Sergio Ramos Punya Rencana yang Urung Dilakukan Saat Hadapi Atletico, Apa Itu?
Yaumil Azis | 13 Januari 2020 09:00
Bola.net - Bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengaku memiliki sebuah rencana yang hendak ia lakukan dalam laga final Supercopa de Espana. Namun urung dilakukan karena suatu hal.
Ramos tampil sampai pertandingan benar-benar usai saat Real Madrid bertemu dengan Atletico Madrid di babak final yang digelar di King Abdullah Sport City, Senin (13/1/2020). Sebagai informasi, laga tersebut berakhir dengan skor 0-0.
Kedua tim tidak mampu menghasilkan gol sampai wasit menyudahi babak kedua perpanjangan waktu. Alhasil, pemenang harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Sergio Ramos juga ikut andil dalam drama adu penalti itu. Ia menjadi penendang ke-4 dan membuat Real Madrid menang dengan skor 4-1. Perlu diketahui bahwa dua pemain Atletico, Thomas Partey dan Saul Niguez, gagal mengeksekusi penalti.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rencana Sergio Ramos
Selepas pertandingan, Sergio Ramos menjelaskan bahwa dirinya ingin melakukan Panenka saat ditugaskan sebagai eksekutor penalti. Namun karena suatu hal, bek berusia 33 tahun tersebut urung melakukannya.
"Saya selalu mengambil penalti keempat karena takhayul, bukan karena sudah terhitung bahwa saya akan mengambil penalti penentu kemenangan," ujar Ramos seperti yang dikutip dari Marca.
"Saya sudah berencana untuk melakukan penalti Panenka, namun saya tidak memiliki pergelangan kaki yang dibutuhkan untuk melakukan langkah kecil itu. Pergelangan kaki saya sedikit buruk," lanjutnya.
"Saya merasa takut dan, seiring berjalannya waktu, itu semakin terasa dan kian menyakitkan. Tapi begitu anda berada di dalan permainan, anda akan melupakan rasa sakit itu," tambahnya.
Maklumi Pelanggaran Valverde
Sebagai informasi, Real Madrid mencapai babak penalti dengan 10 orang. Sang gelandang, Federico Valverde, diganjar kartu merah oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras terhadap Alvaro Morata.
Banyak yang beranggapan bahwa pengorbanan Valverde tersebut membuat Real Madrid berhasil meraih kemenangan pada laga kali ini. Sergio Ramos pun sepakat dengan hal itu.
"Ya, saya pikir semua pemain di dalam skuat kami bakalan melakukan hal yang sama dalam situasi tersebut. Itu adalah pergerakan kunci yang harus dihentikan," tutupnya.
Setelah laga ini, Real Madrid akan bertemu dengan Sevilla pada hari Sabtu (18/1/2020) mendatang di Santiago Bernabeu dalam rangka La Liga. Mereka punya waktu yang cukup panjang untuk merayakan kesuksesannya di Supercopa.
(Marca)
Baca Juga:
- Diego Simeone: Federico Valverde Bawa Real Madrid Juara, Dia Layak jadi Man of the Match
- Federico Valverde Buka Suara Usai Jadi 'Pahlawan' Kemenangan Real Madrid
- Menjuarai 9 Final dari 9 Kesempatan, Apa Rahasia Real Madrid?
- Real Madrid Jadi Juara karena Kartu Merah Fede Valverde, Kok Bisa?
- Zinedine Zidane di Real Madrid: 9 Final, 9 Kali Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04