Cerita Mangala yang Positif Corona: Tak Ada Gejala dan Mengira Itu Sebuah Lelucon

Tak Ada Gejala

Eliaquim Mangala kemudian angkat bicara soal nasib kurang mujur yang dialaminya itu. Ia mengaku pada awalnya tak ada gejala sama sekali yang menunjukkan ia terinfeksi virus Corona itu.

Jadi ia pun terkejut ketika dokter memberi tahu bahwa ia terinfeksi virus tersebut. Mangala juga sempat mengira dokter itu mengerjainya.

"Pada hari Jumat di klub, kami melakukan beberapa tes, yang sederhana. Saya tidak memiliki gejala, saya sama seperti setiap hari," ungkapnya pada L'Equipe.

"Jadi, ketika Minggu pagi dokter memberi tahu saya bahwa saya positif, saya terkejut. Saya pikir itu adalah lelucon pada awalnya. Tetapi ketika dia berbicara tentang karantina, selama 14 hari, menjauh dari anak-anak saya, saya mengerti itu bukan lelucon," bebernya.

Satu Rumah Tapi Terpisah

Eliaquim Mangala kemudian mengungkapkan bahwa ia dikarantina bersama keluarganya di rumah. Namun ia menegaskan ia dipisahkan dari istri dan anak-anaknya.

"Saya dikarantina di rumah. Saya beruntung, saya punya rumah tempat keluarga saya bisa tetap terisolasi. Ada satu lantai di mana saya tinggal, dan keluarga saya di lantai atas. Kami berusaha saling menghindari sebanyak mungkin."

"Hari saya sederhana: Saya tidak memiliki gejala, sehingga saya dapat terus berlatih. Mereka [Valencia] memberi kami jadwal."

"Dengan topeng, saya pergi ke kebun untuk melanjutkan latihan. Dan kemudian saya menonton film dokumenter, film, saya bermain video game. Ada Netflix, saya juga banyak membaca."

(L'Equipe)