Hadapi Australia, Timnas U-19 Dipersiapkan Antisipasi Set Piece
Editor Bolanet | 11 Oktober 2014 21:11
- Jelang laga menghadapi Australia U-19, Timnas Indonesia U-19 latihan khusus. Penggawa Skuat Garuda Jaya mendapat porsi khusus mengantisipasi bola-bola mati.
Pada latihan yang dihelat di kompleks Youth Training Center Yangon, Sabtu (11/10) sore, Evan Dimas dan kawan-kawan dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok melakukan eksekusi bola-bola mati. Sementara, kelompok lain bertugas mempertahankan area mereka.
Untuk tendangan bebas tak langsung, pelatih Indra Sjafri mempercayai Evan Dimas dan Septian David sebagai eksekutor. Sementara, untuk tendangan bebas langsung, Indra mempercayakan posisi eksekutor pada Muhammad Hargianto dan Hansamu Yama.
Selain itu, pada penghujung sesi latihan, Timnas U-19 dilatih melakukan eksekusi penalti. Seluruh pemain bergiliran mengeksekusi penalti ke gawang yang dikawal bergantian oleh Ravi Murdianto, Rully Desrian, dan Diki Indrayana.
Menurut Indra Sjafri, mereka sengaja mengasah kemampuan mengeksekusi bola-bola mati sebagai alternatif buntunya alur serangan. Selain itu, mereka juga sengaja dilatih mempertahankan diri dari skema bola-bola mati Australia, yang memiliki keunggulan postur tubuh.
Namun, persiapan kita yang utama menghadapi laga besok adalah mengembalikan mental pemain, tandas Indra. [initial]
(den/pra)
Pada latihan yang dihelat di kompleks Youth Training Center Yangon, Sabtu (11/10) sore, Evan Dimas dan kawan-kawan dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok melakukan eksekusi bola-bola mati. Sementara, kelompok lain bertugas mempertahankan area mereka.
Untuk tendangan bebas tak langsung, pelatih Indra Sjafri mempercayai Evan Dimas dan Septian David sebagai eksekutor. Sementara, untuk tendangan bebas langsung, Indra mempercayakan posisi eksekutor pada Muhammad Hargianto dan Hansamu Yama.
Selain itu, pada penghujung sesi latihan, Timnas U-19 dilatih melakukan eksekusi penalti. Seluruh pemain bergiliran mengeksekusi penalti ke gawang yang dikawal bergantian oleh Ravi Murdianto, Rully Desrian, dan Diki Indrayana.
Menurut Indra Sjafri, mereka sengaja mengasah kemampuan mengeksekusi bola-bola mati sebagai alternatif buntunya alur serangan. Selain itu, mereka juga sengaja dilatih mempertahankan diri dari skema bola-bola mati Australia, yang memiliki keunggulan postur tubuh.
Namun, persiapan kita yang utama menghadapi laga besok adalah mengembalikan mental pemain, tandas Indra. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











