Cahya Supriadi Dinilai Tepat Gantikan Emil Audero di Timnas Indonesia
Aga Deta | 29 September 2025 15:29
Bola.net - Timnas Indonesia menghadapi potensi krisis kiper jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Emil Audero dilaporkan mengalami cedera betis saat pemanasan sebelum Cremonese menghadapi Como 1907 di Serie A, Sabtu (27/9/2025).
Jika Audero tidak bisa tampil, Patrick Kluivert hanya memiliki Maarten Paes dan Ernando Ari sebagai opsi di bawah mistar. Namun kondisi Paes juga belum sepenuhnya pulih dari cedera hamstring, dan ia belum dimainkan dalam tujuh laga MLS bersama FC Dallas.
Situasi ini memunculkan spekulasi mengenai kiper alternatif yang bisa dipanggil untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak pada 8 dan 11 Oktober 2025. Beberapa nama dari Super League 2025/2026 disebut sebagai kandidat pengganti jika Audero absen.
Hermansyah, mantan kiper Timnas era 1980-an, menilai Nadeo Argawinata pantas dipertimbangkan.
“Sebelumnya Nadeo Argawinata selalu dipanggil Patrick Kluivert. Tak ada salahnya jika dia dipanggil lagi. Performanya bersama Borneo FC awal musim ini sangat bagus,” kata Hermansyah.
Gusnul Yakin Cahya Supriadi Lebih Layak
Namun pengamat Gusnul Yakin menilai Cahya Supriadi lebih cocok menggantikan Emil Audero. Kiper berusia muda ini tampil impresif di enam pekan awal Super League 2025/2026 bersama PSIM, dengan enam kali bertanding, kebobolan enam gol, dan mencatat dua clean sheet.
Cahya bahkan dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik saat PSIM menghadapi Persib dan PSM. Menurut Gusnul, performa dan pengalaman Cahya lebih siap secara mental dibanding Nadeo Argawinata.
“Cahya Supriadi lebih teruji daripada Nadeo Argawinata. Karena enam tim yang dihadapi klub-klub besar di Super League. Secara mental dia juga sangat siap,” ujar Gusnul Yakin.
Pengalaman dan Jam Terbang Cahya Supriadi
Kiper kelahiran Karawang, Jawa Barat, ini sudah menghadapi tekanan berat melawan tim-tim top seperti Persebaya, Arema FC, Persib, Borneo FC, Bali United, dan PSM. Dari enam pertandingan itu, Cahya meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan.
Selain pengalaman di klub, Cahya juga dilatih langsung oleh Sjoerd Woudenberg di Timnas U-23. Hal ini membuat Gusnul yakin bahwa Kluivert bisa mengandalkan Cahya sebagai opsi kuat, namun tetap perlu menyiapkan empat kiper untuk antisipasi putaran keempat.
“Cahya Supriadi juga dilatih Sjoerd Woudenberg di Timnas Indonesia U-23. Jadi pelatih kiper tersebut tahu kemampuan Cahya Supriadi. Tapi Patrick Kluivert harus menyiapkan empat kiper sebagai antisipasi di putaran keempat nanti,” tuturnya.
Disadur dari: Bola.com (Gatot Sumitro, Hendry Wibowo) 29 September 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Media Malaysia Soroti Gaji John Herdman: Tertinggi ASEAN, Tapi PSSI Masih Mode Hemat
Tim Nasional 29 Desember 2025, 15:58
-
Bologna vs Sassuolo: Jay Idzes dan Kawan-kawan Curi 1 Poin di Renato Dall'Ara
Liga Italia 29 Desember 2025, 02:16
-
Hasil Cremonese vs Napoli: Emil Audero Gagal Bendung Amukan Rasmus Hojlund
Liga Italia 28 Desember 2025, 23:14
LATEST UPDATE
-
Prediksi Liverpool vs Leeds United 2 Januari 2026
Liga Inggris 1 Januari 2026, 00:30
-
Mohamed Salah Bertahan di Liverpool Usai Rumor Kepindahan ke Arab Saudi Meredup
Liga Inggris 31 Desember 2025, 23:39
-
Cristiano Ronaldo Siapkan 'Istana' Rp600 Miliar di Portugal untuk Masa Pensiun
Bolatainment 31 Desember 2025, 23:30
-
Mental Pemenang Arsenal yang Mulai Terbentuk
Liga Inggris 31 Desember 2025, 22:14
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Real Madrid di 2025: Mbappe Memimpin
Editorial 31 Desember 2025, 15:58
-
6 Calon Suksesor Pep Guardiola di Manchester City
Editorial 30 Desember 2025, 13:10
-
6 Pemain yang Bisa Tinggalkan Man United pada Jendela Transfer Januari 2026
Editorial 30 Desember 2025, 12:43
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59






