Kronologi Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia: Terinsiprasi Indonesia, Laporan Vietnam dan Dugaan Pemalsuan Dokumen

Serafin Unus Pasi | 7 Oktober 2025 09:55
Kronologi Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia: Terinsiprasi Indonesia, Laporan Vietnam dan Dugaan Pemalsuan Dokumen
Starting XI Timnas Malaysia saat bermain di Piala AFF 2024 (c) Ofisial X @FAM_Malaysia

Bola.net - Federasi Sepak Bola Malaysia, FAM dan Timnas Malaysia mendadak jadi buah bibir. Penyebabnya mereka dituduh melakukan pemalsuan dokumen untuk proyek naturalisasi mereka.

Hal ini diungkapkan oleh Badan sepak bola dunia, FIFA baru-baru ini. Mereka mengungkapkan bahwa FAM melakukan pemalsuan dokumen untuk naturalisasi tujuh pemain yang diklaim memiliki darah Malaysia.

Advertisement

Ketujuhnya adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

FAM sendiri bereaksi keras dan memutuskan untuk mengajukan banding ke FIFA atas temuan tersebut. Lantas seperti apa akar masalah dan penyebab sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia ini?

Simak ulasannya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Proyek Ambisius FAM: Terinsipirasi dari Indonesia

Proyek Ambisius FAM: Terinsipirasi dari Indonesia

Dua pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan Jay Idzes setelah laga melawan Lebanon di FIFA Matchday September 2025. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Semua masalah ini dimulai dari proyek ambisius yang digagas FAM di tahun 2024 kemarin. Tepatnya di akhir November 2024 kemarin, FAM dikabarkan ingin meniru kesuksesan Timnas Indonesia yang berhasil mendongkrak posisi mereka di Ranking FIFA berkat pemain naturalisasi.

FAM menggelar pertemuan dengan seluruh perwakilan asosiasi sepak bola negara untuk menentukan kerangka operasional dalam revolusi sepak bola Malaysia. Satu di antaranya adalah Tunku Ismail, Putra Mahkota Johor.

Mulai Desember 2024, FAM akan gencar berburu pemain keturunan Malaysia di seluruh penjuru dunia. Di mana sudah ada beberapa pemain yang kabarnya menjadi bidikan FAM untuk diajak bergabung dengan Timnas Malaysia.

2 dari 6 halaman

Gelombang Pertama Naturalisasi Malaysia

Gelombang Pertama Naturalisasi Malaysia

Para pemain Timnas Malaysia setelah laga melawan Singapura di Piala AFF 2024 yang berakhir tanpa gol. (c) dok.FAM

Program yang digagas FAM itu mulai membuahkan hasil di bulan Januari 2025 kemarin. Tunku Ismail Idris, bos Johor Darul Ta'zim mengklaim bahwa ia sudah menemukan sekitar tujuh pemain keturunan berdarah Malaysia.

Pada saat itu, FAM masih merahasiakan identitas tujuh pemain tersebut. Namun mereka langsung memproses naturalisasi ketujuh pemain tersebut.

Mereka mencoba untuk menyelesaikan proses naturalisasi itu dengan cepat, agar para pemain ini bisa bergabung dengan Harimau Malaya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Maret 2025 kemarin.

3 dari 6 halaman

Sempat Nyaris Gagal

Sempat Nyaris Gagal

Facundo Garces ketika berlatih bersama Timnas Malaysia (c) Ofisial X Timnas Malaysia/@malaysia_nt

Setelah disembunyikan rapat-rapat, identitas tujuh calon pemain naturalisasi Malaysia itu akhirnya terungkap. Mereka adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Gabriel Palmero, dan Imanol Machuca.

Kabar naturalisasi tujuh pemain itu sempat menimbulkan kontroversi baik di Malaysia maupun di sejumlah negara ASEAN lainnya. Pasalnya ketujuh pemain itu berasal dari Portugal, Argentina dan Brasil, sementara Malaysia tidak punya sejarah migrasi yang kental di tiga negara tersebut.

Pada Maret 2025, Parlemen Malaysia sempat nyaris memboikot proses naturalisasi tujuh pemain tersebut karena garis keturunan mereka yang tidak jelas dan mereka tidak memenuhi syarat pemerintah Malaysia untuk naturalisasi yaitu: bermain di Liga Malaysia selama lima tahun berturut-turut mulai usia 18 tahun dan belum pernah bermain untuk timnas senior lain.

