Luis Milla Akui Hijrah dari Barcelona ke Real Madrid Itu Tak Mudah
Dimas Ardi Prasetya | 18 Oktober 2019 02:51
Bola.net - Eks pelatih Timnas Indonesia Luis Milla mengaku untuk pindah dari Barcelona ke Real Madrid adalah hal yang tidak mudah dilakukan.
Arsitek asal Spanyol itu menjadi sosok yang dirindukan penggemar Timnas Indonesia. Sederet hasil minor yang dialami Skuat Garuda asuhan Simon McMenemy di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia menjadi satu di antara alasan banyak yang menginginkan Milla kembali.
Milla dianggap sebagai sosok pelatih yang cukup bagus. Ia mampu memberikan perubahan terhadap pola permainan Timnas Indonesia saat itu.
Luis Milla bisa dibilang punya modal ilmu sepak bola yang mumpuni. Saat berkarier sebagai pemain, Milla pernah menimba ilmu di dua klub besar La Liga, yakni Barcelona dan Real Madrid. Padahal, kedua tim terkenal mempunyai rivalitas yang tinggi.
Bagaimana bisa ia pernah memperkuat dua tim yang dikenal berseteru sengit tersebut?
Milla mengakui tak mudah pindah ke klub rival. Tak hanya tekanan batin, pemain bersangkutan juga biasanya kerap menghadapi tekanan suporter fanatik dan dicap penghianat.
"Tidak mudah menukar Barcelona dengan Real Madrid," beber Luis Milla, seperti dilansir dari Marca.
Debut Barcelona
Luis Milla pernah meninggalkan Barcelona ke Real Madrid tanpa memperkuat klub lain terlebih dahulu. Pelatih berusia 53 tahun itu sejatinya merupakan jebolan akademi Barcelona.
Luis Milla menjalani debutnya di tim utama Los Cules pada 1984. Bersama El Barca, Milla bertahan selama kurang lebih enam musim.
Setelah itu, Milla langsung hengkang ke Real Madrid. Klub yang menjadi rival utama Barcelona di La Liga. Sayang, dua pekan setelah bergabung dengan Los Blancos, Luis Milla mengalami cedera parah.
Milla sempat harus absen dalam jangka waktu lama. Setelah cederanya sembuh, ia mampu mencatatkan 165 laga bersama Real Madrid. Tak hanya itu, ia sukses mengantarkan Los Blancos merengkuh dua trofi La Liga dan satu gelar Copa Del Rey.
Sumber asli: Marca
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 17 Oktober 2019
Baca Juga:
- PSSI Tak Punya Dana untuk Tunjuk Kembali Luis Milla Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Luis Milla Yakin Rodri Bakal Sempurna Bagi Manchester City
- Dua Mantan Asistennya Gabung Persija, Ini Reaksi Luis Milla
- Carles Puyol Akui Van Dijk Masuk Jajaran Pemain Terbaik di Dunia
- Barcelona vs Real Madrid, Ronaldinho Harapkan Laga yang Seru
- Messi Isyaratkan Tolak Tantangan Ronaldo Pindah ke Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04