Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Sebut Ratu Tisha Sosok Cerdas dan Terbuka
Serafin Unus Pasi | 13 April 2020 21:17
Bola.net - Joko Susilo membeber penilaiannya ihwal sosok Ratu Tisha Destria, yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PSSI ini. Menurut mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini, Ratu Tisha merupakan sosok cerdas dan sangat berharga bagi sepak bola Indonesia.
"Ketika saya masih di Timnas, kami kerap berdiskusi. Dari situ, saya bisa melihat ide-ide dan pemikiran beliau bagus," kata Joko, pada Bola.net.
"Selain itu, beliau juga sosok terbuka. Beliau mau menerima masukan-masukan dari orang lain," sambungnya.
Sebelumnya, Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI. Selain berpamitan melalui surat resmi, dia pun berpamitan melalui unggahan di akun instagramnya.
Tisha sendiri sebelumnya merupakan sekjen perempuan pertama sekaligus termuda yang dimiliki PSSI. Dia menjabat sebagai sekjen mulai 2017 silam.
Sebelum menjabat sebagai Sekjen PSSI pun, alumnus ITB ini sudah lekat dengan sepak bola. Setelah menjadi manajer tim sepak bola di kampusnya, pada 2013, dia menempuh pendidikan master di FIFA.
Tisha menjadi satu dari 28 orang yang terpilih mengikuti program tersebut. 28 orang ini terpilih dari 6400 pendaftar. Pada akhir program, dia menempati peringkat tujuh dari 28 peserta.
Sepulang dari program tersebut, Tisha bersama sejumlah rekannya mendirikan Labola, lembaga penyedia data statistik sepak bola. Kemudian, pada 2016, ia menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC).
Simak artikel selengkapnya di bawah inj.
Sosok Tangguh
Selain mengenal Tisha sebagai sosok cerdas dan terbuka, Joko pun menilai perempuan berdarah Banten ini merupakan sosok tangguh. Menurut pelatih berlisensi AFC Pro tersebut, Tisha pernah menegaskan kesiapannya sebagai bemper untuk melindungi Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, yang mendapat hujatan akibat raihan buruk mereka beberapa waktu lalu.
Joko menyebut, Tisha berpesan agar para penggawa Timnas Indonesia bermain dengan segenap jiwa raga demi bangsa. Tisha, sambung pelatih berusia 49 tahun tersebut, meminta agar tim tak menghiraukan cibiran dan cemoohan orang.
"Beliau berkata bahwa biar beliau saja yang akan menghadapi cibiran dan cemooh orang. Beliau siap menjadi garda terakhir untuk sepak bola Indonesia," katanya.
"Karenanya, saya yakin, beliau mundur bukan karena adanya tekanan di sepak bola," imbuh Joko.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia: Hitung-Hitungan Poin Skuad Garuda di Laga Hadapi Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 06:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Serbia vs Inggris 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:45 -
Jika MU Tumbang dari City dan Chelsea, Apakah Ruben Amorim Tetap Aman?
Liga Inggris 8 September 2025, 11:38 -
Sebut Bos Baru Bikin Hoki, Enea Bastianini Happy Raih Podium Perdana Bareng KTM dan Tech 3
Otomotif 8 September 2025, 11:33 -
Head to Head Timnas Indonesia vs Lebanon: Babak Baru Rivalitas Dimulai di Surabaya
Tim Nasional 8 September 2025, 11:28 -
Rasmus Hojlund Punya Klausul Spesial, Manchester United Bisa Untung Besar
Liga Inggris 8 September 2025, 11:17 -
Prediksi Hungaria vs Portugal 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:11 -
Senne Lammens Diprediksi Bakal Langsung Dapat Cobaan Berat di Man United
Liga Inggris 8 September 2025, 10:57 -
Prediksi Prancis vs Islandia 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 10:50 -
Jadwal Timnas Indonesia vs Lebanon Hari Ini: Siaran Langsung SCTV dan Indosiar
Tim Nasional 8 September 2025, 10:39 -
Jadwal Bola Malam Ini: Ada Indonesia vs Lebanon, Italia dan Denmark Juga Main
Tim Nasional 8 September 2025, 10:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24