Review: Malaga Lengkapi Rasa Sakit Real Madrid

- Langkah Real Madrid menuju puncak klasemen La Liga kian sulit, setelah dibekap dengan skor 2-3 di Estadio La Rosaleda, (23/12).

Gol Karim Benzema dan bunuh diri Sergio Sanchez tidak mampu menyelamatkan Madrid dari kekalahan. Satu gol dan sepasang lesatan Roque Santa Cruz berhasil membenamkan mimpi skuad Los Blancos.

Cristiano Ronaldo hampir saja membawa Madrid unggul cepat melalui tendangan bebasnya, ketika laga baru berjalan dua menit. Namun penyelamatan gemilang kiper Wilfredo Caballero menggagalkan peluang tersebut.

Hingga menit ke-35 setidaknya ada tiga peluang matang Ronaldo, yang kesemuanya masih gagal dikonversi menjadi gol oleh kapten timnas tersebut. Serangan Los Blancos pun kian gencar di akhir babak pertama.

Namun hingga babak pertama berakhir, sejumlah peluang melalui Ronaldo dan masih belum mampu mengubah kedudukan. 45 Menit pertama pun berlalu tanpa gol.

Di babak kedua Malaga mulai menunjukkan perlawanan. Permainan terbuka Madrid pun mereka ladeni dengan permainan cepat, memaksimalkan kecepatan Javier Saviola di lini depan.

Hasilnya pun tak mengecewakan. Tuan rumah unggul pada menit ke-49, melalui gol pemain yang baru saja meraih Golden Boy Award 2012, Isco. Memanfaatkan umpan mendatar , sepakan keras Isco gagal dihentikan Antonio Adan. 1-0 Malaga unggul.

Usai gol Isco permainan kedua tim relatif berimbang, di mana Malaga masih berhasrat menambah gol, sedangkan Madrid berupaya menyamakan kedudukan.

Upaya tim tamu akhirnya membuahkan hasil, ketika kemelut di depan gawang Malaga justru berbuah gol bunuh diri Sergio Sanchez pada menit ke-66. Kedudukan berubah menjadi imbang 1-1 bagi kedua tim.

Namun enam menit kemudian tuan rumah Malaga kembali mengungguli sang tamu, ketika Roque Santa Cruz berhasil memanfaatkan bola rebound di depan gawang Adan. Malaga unggul 2-1 di menit ke-72.

Upaya Jose Mourinho untuk menyamakan kedudukan justru berbuah petaka bagi timnya. Mengoptimalkan serangan, lini belakang Madrid malah tampil kebobolan, dan sukses dimanfaatkan tuan rumah.

Serangan balik cepat yang dimotori Joaquin sukses mengobrak-abrik pertahanan Los Blancos. Sepakan Santa Cruz menambah perbendaharaan golnya di laga tersebut, sekaligus menambah keunggulan Malaga menjadi 3-1 pada menit ke-76.

Usaha Los Blancos untuk memperkecil ketertinggalan akhirnya membuahkan hasil, ketika sontekan Karim Benzema gagal dihentikan Caballero, yang bermain cukup apik sepanjang pertandingan. Skor 3-2 untuk Malaga pada menit ke-82.

Hingga pertandingan berakhir Madrid gagal menyamakan kedudukan, dan harus rela pulang tanpa poin. Hasil tersebut membuat selisih poin Madrid kian jauh dengan Barcelona FC, yakni 16 poin. (bola/atg)