Taktik 4-2-3-1 Ronald Koeman Mulai Bikin Resah Ruang Ganti Barcelona
Richard Andreas | 10 Desember 2020 06:40
Bola.net - Status Ronald Koeman seharusnya tak aman andai Barcelona sudah dipimpin presiden yang layak. Pada situasi normal, gosip pemecatan Koeman seharusnya sudah menguat karena awal musim Barca yang begitu buruk.
Untung bagi Koeman, Barca punya masalah yang lebih besar di balik layar. Saat ini kursi presiden kosong, baru akan terisi pada akhir Januari 2021 nanti. Para kandidat berlomba-lomba kampanye.
Alhasil Koeman masih relatif aman, setidaknya dia punya waktu dan ruang untuk bekerja tanpa gangguan. Meski begitu, tak segalanya manis bagi Koeman. Hasil buruk di lapangan tetap membawa konsekuensi buruk.
Apa itu? Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Komplain untuk sang pelatih
Menukil Sport, ternyata revolusi yang dibawa Koeman tak terus mendapat respons positif dari ruang ganti, ada yang komplain.
Masalahnya bukan karena sikap Koeman menangani tim, juga bukan karena kasus minim kesempatan untuk pemain akademi. Koeman pun selaluu bersikap jujur pada pemain, tidak banyak bicara di media.
Koeman disukai para pemain sebagai pria. Dia tidak punya musuh di ruang ganti, meski sayangnya filosofi permainan yang dibawa Koeman ternyata mengundanng kritik baru-baru ini.
Sudah 10 pekan berlalu sejak musim berjalan. Barca memetik sejumlah hasil apik (10 kemenangan) pun sejumlah hasil mengecewakan (5 kekalahan).
Barca selalu kalah dari tim-tim yang lebih kuat, tim tidak bisa diandalkan.
Masalah taktik
Hasil-hasil buruk ini membuat ruang ganti tak lagi nyaman. Bahkan Antoine Griezmann berani menyalahkan sikap para pemain untuk kekalahan dari Juve kemarin.
Masih menurut Sport, meski berani mengkritik diri sendiri, para pemain pun mulai merasa ada masalah pada gaya main tim sejak kedatangan Koeman. Masalah ini terletak pada formasi 4-2-3-1.
Perubahan itu penting, tapi bagi sebagian besar pemain yang tumbuh di Barca dengan formasi 4-3-3, gaya main yang baru ini memaksa mereka membuat banyak kesalahan individu.
Singkatnya, gaya main ini menggoyang stabilitas tim. Ada empat pemain belakang, empat penyerang, dan hanya dua gelandang yang kerepotan. Akibatnya Barca tak menyerang dengan baik, pun tak bertahan dengan baik.
Coba kembali jadi 4-3-3
Ruang ganti pun merasa ada masalah struktural yang membuat aplikasi taktik 4-2-3-1 jadi sangat sulit. Pertama jelas absennya striker murni sekelas Luis Suarez membuat segalanya jadi lebih rumit.
Barca pun dihantam ketidakberuntungan. Pemain-pemain seperti Ter Stegen, Umtiti, Arauji, Pique, Sergi Roberto, Ansu Fati, Dembele, dan Coutinho bergantian cedera, sebagian malah cedera panjang.
Kabarnya para pemain sudah meminta Koeman mempertimbangkan mengembalikan taktik 4-3-3 untuk menjaga keseimbangan tim, tapi Koeman masih bergeming, setidaknya untuk saat ini.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Krisis Finansial Bisa Paksa Barcelona Menjual Frenkie De Jong, Siapa Berminat?
- 5 Blunder Fatal di Bursa Transfer: Real Madrid dan MU Pernah jadi Korban
- Saga Transfer Musim Panas Sudah Berlalu, Messi Kini Fokus Berikan yang Terbaik untuk Barcelona
- Keuangan Memburuk, Real Madrid Minta Pemain Potong Gaji Lagi
- Eduardo Camavinga Ingin Tinggalkan Rennes, Real Madrid Siaga Satu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 13:10
LATEST UPDATE
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04