Ini 4 Kiat Jadi Pelatih Hebat ala Shin Tae-yong: Disiplin, tapi Tidak Berjarak
Gia Yuda Pradana | 27 Agustus 2024 11:43
Bola.net - Shin Tae-yong merupakan salah satu pelatih terbaik di Asia saat ini. Meski belum mampu memberi gelar juara bagi Indonesia, pelatih asal Korea Selatan ini mampu mengubah paras permainan Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, yang dilatihnya.
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong memiliki kemampuan yang komplet. Tak hanya sebagai ahli strategi, ia juga dikenal memiliki kemampuan mengatur orang yang sangat mumpuni.
Di lapangan, Shin Tae-yong bisa tampak sangat 'galak'. Namun, ada juga banyak momen menunjukkan eks pelatih Timnas Korea Selatan ini bercanda dengan para pemainnya. Marselino Ferdinan merupakan salah seorang penggawa Skuad Garuda yang paling kerap kedapatan bercanda dengan Shin Tae-yong.
Bagi Shin Tae-yong, kedekatan dengan pemain merupakan hal yang mutlak. Hal ini adalah salah satu kiatnya untuk bisa menjadi pelatih yang baik.
Namun, menurut Shin Tae-yong, kedekatan dengan pemain bukan satu-satunya kiat untuk bisa menjadi pelatih yang baik. Sesuai filosofi kepelatihannya, ada sejumlah kiat lain agar seseorang bisa jadi pelatih yang baik.
Bagaimana selengkapnya tips menjadi pelatih yang baik dari Shin Tae-yong? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Fokus pada Kelebihan

Menurut Shin Tae-yong, ada hal lain yang tak kalah pentingnya. Dalam menjadi pelatih, seseorang harus fokus terhadap kelebihan-kelebihan yang dimiliki timnya.
"Jika kita punya enam atau tujuh kelebihan, tentu ada tiga atau empat kelemahan. Nah, daripada melihat kekurangan yang ada, lebih baik fokus pada kekuatan kita dan merawat kelebihan-kelebihan ini," kata Shin Tae-yong, dalam siniar di kanal youtube 3Pro TV.
"Ini akan lebih berguna bagi semuanya," sambungnya.
Berikan Pujian

Selain itu, menurut Shin Tae-yong, ada hal sederhana lain yang juga bisa membuat seseorang jadi pelatih bagus. Hal tersebut adalah memberikan pujian dan motivasi bagi para pemainnya.
"Saya berpikir bahwa sebuah kalimat pujian atau motivasi mampu memiliki dampak yang sangat besar," tutur Shin Tae-yong.
"Dengan sedikit kata, ini bisa mengubah pola pikir," ia menambahkan.
Hilangkan Jarak

Menurut Shin Tae-yong, ada lagi kiat yang dilakukannya untuk bisa lebih dekat dengan para pemain. Ia juga berusaha untuk memangkas jarak antara tim pelatih dan para pemain.
"Ketimbang membentuk hubungan yang vertikal, saya berusaha membentuk hubungan yang lebih horizontal antara pemain dan pelatih," tutur pelatih berusia 53 tahun ini.
"Saya bersikap seakan saya adalah kakak atau adik mereka. Para pemain ini sudah seperti anak-anak saya sendiri," tuturnya.
Berikan yang Terbaik bagi Pemain

Terakhir, Shin Tae-yong mengatakan, salah satu cara untuk menjadi pelatih yang bagus adalah dengan memberikan yang terbaik bagi pemain. Ia menuturkan bahwa, di dalam lapangan, pemain harus menuruti instruksinya. Namun, di luar lapangan, ia akan berusaha agar anak-anak asuhnya mendapat yang terbaik.
"Kalau para pemain turun ke lapangan, saya akan mengambil penuh kendali," ungkapnya dalam sesi wawancara di kanal youtube KBS World Indonesia.
"Namun, di luar lapangan, saya pastikan para pemain bisa beristirahat sepuasnya dan nyaman. Kalau perlu, meski bertentangan dengan federasi, saya akan berikan yang saya bisa untuk pemain," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Cetak Sejarah di Serie A, Jay Idzes Dapat Ucapan Selamat dari FIFA: Maju Terus, Bang Jayadi!
- Pratama Arhan Kena Sliding Tackle di Latihan Suwon FC dan Sempat Memar, tapi Sudah Pulih untuk Bela Timnas Indonesia
- Shin Tae-yong Ungkap Panutannya di Dunia Kepelatihan: Legenda Asal Jerman
- Mertua Blak-blakan Masa Depan Pratama Arhan: Bisa ke Eropa, Digoda Klub Jepang, Pantang Pulang ke Indonesia
- Aneh tapi Nyata, Pratama Arhan Ditawari Perpanjangan Kontrak 1 Tahun oleh Suwon FC walau Nyaris Tidak Pernah Bermain
- Menakar Peluang Tiga Timnas Indonesia: Indonesia U-20 Paling Ringan, U-17 Paling Berat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bedah Statistik Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: 3 Gol dari 36 Shots
Tim Nasional 12 Desember 2025, 22:08
-
Timnas Indonesia Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025, Kegagalan Pertama Sejak 2009
Tim Nasional 12 Desember 2025, 20:57
LATEST UPDATE
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02







