Punya Lionel Messi, Ini 5 Alasan Kamu Harus Bangga Jadi Fans Barcelona

Richard Andreas | 14 April 2020 09:40

Kapten Barcelona, Lionel Messi. (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona, mes que un club. Salah satu klub terbesar di dunia deretan rekor luar bisa, fans Blaugrana tersebar di seluruh dunia. 15 tahun terakhir merupakan masa-masa terbaik Barca di era modern, dengan pemain top dan permainan level tinggi.

Barcelona lahir pada tahun 1899, dipimpin oleh Joan Gamper. Sampai saat ini, Barcelona sebagai klub telah menjadi simbol budaya Catalan dengan motto mes que un club alias lebih dari sekadar klub.

Pada tahun 1929, Barca merupakan salah satu anggota pendiri La Liga. Sejak saat itu mereka terus bermain di puncak, termasuk salah satu klub yang tidak pernah turun kasta bersama Real Madrid dan Athletic Bilbao.

Juga, Barcelona merupakan satu-satunya klub yang terus bermain di kompetisi Eropa sejak tahun 1995, tidak pernah absen. Mereka menjalin rivalitas tangguh kontra Real Madrid yang dikenal dengan duel El Clasico.

Barcelona telah menorehkan sejumlah rekor fantastis sejak pertama kali berdiri, baik di level domestik maupun kontinen. Catatan-catatan istimewa inilah yang seharusnya membuat fans Barca tetap bangga sampai sekarang.

Apa saja? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik

Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda

1 dari 5 halaman

Gaya Bermain Indah

Selebrasi Lionel Messi usai menjebol gawang Borussia Dortmund, bersama Antoine Griezmann dan Luis Suarez. (c) AP Photo

Indah mungkin tolok ukur yang abstrak, tapi sulit membantah bahwa Barcelona pernah mendominasi dengan gaya sepak bola khas yang disebut tiki-taka.

Mereka nyaris tidak terkalahkan pada saat itu, tentu di bawah Pep Guardiola. Barca seakan-akan mendefinisikan ulang pentingnya dominasi bola dalam permainan.

Tiki-taka sempurna karena pemain-pemain seperti Xavi dan Iniesta, juga Lionel Messi sebagai pemain terbaik di lapangan.

Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi

Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona

2 dari 5 halaman

6 Trofi Mayor dalam Satu Tahun

Lionel Messi dan Pep Guardiola (c) AFP

Di era keemasan yang sama, berkat tiki-taka, Barca pernah mencatatkan rekor torehan trofi ofisial terbanyak dalam satu tahun.

Guardiola menuntun timnya meraih 6 trofi mayor dalam pada tahun 2009: La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Sampai saat ini belum ada tim lain yang mampu menyamai torehan spesial Barcelona ini. Tahun 2009 adalah tahun emas Blaugrana.

Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya

Cinta Mati, Fermin Lopez Ingin Terus Bareng Barcelona

3 dari 5 halaman

Raja Treble

Barcelona 2008/09 (c) UEFA

Barcelona merupakan klub Spanyol pertama yang bisa meraih treble winners (La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Lalu, pada tahun 2015, mereka jadi klub Eropa pertama yang bisa meraih treble kedua.

Sampai sekarang Barca masih satu-satunya klub Spanyol dengan torehan treble. Bahkan era terbaik Real Madrid yang menjuarai Liga Champions tiga tahun beruntun tidak bisa menyamai treble Barca.

Proyek Ambisius Barcelona 2026: Hansi Flick Yakin, Alessandro Bastoni Jadi Incaran Utama!

Perubahan Sikap Lewandowski Jelang Musim Terakhir: Fokus Kontribusi Efektif Ketimbang Durasi Bermain

4 dari 5 halaman

Raja Spanyol

Perayaan gelar juara La Liga 2018/19 Barcelona (c) AP Photo

Barcelona benar-benar dominan di Spanyol dalam satu dekade terakhir. Mereka mencatatkan jumlah poin terbanyak (100 poin di musim 2012/13), selisih poin terbesar dengan peringkat kedua (15 poin dari Real Madrid di musim 2012/13).

Barca pun memegang rekor jumlah poin terbanyak di paruh pertama musim (55 poin pada 2012/13) dan jumlah poin terbanyak di paruh kedua musim (50 poin pada 2009/10).

Lionel Messi dkk. pun pernah mencetak 116 gol dalam 38 pertandingan liga musim 2016/17, masih yang paling tinggi sampai sekarang.

5 dari 5 halaman