Bukan Kekalahan Biasa: Mengupas Tiga Keputusan Krusial Wasit Ma Ning yang Rugikan Timnas Indonesia
Richard Andreas | 13 Oktober 2025 09:19
Bola.net - Pupus sudah harapan Timnas Indonesia untuk berlaga pada putaran final Piala Dunia 2026. Skuad yang dilatih oleh Patrick Kluivert itu harus angkat kaki dari putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dalam dua pertandingan terakhir di putaran tersebut. Mereka takluk 2-3 dari Timnas Arab Saudi di King Abdullah Sport City pada Rabu (8/10/2025) malam waktu setempat.
Tidak lama berselang, Skuad Garuda kembali menelan kekalahan, kali ini dengan skor tipis 0-1 dari Timnas Irak di lokasi yang sama pada Sabtu (11/10/2025).
Wasit yang memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Irak, Ma Ning dari China, kini menjadi pusat perhatian. Bahkan, kapten Skuad Garuda, Jay Idzes, terlihat sangat kecewa terhadap kepemimpinan pengadil lapangan tersebut.
"Saya senantiasa berusaha menaruh hormat kepada semua pihak, termasuk wasit dan panitia, namun hari ini, menurut pandangan saya, terdapat beberapa kejanggalan," ujar Idzes. "Pada akhirnya, keputusan akhir tetap di tangan wasit, dan kami harus menerimanya," tambahnya.
Tercatat ada beberapa keputusan yang diambil Ma Ning yang dianggap ganjil dan dinilai menyulitkan Timnas Indonesia. Mari simak pembahasan insiden-insiden tersebut berikut ini.
Menit ke-66: Seharusnya Kartu Merah Langsung?
Sebuah situasi yang layak diperdebatkan muncul ketika pertandingan memasuki menit ke-66. Ole Romeny berhasil menembus barisan pertahanan Irak, yang kemudian memaksa Zaid Thaseen melakukan tekel keras.
Anehnya, Ma Ning hanya menjatuhkan kartu kuning kepada Zaid Tahseen. Padahal, insiden pada menit ke-66 ini memenuhi kriteria untuk pelanggaran Denial of an Obvious Goal-Scoring Opportunity (DOGSO).
Pertimbangan yang mendukung DOGSO meliputi arah umum pergerakan, posisi, dan jumlah pemain bertahan, serta peluang Romeny untuk mempertahankan atau menguasai bola sepenuhnya, yang seharusnya berujung pada pemberian kartu merah.
Satu-satunya argumen yang mungkin membuat wasit ragu untuk memberikan kartu merah adalah jarak antara Ole Romeny dan gawang Irak. Wasit mungkin beranggapan bahwa jarak tersebut belum memenuhi pertimbangan DOGSO karena ada pemain bertahan lain yang membayangi penyerang.
Namun demikian, kecepatan lari Ole Romeny cukup memadai untuk terus menyerang dan menciptakan situasi satu lawan satu dengan kiper lawan. Oleh karena itu, kriteria "jarak" juga sebenarnya masih dapat dianggap terpenuhi.
Menit ke-78: Layak Kartu Kuning

Kejadian lain yang memicu perhatian terjadi pada menit ke-78. Di momen tersebut, Kevin Diks menerima tendangan dari bek kiri Timnas Irak, Merchas Doski.
Sungguh mengherankan, wasit Ma Ning justru memberikan kartu kuning kepada Kevin Diks karena dianggap bertindak ceroboh. Tak hanya itu, wasit juga memberikan tendangan bebas langsung untuk tim Irak.
Padahal, dalam insiden tersebut, semestinya Merchas Doski adalah pemain yang pantas dianggap ceroboh karena melanggar lawannya. Seharusnya pelanggaran yang dilakukan Merchas itu diganjar kartu kuning, dan Timnas Indonesia berhak mendapatkan hadiah tendangan bebas.
Menit ke-90+9: Harus Ada Pengecekan VAR
Kegaduhan sempat terjadi pada menit kesembilan injury time babak kedua. Bek Irak, Zaid Tahseen, menerima kartu kuning kedua setelah tangannya secara aktif mengenai wajah Kevin Diks.
Wasit pun memberikan kartu kuning kedua sekaligus mengusir Zaid Tahseen dari lapangan. Sayangnya, Timnas Indonesia tidak mendapat hadiah penalti karena wasit menilai Kevin Diks telah lebih dulu melakukan pelanggaran dengan mengangkat kaki terlalu tinggi.
Seharusnya wasit wajib melakukan pengecekan terhadap monitor VAR terkait insiden ini. Namun, Ma Ming, wasit asal China tersebut, memilih untuk tidak melakukan pengecekan tersebut.
Disadur dari: Bola.com (Hery Kurniawan/Gregah Nurikhsani), 12 Oktober 2025
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Kandas, Joey Pelupessy Bicara Soal Harapan
- Dari Sumardji untuk Suporter Timnas Indonesia: Tetap Dukung dengan Hati, Kami Akan Berbenah
- Kecewanya Calvin Verdonk Timnas Indonesia Gagal Raih Tiket ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
- Timnas Indonesia Sudah Tinggalkan Arab Saudi Semalam, Tiba Pagi Ini di Jakarta
- Indonesia Tersingkir Dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shayne Pattynama Tegaskan Perjalanan Garuda Belum Berakhir!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rumor Ivar Jenner Gabung PSIM Yogyakarta di BRI Super League
Bola Indonesia 26 November 2025, 16:41
LATEST UPDATE
-
Live Streaming Real Betis vs Utrecht - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Bologna vs RB Salzburg - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Live Streaming Nottm Forest vs Malmo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 28 November 2025, 01:00
-
Inter Milan dan Tren Mengecewakan di Laga-laga Besar
Liga Champions 28 November 2025, 00:23
-
Nico Paz Semakin Dekat ke Real Madrid meski Chelsea dan Tottenham Mengincar
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:44
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
-
Didukung atau Diambang Pemecatan? Arne Slot Ungkap Isi Diskusi dengan Pemilik Liverpool
Liga Inggris 27 November 2025, 23:11
-
Lamine Yamal Dinilai Tak Akan Samai Level Lionel Messi, Ini Alasannya
Liga Spanyol 27 November 2025, 22:54
-
Live Streaming Ludogorets vs Celta Vigo - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
-
Live Streaming Aston Villa vs Young Boys - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
-
Live Streaming Roma vs Midtjylland - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 27 November 2025, 22:45
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39







