Dianggap Tidak Standar Asia, Malaysia Tidak Undang Timnas Indonesia ke Piala Merdeka 2023
Asad Arifin | 20 Januari 2023 14:58
Bola.net - Malaysia tidak memasukkan nama Timnas Indonesia sebagai peserta turnamen Piala Merdeka 2023. Ketua Komite Kompetisi FAM, Mohd Firdaus Mohamed, menilai Indonesia tak diundang karena tidak berada pada level sepak bola Asia.
Piala Merdeka 2023 kembali bergulir setelah 10 tahun terakhir tak diselenggarakan. Turnamen ini digelar untuk merayakan Hari Kemerdekaan Malaysia.
Pada edisi kali ini, FAM mengundang Suriah atau Palestina, Vietnam, dan Thailand. Timnas Indonesia yang biasanya selalu diundang kini tak masuk dalam standar yang diinginkan.
FAM punya standar khusus yakni tim yang bermain di Piala Merdeka harus punya ranking FIFA lebih baik dari Malaysia. Saat ini, Malaysia berada di posisi ke-145 dan Timnas Indonesia ada di urutan 151.
Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Timnas Indonesia Tidak Level Asia
Alasan FAM cukup masuk akal tidak mengundang Timnas Indonesia. Lawan-lawan yang diundang tampil di Piala Merdeka memang punya ranking lebih tinggi dari Malaysia yakni Suriah (90), Palestina (93), Vietnam (96), dan Thailand (111).
"Saya secara pribadi melihat dua tim ASEAN yaitu Vietnam dan Thailand sebenarnya memiliki kualitas dan permainan standar di level Piala Asia," kata Mohd Firdaus Mohamed seperti dikutip Harian Metro.
"Jika kita melihat di Piala AFF baru-baru ini, penampilan kedua tim memang standar Piala Asia dan kita bisa undang mereka ke Piala Merdeka karena kami ingin kompetisi itu jadi ajang persiapan Piala Asia juga," tegas Firdaus Mohamed.
Sejarah Panjang Piala Merdeka
Piala Merdeka pertama kali digelar pada edisi 1957. Timnas Indonesia pada edisi-edisi sebelumnya memang sering diundang pada turnamen persahabatan tersebut.
Timnas Indonesia tercatat tiga kali menjadi juara dan empat kali menjadi runner-up pada Piala Merdeka. Gelar itu terakhir diraih pada 1969.
Adapun Malaysia sebagai tuan rumah tercatat menjadi tim paling sukses di Piala Merdeka. Malaysia sudah meraih 10 gelar, diikuti Korea Selatan dengan tujuh gelar, dan Myanmar dengan empat gelar.
Disadur dari Bola.com: Zulfirdaus Harahap/Wiwig Prayugi, 19 Januari 2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Mengenal Cheltenham Town, Ini 5 Fakta Unik Tentang Klub Baru Elkan Baggott
- Hajar Inter Milan U-17, Garuda Select Terus Tunjukkan Progress Positif
- Riwayat Pelatih Asing Timnas Indonesia: Alfred Riedl Paling Lama, Shin Tae-yong Bagaimana?
- Tidak Lagi di Gillingham FC, Elkan Baggott Sekarang Dipinjamkan ke Cheltenham Town
- PSSI Konfirmasi Tidak Ada Penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2022 yang Dimenangkan Marselino
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22 -
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 13:10 -
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50 -
Effortlessly Cool: Inspirasi Gaya Pria Gen Z dari Kampus sampai Konser ala FFAR
Lain Lain 23 Oktober 2025, 12:23 -
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:54 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04