6 Pelajaran dari Kekalahan Timnas Jepang vs Timnas Indonesia: Kalah Kelas, Tapi Tidak Kalah Segalanya!
Serafin Unus Pasi | 24 Januari 2024 21:45
Bola.net - Timnas Indonesia menelan kekalahan di partai pamungkas grup D Piala Asia 2023. Dari kekalahan ini ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik oleh Skuat Garuda.
Pertandingan melawan Timnas Jepang ini merupakan laga hidup dan mati bagi Timnas Indonesia. Jika Skuat Garuda ingin lolos ke babak 16 besar, maka mereka perlu meraih kemenangan atau setidaknya mengamankan hasil imbang.
Namun sayang di laga ini, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim terbaik di Asia itu. The Samurai Blue mampu menang dengan skor 3-1.
Dari kekalahan ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik oleh Timnas Indonesia. Apa saja itu?
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kalah Kelas

Pelajaran pertama yang harus kita akui di laga ini adalah Timnas Indonesia kalah kelas dari Timnas Jepang.
Di laga ini, Jepang unggul di segala aspek. Dari lini pertahanan, lini tengah dan lini serang Jepang tampil jauh lebih superior daripada Indonesia.
Selain itu Timnas Jepang juga mampu menunjukkan kolektivitas tim yang jauh lebih baik ketimbang Indonesia. Jadi secara garis besar, Jepang memang layak menang dengan skor telak di laga ini.
Blunder Jordi Amat Mengubah Segalanya

Salah satu penyebab kekalahan Timnas Indonesia di laga ini adalah blunder fatal Jordi Amat.
Laga baru berjalan tiga menit, namun Amat membuat blunder dengan menjatuhkan Ayase Ueda di kotak terlarang yang kemudian berbuah penalti yang menjadi gol pertama Jepang.
Andai Amat tidak membuat blunder ini, maka jalannya pertandingan mungkin akan berjalan dengan berbeda. Karean Jepang tidak akan mendapatkan kepercayaan diri sementara Timnas Indonesia juga lebih percaya diri untuk meredam permainan Jepang.
Pertahanan Cukup Rapi

Terlepas dari blunder fatal yang dibuat Amat, pertahanan Indonesia di laga ini juga layak mendapatkan apresiasi.
Statistik mencatat bahwa Timnas Jepang melepaskan 14 tembakan di laga ini. Namun mereka hanya bisa mencetak tiga gol, di mana satu gol di antaranya adalah gol bunuh diri.
Ini disebabkan ada koordinasi yang apik di antara lini pertahanan Indonesia. Mereka beberapa kali memblok peluang-peluang matang Jepang sehingga tidak menjadi gol.
Kurang Tenang Saat Bawa Bola

Kelemahan Indonesia yang kembali muncul di laga ini adalah tidak tenang dalam membawa bola.
Sepanjang laga Timnas Indonesia terus ditekan oleh Timnas Jepang. Namun tidak sedikit juga Indonesia mendapatkan kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Namun sayang ketika membawa bola, Timnas Indonesia kurang tenang. Sehingga distibusi umpan ke depan tidak berjalan dengan baik, sehingga kesempatan melakukan serangan balik itu jadi sia-sia.
Semangat Juang Top

Satu hal lain yang bisa diapresiasi dari Timnas Indonesia kali ini adalah semangat juang yang tidak padam.
Di babak kedua, Timnas Indonesia terlihat tidak patah arang. Skuat Garuda mencoba lebih menekan pertahanan Jepang.
Semangat juang Indonesia semakin terlihat setelah kebobolan gol ketiga. Timnas Indonesia tidak berpasrah diri, dan terus mencoba menyerang dan hasilnya adalah gol Sandy Walsh di laga tersebut.
Nasib di Tangan Tim Lain

Kekalahan melawan Timnas Jepang ini membuat timnas Indonesia harus berharap ke tim lain untuk lolos ke babak 16 besar.
Timnas Indonesia saat ini finish sebagai peringkat 3 grup D. Di rangking peringkat tiga terbaik, Timnas Indonesia berada di peringkat empat atau batas akhir.
Timnas Indonesia harus berharap pada laga Yordania vs Bahrain dan laga Kirgistan untuk bisa lolos. Di mana Bolaneters bisa membaca skenario kelolosan Timnas Indonesia dengan klik di sini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Malam Penentuan Tiba: Rizky Ridho Menanti Nasibnya di FIFA Puskas Award 2025
Tim Nasional 16 Desember 2025, 15:55
-
Bojan Hodak Apresiasi Kontribusi Bertahan Duo Penyerang Persib Bandung
Bola Indonesia 16 Desember 2025, 15:11
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
LATEST UPDATE
-
Indra Sjafri Dicopot PSSI Seiring Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Tim Nasional 16 Desember 2025, 20:20
-
Live Streaming Cardiff City vs Chelsea - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 16 Desember 2025, 20:00
-
Fiorentina dan Nasibnya yang Mengenaskan di Serie A: Ketika Kemenangan Tak Kunjung Datang
Liga Italia 16 Desember 2025, 19:56
-
Man United Pincang Jelang Lawan Villa, Saatnya Kobbie Mainoo Menjawab Tantangan Amorim
Liga Inggris 16 Desember 2025, 17:19
-
Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 17:06
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49










