Aldila Sutjiadi/Janice Tjen Mantap ke Perempat Final WTA 125 Suzhou 2025

Anindhya Danartikanya | 30 September 2025 10:22
Aldila Sutjiadi/Janice Tjen Mantap ke Perempat Final WTA 125 Suzhou 2025
Janice Tjen saat berlaga di US Open 2025 (c) AP Photo/Andres Kudacki

Bola.net - Duet petengis ganda putri Indonesia kembali mencatat hasil manis di ajang internasional. Aldila Sutjiadi/Janice Tjen sukses menjejakkan kaki ke babak perempat final WTA 125 Suzhou 2025.

Langkah mereka dipastikan setelah kemenangan meyakinkan di babak 16 besar, Senin (29/9/2025). Pasangan unggulan keempat itu tampil solid sejak awal hingga akhir pertandingan.

Advertisement

Bertemu Li Yu-yun/Elena Pridankina, Aldila/Janice mengamankan kemenangan straight set. Pertandingan berakhir dengan skor 6-2, 6-4 hanya dalam waktu satu jam lima menit.

1 dari 2 halaman

Performa Tangguh di Babak 16 Besar

Performa Tangguh di Babak 16 Besar

Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi. (c) Bola.com/Abdul Aziz

Penampilan Aldila/Janice begitu impresif sepanjang laga. Mereka berhasil menciptakan tujuh peluang break point dengan lima di antaranya berhasil dikonversi.

Efektivitas pasangan Indonesia itu jauh lebih baik dibanding lawannya. Catatan mereka mencapai 71,4 persen konversi break point, sedangkan lawan hanya mampu 40 persen.

Hasil ini menegaskan kekompakan keduanya yang semakin matang. Kombinasi pukulan keras dan konsistensi servis menjadi kunci kemenangan.

2 dari 2 halaman

Kapan Aldila/Janice Mulai Berduet?

Di babak delapan besar, Aldila/Janice masih menunggu lawan. Mereka akan berhadapan dengan pemenang antara pasangan Varvara Lepchenko/Qianhui Tang dan Linda Fruhvirtova/Victorija Golubic yang akan digelar pada Selasa (30/9/2025).

Duet Aldila/Janice sebenarnya sudah terjalin sejak awal tahun. Pada ITF W35 Arcadia di California, mereka sempat berduet dan menjadi runner up.

Aldila sendiri baru saja datang dari Beijing setelah tersingkir di WTA 1000 China Open. Kini ia berfokus penuh bersama Janice untuk melanjutkan langkah di Suzhou.

Sumber: Antara