Eks Barcelona Bela Vinicius Junior dan Sindir Xabi Alonso
Gia Yuda Pradana | 30 Oktober 2025 13:58
Bola.net - Hubungan antara Vinicius Junior dan pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tengah memanas. Akar masalahnya muncul saat Vinicius ditarik keluar pada menit ke-71 dalam kemenangan atas Barcelona. Keputusan itu membuat sang winger Brasil bereaksi marah dan langsung menuju ruang ganti tanpa menyapa rekan setim di bangku cadangan.
Situasi ini menambah ketegangan antara keduanya. Vinicius merasa frustrasi karena terlalu sering diganti musim ini meskipun tampil baik di lapangan. Kondisi tersebut kini memunculkan perdebatan di internal klub dan menarik perhatian publik sepak bola Spanyol.
Salah satu sosok yang angkat bicara adalah legenda Brasil dan Barcelona sekaligus peraih Ballon d'Or 1999, Rivaldo. Ia menilai kemarahan Vinicius bisa dimaklumi dan menilai Alonso juga memegang peran dalam memicu insiden itu.
Rivaldo: Vinicius Masih Pemain Terbaik Dunia

Dalam wawancara dengan COPE, Rivaldo menjelaskan bahwa meski tidak setuju dengan sikap Vinicius, ia memahami alasan di balik reaksi sang pemain. “Saya tidak setuju dengan apa yang dilakukan Vinicius, tetapi kita harus memberinya sedikit kelonggaran, karena ini bukan soal satu pertandingan saja, melainkan konteks dari pergantian dan situasi yang berulang,” ujarnya.
Rivaldo menilai keputusan Alonso mengganti Vinicius sulit diterima secara taktis. “Reaksi Vinicius memang tidak benar, karena dia mengatakan hal-hal yang buruk, dan tentu saja itu terlihat buruk. Namun, Anda bisa memahami kemarahannya: dia bermain bagus, menjadi pemain kunci, berperan dalam gol kedua, dan menahan bola dengan baik di depan,” lanjutnya.
Menurut eks pemain Barcelona itu, pergantian tersebut bukan semata karena taktik. “Saya pikir dia kesal, bukan hanya karena diganti, tetapi karena ini sudah terjadi padanya di pertandingan lain, dia juga pernah duduk di bangku cadangan sebelumnya,” tambah Rivaldo.
Sindiran untuk Alonso

Rivaldo juga mempertanyakan keputusan Alonso yang berulang kali menarik keluar pemain sekelas Vinicius, terlebih di laga sebesar El Clasico. “Suka atau tidak suka, Vinicius masih pemain terbaik di dunia menurut FIFA,” katanya.
“Sejujurnya, pemain seperti Vinicius, yang begitu berharga bagi Real Madrid dan menjadi aset klub, tidak seharusnya diganti dalam tujuh pertandingan, apalagi dalam El Clasico yang mereka menangkan dengan selisih satu gol, yang bisa saja disamakan Barcelona, dan Vinicius bisa memastikan kemenangan bagi mereka,” lanjut Rivaldo.
Lebih jauh, legenda Brasil itu menyinggung kemungkinan adanya motif lain di balik keputusan Alonso. “Terkadang pelatih, yang dulunya pemain besar dan juara, mungkin tidak suka melihat pemain lain menjadi bintang,” ucapnya.
“Saya tidak tahu apakah ada hal pribadi, tetapi kadang pelatih, untuk memenangkan ruang ganti, memilih pemain paling menonjol, dan Vinicius, yang menjadi pemain terbaik dunia tahun lalu, bisa saja menjadi targetnya. Ini cara menunjukkan otoritas, semacam pesan: ‘Kalau saya bisa melakukannya dengan Vinicius, saya bisa melakukannya dengan siapa pun,’” tutupnya.
Menariknya, setelah insiden itu, Vinicius sempat menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Namun, ia sengaja tidak mencantumkan nama Alonso — sebuah detail kecil yang semakin memperkuat dugaan bahwa konflik antara keduanya belum benar-benar reda.
Sumber: COPE, Madrid Universal
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Liverpool Gagal Menyerang: Masalah Mereka Lebih Besar dari Sekadar Pertahanan
- Juventus vs Udinese: Akhir Dahaga Bianconeri dan Awal dari Sesuatu yang Baru
- Inter vs Fiorentina: Calhanogu Motor Kebangkitan, De Gea Berjuang Sendirian
- Bagi Tim Seperti Inter Milan, Ini Adalah Sebuah Kewajiban dan Tanggung Jawab
- Roma Bersama Gasperini Mengejar Puncak Klasemen Serie A
- Pemain Muda Bersinar, Arsenal Kalahkan Brighton 2-0 di Carabao Cup
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
LATEST UPDATE
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
-
Juventus Tanpa Koopmeiners: 2 Opsi Pengganti untuk Laga Melawan Roma
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:43
-
Juventus Bicara Tegas: Frattesi Ditahan Inter, Thuram Aman, Yildiz Jadi Proyek Masa Depan
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:35
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





