Panen Gelar di Globe Soccer Awards, Joan Laporta: Hansi Flick Ubah Barcelona!

Editor Bolanet | 30 Desember 2025 07:44
Panen Gelar di Globe Soccer Awards, Joan Laporta: Hansi Flick Ubah Barcelona!
Presiden Barcelona, Joan Laporta saat menonton laga Copa del Rey melawan Guadalajara, 16 Desember 2025 lalu. (c) AP Photo/Rudy Garcia

Bola.net - Barcelona baru saja panen penghargaan bergengsi. Mereka mendominasi panggung Globe Soccer Awards di Dubai, Minggu lalu.

Presiden klub, Joan Laporta, hadir langsung di sana. Ia menyaksikan Hansi Flick hingga Lamine Yamal angkat trofi.

Advertisement

Namun, sorotan Laporta bukan cuma soal piala. Ia mengenang momen krusial kebangkitan timnya musim ini.

Sang presiden memuji mentalitas baja skuadnya. Terutama saat melewati masa-masa kelam di bulan November lalu.

1 dari 3 halaman

Karakter Juara Teruji di Masa Sulit

Barcelona memang sukses besar memborong gelar. Mulai dari pelatih terbaik hingga pemain wanita terbaik.

Namun, Laporta justru menyoroti proses di balik layar. Menurutnya, karakter asli tim terlihat saat mereka terpuruk.

"Yah, saya mengambil hikmah dari semua momen, tapi momen sulitlah yang mengungkapkan karakter asli tim," ujar Laporta.

Ia mengakui ada fase di mana Barcelona sempat goyah. Namun, para pemain muda berhasil membalikkan keadaan.

"Seperti di semua kompetisi, selalu ada masa sulit, dan di bulan November kami melewati periode yang berat," lanjutnya.

"Lamine, Raphinha, Pedri, dan yang lainnya di sini berhasil mengatasinya," tegas sang presiden.

2 dari 3 halaman

Sentuhan Emas Hansi Flick

Siapa aktor utama di balik mentalitas militan ini? Laporta tanpa ragu menunjuk satu nama: Hansi Flick.

Pelatih asal Jerman itu dinilai membawa perubahan masif. Ia mengubah keraguan menjadi rasa lapar akan kemenangan.

"Saya pikir Hansi menanamkan semangat kemenangan dalam diri mereka, menyalakan kembali gairah sepak bola mereka," puji Laporta.

Flick dianggap sukses menyatukan visi tim. Hal ini membuat skuad Blaugrana tahan banting.

"Itu memungkinkan semua orang melewati masa-masa sulit tersebut," tambahnya.

Laporta juga menyinggung pelajaran dari Eropa. Kegagalan masa lalu kini menjadi guru terbaik.

"Saya juga mengambil pelajaran yang diberikan Liga Champions kepada kami. Saya yakin kami telah belajar banyak dari musim ini," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Dominasi El Clasico dan Tatapan Optimis

Momen paling manis bagi Laporta tentu saja di kancah domestik. Terutama saat mereka sukses mempecundangi Real Madrid.

Kemenangan atas rival abadi itu menjadi bukti nyata. Para pemain dinilai tampil dengan komitmen total.

"Tapi di La Liga, di mana segalanya masih diperebutkan hingga akhir, kami mengamankan kemenangan kelima musim ini (melawan Real Madrid)," kenang Laporta.

"Sungguh luar biasa melihat pemain kami tampil seperti itu. Mereka pantas mendapatkan segalanya," imbuhnya dengan bangga.

Kini, Barcelona menatap sisa musim dengan dada membusung. Laporta bahkan berani menargetkan treble domestik lagi.

Data statistik menjadi pegangan utamanya. Barcelona saat ini jauh lebih kuat dibanding musim sebelumnya.

"Angka-angka berbicara sendiri: kami berada di urutan pertama klasemen dengan sebelas poin lebih banyak dari tahun lalu," klaim Laporta.

"Kami yakin dapat mengulangi apa yang kami lakukan tahun lalu... dan sedikit lebih banyak lagi," tutupnya penuh percaya diri.

LATEST UPDATE