Fokus Timnas Bukan Berarti Lupakan Klub, Ini Penjelasan Erick Thohir
Richard Andreas | 6 Agustus 2025 16:00
Bola.net - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menekankan bahwa fokus utama federasi pada tim nasional tidak berarti mengabaikan peran klub maupun kompetisi domestik dalam membangun sepak bola nasional.
Pernyataan tersebut ia sampaikan untuk menjawab berbagai pandangan publik terkait arah kebijakan PSSI selama ini.
“Main focus kita tim nasional. Tapi bukan berarti kita tidak membangun supporting system buat sepak bola nasional,” ujar Erick dalam keterangan resminya.
Erick menegaskan bahwa pendekatan PSSI bukanlah bersifat sektoral, melainkan menyeluruh. Tim nasional memang menjadi etalase utama, namun keberadaan klub, liga, sekolah sepak bola (SSB), dan kompetisi akar rumput tetap menjadi pondasi yang terus diperkuat.
Timnas sebagai Etalase, Klub sebagai Tulang Punggung

PSSI saat ini menempatkan tim nasional sebagai indikator keberhasilan, namun Erick menyadari sepenuhnya bahwa pencapaian itu tidak bisa dilepaskan dari kualitas klub dan kompetisi yang berlangsung.
“Kita dengan liga jalan seiring. Klub dan liga adalah bagian penting dari ekosistem,” katanya.
Dengan demikian, kontribusi klub dalam membina pemain dari level dasar menjadi faktor penentu bagi kesuksesan timnas.
Karena itu, PSSI terus menjalin komunikasi erat dengan operator liga dan klub dalam menyusun jadwal, proses pemanggilan pemain, hingga menyelaraskan kebijakan teknis.
NDRC dan Perhatian pada Hubungan Klub-Pemain
Wujud kepedulian PSSI terhadap klub juga tercermin dari dukungan terhadap National Dispute Resolution Chamber (NDRC), yang menjadi sarana penyelesaian sengketa antara pemain dan klub maupun antar klub.
“Bukan berarti kita tidak peduli dengan klub atau pemain. Justru kita mendorong keseimbangan lewat NDRC ini. Ini komitmen membangun ekosistem,” jelas Erick.
NDRC Indonesia merupakan satu dari hanya lima lembaga serupa di dunia yang mendapat pengakuan langsung dari FIFA. Keberadaannya diharapkan mampu menjaga keseimbangan dalam hubungan profesional di lingkungan sepak bola nasional, yang selama ini kerap terabaikan.
Ekosistem yang Terhubung: SSB, Liga, hingga Timnas

Erick menjelaskan bahwa proses pembinaan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. SSB, kompetisi usia muda seperti Piala Soeratin dan Piala Pertiwi, hingga Liga 1 dan timnas merupakan bagian dari rantai yang saling berkaitan.
“Grass root juga supply pemain ke liga dan timnas. Namun, grass root itu bukan bagian dari liga, karena itu jalurnya lewat SSB dan pembinaan usia dini,” ungkapnya.
Saat ini PSSI berupaya agar seluruh jalur pembinaan tersebut memiliki struktur dan kompetisi yang jelas. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menjajaki kerja sama dengan sektor swasta untuk menggelar turnamen-turnamen pembinaan.
Keseimbangan Melalui Kolaborasi
Menurut Erick, pembangunan sepak bola nasional tidak boleh dibenturkan antara timnas dan klub. Keduanya harus saling menguatkan melalui pendekatan yang seimbang.
“Saya bukan berarti mengontrol ekosistem pemain, bukan begitu. Mereka bagian dari ekosistem yang mau kita bangun. Tinggal kita pikirkan apa yang mau kita perjuangkan bersama,” ujarnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi jawaban terhadap anggapan bahwa PSSI terlalu fokus pada tim nasional dan kurang memperhatikan dinamika di tingkat klub dan liga.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Kata Pelatih Vietnam Kim Sang-sik: Timnas Indonesia Bakal Lebih Sulit Dikalahkan Kalau Shin Tae-yong Pelatihnya
- Elkan Baggott Resmi Masuk Tim Utama Ipswich Town 2025/2026, Ini Nomor Punggungnya
- Erick Thohir: ChatGPT Prediksi Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Hanya 7 Persen
- Kabar Positif Dari Erick Thohir Terkait Usaha Penambahan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
- Siapa tuh? Erick Thohir Setor Nama Pemain yang Akan Dinaturalisasi ke Timnas Indonesia Pada Menkum
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 10 November 2025, 10:32
LATEST UPDATE
-
Florian Wirtz Catat Rekor Negatif Usai Liverpool Dibantai Manchester City
Liga Inggris 10 November 2025, 15:14
-
Liverpool Kembali Catat Rekor Buruk Usai Kalah Telak dari Manchester City
Liga Inggris 10 November 2025, 15:02
-
Manchester City Hancurkan Liverpool, Jeremy Doku Samai Rekor Eden Hazard
Liga Inggris 10 November 2025, 14:29
-
Kisruh Naturalisasi Timnas Malaysia: 7 Pemain Siap Tempuh Jalur Hukum Lawan FAM
Tim Nasional 10 November 2025, 14:25
-
Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2025/2026
Liga Inggris 10 November 2025, 14:14
-
Hasil HSS vs Baku Hantam: Rudy Golden Boy Bungkam Paris Pernandes di Laga Panas
Open Play 10 November 2025, 12:26
LATEST EDITORIAL
-
Inilah Deretan Pemain Bintang yang Bisa Didapat Gratis pada 2026, Sayang Kalau Dilewatkan!
Editorial 10 November 2025, 13:42
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20













