Jelang Piala AFF 2022, Kapten Singapura Ingin Tiru Perjalanan Underdog Piala Dunia!
Editor Bolanet | 21 Desember 2022 20:14
Bola.net - Timnas Singapura akan menjadi pesaing tangguh di Piala AFF 2022. Tergabung di Grup B, Singapura akan mencoba merebut satu tiket menuju babak semifinal Piala AFF 2022.
Kapten Singapura, Hariss Harun menyatakan bahwa timnya akan meniru jejak ‘underdog’ di Piala Dunia 2022 lalu. Menurutnya permainan yang ditunjukkan tim underdog seperti Maroko dan Kroasia bisa menjadi tambahan motivasi di Piala AFF kali ini.
Namun, Hariss juga tidak ingin terlalu percaya diri mengingat mereka akan bersaing dengan tim-tim tangguh lainnya. Mereka harus menghadapi Vietnam dan Malaysia yang merupakan pesaing terberat di Grup B.
Terlebih mereka akan dinahkodai oleh pelatih baru asal Jepang, Takayuki Nishigaya. Dengan kepemimpinan Nishigaya, Singapura jelas menjadi salah satu pesaing berat di Piala AFF 2022.
Belajar Dari Piala Dunia 2022

Singapura nampaknya ingin meniru jejak tim-tim kuda hitam di Piala Dunia 2022. Beberapa tim seperti Maroko, Kroasia hingga Jepang yang tampil mengejutkan memang cukup memberikan sisi lain bagi sepak bola.
Ketangguhan tim-tim tersebut di Piala Dunia bisa menjadi tambahan motivasi bagi Singapura yang berstatus sama di Piala AFF 2022. Singapura bisa mengambil kerja keras dan tekad para pemain tim kuda hitam sebagai lecutan semangat jelang menghadapi unggulan juara, Vietnam.
“Ada pelajaran yang bisa kita pelajari dari Piala Dunia (2022). Underdog telah menunjukkan bahwa mereka bisa melangkah jauh dengan persatuan, kerja keras dan tekad,” ujar Hariss dikutip dari The Straits Times.
Dukung terus perjuangan Timnas Indonesia dengan melihat jadwal lengkap Piala AFF 2022 dan memantau hasil, klasemen, dan top skor AFF Cup 2022 hanya di Bola.net.
Ingin Ulang Kesuksesan Edisi Kemarin

Hariss Harun memiliki tujuan yang besar di Piala AFF 2022 setelah sukses di edisi sebelumnya. Kapten Singapura itu ingin kembali mengulang sukses melaju hingga semifinal Piala AFF 2020.
Saat itu Singapura berhasil ke babak semifinal setelah menjadi runner up Grup A Piala AFF 2020 di bawah Thailand. Sayangnya, Singapura harus terhenti setelah kalah oleh Indonesia di babak semifinal
Di Piala AFF kali ini, mereka juga berpotensi bertemu kembali dengan Indonesia di semifinal. “ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk membangun (lagi) hasil semifinal kami tahun lalu,” terang Hariss.
Namun kali ini langkah Singapura tidak akan mudah mengingat mereka satu grup dengan kandidat terkuat juara, Vietnam. Meskipun begitu, Hariss ingin timnya tetap rendah hati menghadapi setiap lawan di Grup B.
“Vietnam akan bersatu dalam keinginan untuk melakukan yang terbaik untuk pelatih mereka dalam tugas terakhirnya. Tidak ada lawan yang mudah. Kami harus rendah hati dan menghormati semua lawan kami, tetapi (kami) juga tidak takut. Kami melakukannya dengan baik dalam hal ini tahun lalu,” tambah Hariss.
Sumber: The Straits Times
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











