkin tidak banyak dimiliki oleh pemain lain.
Tercatat, Ramos telah sukses menjebol gawang 20 kali dari titik putih. Bek senior ini hanya satu kali gagal, yang membuktikan kualitas mentalnya.
Untuk itu, Marca mencoba mempelajari lebih dalam rahasia di balik efisiensi Ramos dalam menendang penalti. Kabarnya Ramos tak peduli bagaimana kebiasaan pergerakan kiper.
Benarkah demikian? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
95% sukses
Dahulu saat Ronaldo masih jadi eksekutor utama, bintang Portugal ini pernah 13 kali gagal dari 92 kesempatan penalti untuk Los Blancos. Di sisi lain, Ramos hanya satu kali gagal dari 21 kesempatan penalti, yang berujung pada rasio kesuksesan 95%.
Terlebih, Ramos terakhir kali gagal mengeksekusi penalti pada 26 bulan lalu. Jadi sepertinya sekarang sang kapten sudah menemukan cara untuk menghindari kegagalan, untuk selalu mencetak gol dari titik putih.
Memang tidak mudah, tapi ternyata Ramos tidak pernah memedulikan pergerakan kiper. Dia sangat percaya diri pada kemampuannya dan kekuatan mental inilah yang membuatnya sulit dipengaruhi kiper lawan.
Saat mulai berlari, Ramos menunggu sampai kiper membuat sedikit pergerakan, lalu dengan gampangnya mengirim bola ke sisi gawang yang terlihat jelas. Mungkin ini terdengar mudah, tapi jelas butuh keberanian besar.
Analisis Ramos
Sedikit saja pergerakan kiper sudah cukup jadi petunjuk untuk Ramos. Dia tahu ke mana harus mengirim bola, bahkan jika kiper lalu berubah pikiran.
Sebelum mulai berlari, Ramos berdiri tepat di tepi kotak penalti. Dia bahkan tidak melihat bola di sana, hanya melihat kiper. Karena teknik inilah Ramos tidak punya sisi gawang favorit, kanan atau kiri sama saja.
Sebab itu, kiper lawan justru kebingungan. Percuma mempelajari kebiasaan penalti Ramos, toh kebiasaan itu sendiri tidak ada. Kiper berbeda bakal menghadapi tembakan yang berbeda.
Bahkan andai Madrid mendapatkan dua penalti pada satu pertandingan dan dua-duanya diambil Ramos, niscaya kiper lawan tetap akan kebingungan. Ramos tidak bisa ditebak, tidak punya kebiasaan. Dia baru mengambil keputusan dalam hitungan detik sebelum kakinya menghantam bola.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Menang 1-0, Identitas Baru Real Madrid di Bawah Zinedine Zidane
- James Rodriguez Punya Sederet Alasan untuk Marah Terhadap Real Madrid
- 'Saat Real Madrid Menang, yang Lain Selalu Berbicara Soal Wasit'
- Barcelona Panaskan Tudingan kalau VAR Membela Real Madrid
- Jadwal Pekan ke-35 La Liga: Real Madrid vs Alaves dan Derby Catalan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





