6 Pelajaran dari Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Lebanon: Dapat Emas di SEA Games? Berat Sih Kalau Mainnya Begini!
Serafin Unus Pasi | 14 April 2023 23:59
Bola.net - Timnas Indonesia baru saja kalah di laga uji coba melawan timnas Lebanon. Dari laga ini, terlihat ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik di laga ini.
Seperti yang sudah diketahui, timnas Indonesia U-22 ini diproyeksikan bertanding di SEA Games 2023. Turnamen ini akan dimulai pada akhir bulan ini, di mana Indonesia ditargetkan meraih medali emas.
Di uji coba kedua ini, Timnas Indonesia U-22 sebenarnya bermain cukup oke terutama di babak pertama. Namun sayang di babak kedua, Indonesia tumbang dengan skor 2-1.
Dari laga ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari kekalahan Indonesia ini. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Penyelesaian Akhir Buruk

Pelajaran pertama yang bisa didapatkan dari laga ini adalah Indra Sjafri punya PR besar untuk mengasah kembali penyelesaian akhir para penyerangnya.
Seperti yang kami tuliskan sebelumnya, Garuda Muda tidak bermain terlalu buruk di laga ini. Ada banyak peluang bagus yang tercipta.
Namun sayangnya koneksi antar penyerang Garuda Muda tergolong cukup buruk. Kondisi diperparah dengan buruknya penyelesaian akhir sehingga peluang-peluang itu terbuang sia-sia.
Rizky Ridho Single Fighter

Tidak hanya lini serang yang perlu dibenahi Indra Sjafri, namun lini pertahanan juga perlu banyak pembenahan.
Sama seperti lini serang, koordinasi antar lini pertahanan Indonesia masih amburadul. Banyak pemain yang berada di luar posisi mereka sehingga di babak kedua kelemahan ini dieksploitasi dengan baik oleh Lebanon.
Di laga ini, Rizky Ridho benar-benar bekerja keras. Tanpa kehadiran eks bek Persebaya itu, entah sudah kebobolan berapa gol Indonesia di laga ini.
Masalah Lama Belum Kelar

PR berikutnya yang perlu diperbaiki Indra Sjafri adalah bagaimana membangun konsistensi permainan skuat Garuda Muda.
Seperti yang kami tuliskan sebelumnya, Indonesia bermain dengan bagus di babak pertama. Namun di babak kedua performa Ronaldo Kwateh dkk terlihat kedodoran sekali.
Baru di tengah babak kedua, Indonesia banyak kehilangan penguasaan bola sehingga Lebanon bisa dengan lebih leluasa untuk menyerang. Jika masalah ini tidak bisa segera diselesaikan, maka bakal susah bagi Indonesia untuk berhadapan dengan tim-tim top di SEA Games 2023 nanti.
Ernando Ari Cemerlang

Di laga ini tidak semua berjalan negatif di skuat Indonesia. Salah satu pemain yang tampil menonjol di laga ini adalah Ernando Ari Sutaryadi.
Kiper Persebaya itu benar-benar tampil istimewa sepanjang laga. Ia membuat beberapa penyelamatan krusial terutama di babak kedua.
Indonesia mungkin kalah dengan skor lebih besar jika bukan Ernando kiper yang turun di laga ini. Jadi sang kiper layak mendapatkan apresiasi lebih.
Timbang Ulang Komposisi Tim

Dari laga ini, Indra Sjafri nampaknya harus menimbang ulang skuat yang akan berangkat ke Kamboja untuk SEA Games 2023 nanti.
Skuat yang bertanding di laga ini terlihat betul secara kualitas permainan masih kurang. Maklum kebanyakan pemain-pemain yang tampil tadi adalah pemain-pemain yang belum mendapatkan jam bermain reguler di klub mereka masing-masing.
Mengingat BRI Liga 1 akan segera menyelesaikan pekan terakhir, Indra Sjafri nampaknya harus memaksimalkan pemain-pemain yang bermain reguler di BRI Liga 1. Garuda Muda juga akan membutuhkan pemain-pemain seperti Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan yang saat ini bermain di luar negeri.
Proyek Roro Jonggrang Indra Sjafri

Dengan sejumlah kekurangan yang cukup meresahkan dan harus segera dibenahi, Indra Sjafri bakal diuji kualitasnya sebagai seorang pelatih.
Garuda Muda punya kurang lebih dua minggu untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut. Karena pertandingan pertama Indonesia di SEA Games 2023 digelar pada tanggal 29 April 2023 mendatang.
Dua minggu bukan waktu yang panjang untuk membenahi kekurangan-kekurangan tersebut. Jadi mari berharap Indra Sjafri mampu membenahi itu semua dan Indonesia bisa tampil maksimal saat melawan Filipina di pertandingan pertama nanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16
-
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08
-
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10
-
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08
-
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58
-
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57
-
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
-
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28
-
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04
-
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51
-
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04








