3 Alasan Performa Timnas Belum Maksimal di Dua Laga Awal Piala AFF 2024
Serafin Unus Pasi | 13 Desember 2024 19:34
Bola.net - Timnas Indonesia memang sedang memuncaki klasemen sementara Grup B Piala AFF 2024. Sebanyak empat poin dibungkus Pratama Arhan dan kawan-kawan dari dua pertandingan.
Pencapaian itu didapat dari kemenangan atas Myanmar pada laga pertama. Kemudian, hasil imbang menjamu Laos.
Sesungguhnya, empat poin ini berarti Timnas Indonesia belum maksimal. Karena sejatinya harus mengejar enam angka alias selalu menang dalam dua laga.
Terutama dalam pertandingan melawan Laos, Skuad Garuda ternyata tampak kelabakan. Bahkan, Timnas Indonesia dua kali tertinggal kendati sempat berbalik unggul, tetapi akhirnya harus puas dengan hasil imbang.
Pada laga menghadapi Myanmar, pasukan Shin Tae-yong juga terlihat kurang greget. Kemenangan 1-0 lewat proses lemparan ke dalam Arhan, kemudian tercipta kemelut dan bola berhasil masuk, lalu setelah itu tidak mampu menambah gol.
Lantas, apa penyebab performa Timnas Indonesia alam dua laga itu belum maksimal? Berikut ulasannya.
1. Skuad Muda
Sejak awal Shin Tae-yong memang memilih mendaftarkan pemain muda di Timnas Indonesia untuk turun di Piala AFF 2024. Hal itu karena turnamen itu bukan agenda FIFA.
Dalam daftar pemain yang ada, Timnas Indonesia memiliki rata-rata termuda di antara seluruh tim peserta. Bahkan, salah satu pemain termuda di turnamen tahun ini juga dipegang striker Indonesia, yaitu Arkhan Kaka, dengan usia 17 tahun.
Praktis skuad muda yang diturunkan belum memiliki jam terbang tinggi di Timnas Indonesia. Imbasnya dalam dua laga awal, Myanmar, dan Laos mampu menyulitkan Skuad Garuda.
2. Belum Berpengalaman
Karena minim jam terbang internasional, otomatis pengalaman pemain Timnas Indonesia tampil di Piala AFF juga belum banyak. Tidak mengherankan beberapa kali terlihat pemain salah posisi, salah umpan, hingga kurang tenang dalam menyelesaikan peluang.
Situasi itu terlihat dalam pertandingan melawan Myanmar dan Laos. Beberapa kali para pemain juga belum mampu menjaga ritme permainan.
Beruntung, masih ada beberapa pemain berpengalaman yang ikut. Misalnya Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Arhan, hingga Rafael Struick yang sedikit menolong pengalaman bermain di pentas internasional.
3. Lemah dalam Mengontrol Permainan
Jika dicermati titik lemah Timnas Indonesia dalam dua laga awal ada di lini tengah. Ini terlihat dari cara mengontrol permainan yang belum maksimal.
Para pemain memang unggul dalam penguasaan bola, tetapi ketika lawan memberi perlawanan sengit lewat strategi ofensif, seketika permainan Timnas Indonesia jadi buyar. Kontrol permainan jadi terlupakan.
Kelemahan lain terkait lini tengah adalah masalah transisi permainan. Dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya, para pemain Timnas Indonesia masih terlihat lamban.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Ini Alasan Cahya Supriadi Digantikan Daffa Fasya di Laga Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024
- Jadwal Vietnam vs Timnas Indonesia 15 Desember 2024, Siaran Langsung RCTI dan GTV
- Piala AFF: Curi Satu Poin dari Indonesia Bikin Laos Pede
- Pandit Media Vietnam Ingatkan Timnas Negaranya: Jangan Takabur, Timnas Indonesia Bisa Menyulitkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
Liga Italia 19 Oktober 2025, 19:32 -
Prediksi Line-up Manchester United vs Liverpool: Amorim Siapkan Kejutan di Anfield?
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 18:45
LATEST UPDATE
-
Kritik Brutal Stefano Pioli: VAR Itu Mendorong Pemain Jadi Suka Diving dan Akting
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:53 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 20 Oktober 2025, 08:45 -
Pengakuan Langka Luka Modric: Rafael Leao Adalah Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia!
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:17 -
Comeback Sempurna! 2 Gol Rafael Leao Bawa AC Milan Kudeta Puncak Klasemen Serie A
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:01 -
Pertahanan Penuh Celah dan Masalah Fisik, Liverpool Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 06:29
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07