Satu Transfer yang Membuat Luka Modric Patah Hati: Melihat Kepergian Mateo Kovacic dari Real Madrid

Asad Arifin | 31 Desember 2025 20:29
Satu Transfer yang Membuat Luka Modric Patah Hati: Melihat Kepergian Mateo Kovacic dari Real Madrid
Pemain AC Milan, Luka Modric, dalam laga Serie A melawan Pisa, Jumat, 24 Oktober 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - Selama 13 tahun membela Real Madrid, Luka Modric mengalami banyak momen besar. Gelar, kejayaan, hingga perpisahan datang silih berganti. Dari momen menyenangkan hingga yang membuat patah hati.

Dari banyak cerita, ada satu transfer yang membekas lebih dalam dari sekadar perubahan skuad. Momen itu membuat Modric benar-benar patah hati karena situasi yang dihadapi.

Advertisement

Kepergian Mateo Kovacic dari Real Madrid pada 2018 menjadi kisah emosional tersendiri. Bukan hanya karena kualitas, tetapi karena ikatan personal yang terjalin kuat.

Bagi Modric, Kovacic bukan sekadar rekan setim. Bukan hanya rekan satu negara. Ia adalah sosok istimewa dalam perjalanan panjangnya di Santiago Bernabeu.

1 dari 2 halaman

Kovacic, Pemain Istimewa di Mata Modric

Luka Modric dan Mateo Kovacic bermain bersama di Real Madrid selama tiga musim. Mereka memenangkan Liga Champions di setiap musim kebersamaan tersebut.

Meski sering berperan sebagai pelapis, Kovacic tetap memberi kontribusi penting. Modric menilai kualitas sang gelandang jauh melampaui perannya di lapangan.

“Sangat sulit bagi saya ketika dia pergi karena Mateo adalah seseorang yang benar-benar istimewa bagi saya,” kata Modric di podcast Neuspjeh prvaka.

“Pada periode itu di Real , menurut saya, dia adalah salah satu pemain terbaik, meskipun dia mungkin tidak setuju. Meskipun dia bukan protagonis utama sepanjang waktu, dia memainkan pertandingan yang luar biasa dan sangat penting," tegas Modric.

2 dari 2 halaman

Ikatan Modric dan Kovacic di Timnas Kroasia

Ikatan Modric dan Kovacic di Timnas Kroasia

Luka Moadrid di laga AC Milan vs Verona di San Siro, Minggu (28/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Meski berpisah di level klub, hubungan Modric dan Kovacic tidak pernah terputus. Keduanya terus menjadi tulang punggung tim nasional Kroasia.

Mereka bersama-sama membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018. Empat tahun kemudian, mereka kembali mencetak sejarah dengan finis ketiga di Qatar.

“Sejak awal. Sejak saat dia datang ke tim nasional, kami menciptakan hubungan yang luar biasa, sebuah chemistry yang bertahan lama. Hingga hari ini, bahkan setelah ia meninggalkan Real Madrid," kata Modric.

“Di Real Madrid, kami menjadi lebih dekat, tetapi seringkali ketika seseorang pergi, jalan hidup secara alami terpisah. Dengan dia, hubungan kami justru menjadi lebih kuat," tegasnya.

Sumber: FotMob

LATEST UPDATE