Braithwaite Cocok di Lini Serang Barcelona, Haruskah Antoine Griezmann Mulai Khawatir?
Richard Andreas | 14 Juni 2020 20:00
Bola.net - Pulihnya Luis Suarez memang jadi kabar buruk untuk Martin Braithwaite. Namun, sepertinya justru Antoine Griezmann yang kehilangan tempatnya pada tim inti Barcelona.
Setelah melewati tiga bulan tanpa sepak bola, Barca kembali dengan kemenangan 4-0 atas Real Mallorca (14/6/2020). Braithwaite mencetak gol kedua pada laga itu, yang juga merupakan gol pertamanya dalam kostum Barca.
Pertandingan ini juga menandai kembalinya Suarez setelah cedera berbulan-bulan. Striker Uruguay ini masuk di menit ke-57 untuk menggantikan Antoine Griezmann.
Pergantian inilah yang menimbulkan tanya. Bermain di posisi yang sama, seharusnya Suarez menggantikan Braithwaite, bukan Griezmann. Jadi apa alasan Quique Setien mengambil keputusan tersebut?
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Griezmann Main Buruk?
Mengutip Goal internasional, Griezmann sebenarnya bermain cukup baik pada laga tersebut, kerja kerasnya terbukti di lapangan. Pada dua momen di babak pertama, Griezmann mundur begitu dalam untuk membantu barisan bek.
Namun, sepertinya Barca tidak membayar mahal hanya untuk melihat Griezmann mundur ke belakang. Mereka membeli Griezmann untuk meningkatkan kualitas lini serang, untuk meringankan beban Lionel Messi.
Sayangnya, penampilan Griezmann sejauh ini masih jauh dari ekspektasi. Ada banyak penyebab, salah satunya formasi 4-3-3 Barca yang tidak cocok bagi pemain yang lebih sering mengisi kombinasi dua striker seperti Griezmann.
Kontras dengan Braithwaite
Singkatnya, Griezmann masih belum sepenuhnya beradaptasi dengan permainan Barca. Pada pertandingan pertama setelah beberapa bulan istirahat, keberadaan Griezmann di lapangan tidak benar-benar membantu Barca.
Sebaliknya, Braithwaite justru tampil apik dengan pergerakan tanpa bola. Dia bergerak dengan luwes, menciptakan ruang kosong untuk rekan-rekannya.
Selain itu, tidak seperti Griezmann, Braithwaite tampak berbahaya saat mendapatkan kesempatan. Buktiknya dia berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan sodoran Leo Messi.
Gol itu adalah gol khas striker, mematikan dan tanpa ampun.
Tidak Bisa Protes
Singkatnya, Braithwaite bermain sederhana tapi sesuai dengan porsinya, sementara Griezmann mencoba segala hal tapi belum juga menemukan tempat.
Sebab itu, Griezmann tampak tidak bisa protes ketika Quique Setien menariknya di babak kedua. Dia tidak punya alasan untuk marah, permainannya memang buruk.
Jika kondisi ini terus berlangsung, bisa jadi justru Griezmann yang tersingkir dengan kehadiran Braithwaite. Melihat komposisi skuad Barca sekarang, duet Suarez-Braithwaite plus sokongan Leo Messi sepertinya bukan ide buruk.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Gol Pertama untuk Barcelona dari Assist Lionel Messi, Apa Kata Martin Braithwaite?
- Pertama Kali jadi Starter, Quique Setien Puji Habis Penampilan Ronald Araujo
- Main tanpa Penonton, Quique Setien: Aneh Rasanya!
- Gilas Mallorca, Quique Setien Sanjung Luis Suarez dan Martin Braithwaite
- 3 Bulan Tak Bermain Lalu Menang 4-0, Bagaimana Rasanya Barcelona?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04