Namun karena lobi-lobi yang dilakukan FAM, proses naturalisasi itu dilanjutkan di bulan itu, di mana Hector Hevel dan Gabriel Palmero menjadi dua pemain pertama yang resmi dinaturalisasi FAM.

4 dari 6 halaman

Kecurigaan dan Laporan Vietnam

Kecurigaan dan Laporan Vietnam

Duel Timnas Malaysia vs Timnas Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027 (c) Dok. FAM Malaysia

Setelah melakukan proses naturalisasi, Timnas Malaysia resmi diperkuat oleh tujuh pemain yang mereka sebut memiliki keturunan darah Malaysia. Dampak yang diberikan ketujuh pemain ini tergolong impresif.

Salah satunya terjadi pada jeda internasional bulan Juni 2025. Pada saat itu, Malaysia menggelar laga uji coba melawan salah satu tim terkuat di ASEAN, Vietnam.

Di laga itu, Harimau Malaya menang dengan skor telak 4-0 atas The Golden Star. Dua pemain naturalisasi baru mereka, Joao Figueiredo dan Rodrigo Holgado turut mencetak gol di laga ini.

Federasi sepak bola Vietnam dikabarkan melayangkan laporan ke FIFA terkait dugaan pelanggaran eligibilitas lima pemain naturalisasi Malaysia yang bermain pada saat itu, yaitu Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel. Mereka mengklaim bahwa kelima pemain itu tidak memiliki keturunan Malaysia dalam darah mereka sehingga mereka seharusnya tidak sah bermain di laga itu.

5 dari 6 halaman

FIFA Nyatakan FAM Bersalah

FIFA Nyatakan FAM Bersalah

Logo Asosiasi Sepak Bola Malaysia. (c) dok.FAM

Sekitar tiga bulan setelah laporan Vietnam itu masuk, FIFA mengumumkan hasil investigasi mereka. Mereka menyatakan bahwa kelima pemain naturalisasi Malaysia itu memang tidak sah untuk bermain.

"Setelah melalui proses reguler, Komite Disiplin FIFA mengevaluasi semua bukti yang ada dan menjatuhkan sanksi," tulis FIFA.

"Lebih lanjut, masalah terkait kelayakan para pemain untuk membela tim perwakilan Malaysia telah dirujuk oleh Komite Disiplin FIFA kepada Tribunal Sepak Bola FIFA untuk dipertimbangkan."

FAM tidak tinggal diam. Mereka mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa proses naturalisasi mereka sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mereka akan mengajukan banding untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah.

6 dari 6 halaman

FIFA Rilis Hasil Investigasi, FAM Bakal Banding

FIFA Rilis Hasil Investigasi, FAM Bakal Banding

Skuad Timnas Malaysia merayakan golnya ke gawang Timnas Nepal di Stadion Sultan Ibrahim, Selasa (25/03/2025). (c) Dok. Instagram/@malaysia_nt

Menanggapi pernyataan resmi FAM itu, pada hari Senin (8/10/2025) malam kemarin, FIFA resmi merilis hasil investigasi mereka terkait proses naturalisasi Timans Malaysia. Mereka menemukan bahwa FAM melakukan pemalsuan dokumen untuk proses naturalisasi tersebut.

Dari dokumen yang disetorkan FAM ke FIFA, para kakek-nenek para pemain naturalisasi ini diklaim lahir di Malaysia. Namun FIFA menemukan bahwa tidak ada satupun dari kakek-nenek para pemain naturalisasi ini yang lahir di Malaysia.

Itulah mengapa FIFA menuding ada pemalsuan dokumen yang dilakukan FAM dalam proses naturalisasi ini. Sehingga mereka menjatuhkan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain tersebut.

FAM dijatuhi denda sebesar CHF 350.000 (Rp7,3 miliar). Tujuh pemain yang terlibat juga dikenai sanksi masing-masing CHF 2.000 (Rp41 juta) serta larangan bermain di kompetisi internasional selama 12 bulan.

FAM kembali merespon laporan FIFA itu dan mereka kembali mengklaim tidak bersalah dan mereka sudah melakukan proses naturalisasi sesuai dengan arahan FIFA. Alhasil FAM akan mengajukan banding dalam waktu dekat ini.

LATEST UPDATE