Rapor Barcelona 2024/2025: Nilai 8, Treble Domestik, Menang El Clasico 4x
Richard Andreas | 27 Mei 2025 12:36
Bola.net - Musim 2024/2025 mencatat momentum bersejarah bagi Barcelona melalui raihan treble domestik yang memukau. Di bawah asuhan Hansi Flick, klub mengalami metamorfosis mendasar dalam filosofi permainan dan karakter mental sebagai juara.
Pencapaian gelar juara di La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana mengonfirmasi bangkitnya Barcelona sebagai kekuatan hegemonis di tanah Spanyol. Meski demikian, petualangan mereka di Liga Champions mengindikasikan bahwa masih terdapat celah untuk pengembangan pada pentas Eropa.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana kinerja Barcelona di berbagai ajang kompetisi? Seberapa vital kontribusi para pemain utama, serta bagaimana evaluasi terhadap peran pelatih dalam mewujudkan kesuksesan musim ini?
Performa di La Liga: Dominasi yang Konsisten
Barcelona menutup musim La Liga dengan kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao, mengukuhkan posisi mereka sebagai juara liga.
Robert Lewandowski mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, menambah total golnya menjadi 27 di liga musim ini. Meskipun demikian, ia harus puas sebagai runner-up dalam perebutan Sepatu Emas, di belakang Kylian Mbappe.
Di bawah kepemimpinan Hansi Flick, Barcelona menunjukkan konsistensi yang luar biasa sepanjang musim. Strategi permainan yang menggabungkan ritme cepat dan vertikalitas berhasil diterapkan tanpa mengorbankan identitas permainan khas Barcelona.
Transformasi ini tidak hanya terlihat dalam hasil pertandingan, tetapi juga dalam cara tim mengontrol permainan dan menghadapi tekanan lawan. Kemenangan di liga domestik menjadi bukti keberhasilan pendekatan taktis yang diterapkan oleh Flick.
Performa di Liga Champions: Harapan yang Belum Terwujud
Perjalanan Barcelona di Liga Champions berakhir di semifinal setelah kalah agregat 6-7 dari Inter Milan. Pertandingan leg pertama berakhir imbang 3-3, sementara leg kedua di Milan berakhir dengan kekalahan 3-4 setelah duel 120 menit.
Meskipun menunjukkan semangat juang yang tinggi, kelemahan di lini pertahanan menjadi faktor krusial dalam kegagalan mencapai final. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim dalam menghadapi tekanan di level tertinggi kompetisi Eropa.
Namun, pencapaian hingga semifinal menunjukkan bahwa Barcelona masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Eropa, dan dengan perbaikan yang tepat, mereka berpotensi untuk melangkah lebih jauh di musim mendatang.
Barcelona: Pemain Bersinar dan Tenggelam
Robert Lewandowski menjadi andalan di lini depan dengan total 39 gol di semua kompetisi. Kontribusinya yang konsisten menjadi kunci dalam kesuksesan tim di musim ini.
Lamine Yamal, pemain muda berbakat, menunjukkan performa yang menjanjikan dan dianggap sebagai calon peraih Ballon d'Or di masa depan. Peranannya dalam tim semakin signifikan seiring berjalannya musim.
Namun, tidak semua pemain tampil sesuai harapan. Beberapa pemain mengalami penurunan performa atau kurang mendapatkan waktu bermain yang cukup, yang menjadi perhatian untuk evaluasi skuad di musim mendatang.
Ansu Fati, contohnya, gagal memaksimalkan momentum kedatangan Flick untuk membangkitkan lagi kariernya. Fati kemungkinan besar akan meninggalkan klub di musim panas nanti.
Peran Pelatih: Hansi Flick dan Transformasi Barcelona
Penunjukan Hansi Flick sebagai pelatih membawa angin segar dalam strategi dan pendekatan permainan Barcelona. Dengan pengalaman sebelumnya di Bayern Munchen dan tim nasional Jerman, Flick berhasil mengimplementasikan gaya permainan yang efektif dan menarik.
Flick mampu memadukan filosofi permainan khas Barcelona dengan inovasi taktis yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi. Keberhasilannya meraih treble domestik menjadi bukti nyata dari efektivitas pendekatannya.
Dengan fondasi yang telah dibangun, tantangan berikutnya bagi Flick adalah membawa Barcelona meraih kesuksesan di kancah Eropa, khususnya di Liga Champions. Perjalanan musim ini menjadi modal berharga untuk mencapai tujuan tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hansi Flick Sudah 8 Kali Ganti Pemain di Babak Pertama, Barcelona Kehilangan Arah?
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 16:59 -
Upaya Barcelona Agar Hansi Flick Bisa Dampingi Tim di El Clasico
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 16:54
LATEST UPDATE
-
3 Hal yang Mungkin Terlewat dari Kemenangan Barcelona atas Girona
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 22:07 -
Menyelami Lebih Dalam Kemenangan Dramatis Barcelona
Liga Spanyol 19 Oktober 2025, 22:03 -
Enzo Maresca Ungkap Simpati untuk Ange Postecoglou Usai Dipecat Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:58 -
Sudah Dua Kali Gagal, Masih Pantaskan Bruno Fernandes Jadi Eksekutor Penalti MU?
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:41 -
Link Live Streaming Liverpool vs Manchester United - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 21:30 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSSP 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 21:09 -
Hasil Race 2 WorldSSP Spanyol 2025: Jaume Masia Menang, Kalahkan Tom Booth-Amos
Otomotif 19 Oktober 2025, 21:04 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen WorldSBK 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 19:41 -
Man of the Match Como vs Juventus: Nico Paz
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:40 -
Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:32 -
Prediksi Line-up Manchester United vs Liverpool: Amorim Siapkan Kejutan di Anfield?
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 18:45
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07