Momen-momen Menarik Uzbekistan U-17 vs Indonesia U-17: Finishing Keren Dimas, Tangan Nakal Bek Uzbekistan
Dimas Ardi Prasetya | 15 Agustus 2025 23:21
Bola.net - Sejumlah momen menarik tercipta dari pertandingan antara Timnas Uzbekistan U-17 vs Timnas Indonesia U-17 di Stadion Utama Sumatra Selatan, Jumat (15/08/2025) malam WIB.
Laga Uzbekistan vs Indonesia ini adalah laga lanjutan Piala Kemerdekaan 2025. Skuad asuhan Nova Arianto tampil apik di pertandingan ini, meski di awal menurunkan para pemain yang sebelumnya duduk di bangku cadangan.
Indonesia bisa mencetak gol lebih dahulu melalui aksi keren Dimas Adi Prasetyo. Mereka kemudian menggandakan skor melalui gol mantap Muhammad Al Gazani.
Uzbekistan juga punya peluang tapi tak terlalu merepotkan pertahanan Dafa Al Gazemi. Indonesia U-17 pun menang 2-0 di laga ini.
Berikut momen-momen menarik yang tercipta di pertandingan tersebut yang mungkin terlewatkan dari pandangan mata kalian Bolaneters.
Peluang Emas Dafa Zaidan
Menit keempat, Indonesia U-17 menciptakan peluang emas. Awalnya mereka menyerang dari kiri.
Bola diberikan kepada Aaron Thomas. Sang striker kemudian memberikan umpan terobosan kepada Dafa Zaidan.
Dafa menang adu lari dengan bek Uzbekistan. Ia kemudian melepas tembakan kaki kanan sayang bola meleset keluar lapangan saja.
Finishing Keren Dimas Adi
Pada menit ke-17, Timnas Indonesia U-17 menerobos pertahanan Uzbeistan U-17. Mereka menyerang dari sayap kanan.
Bola dibawa Rafi Rasyiq menuju kotak penalti. Ia kemudian mengirim umpan tarik ke tengah kotak penalti dan untungnya bola itu gagal disapu salah satu bek Uzbekistan.
Bola kemudian dikuasai oleh Dimas Adi Prasetyo. Ia sempat diadang satu bek dan kiper lawan tapi dengan tenang ia bisa melakukan gerak tipu sebelum akhirnya menendang bola ke gawang yang sudah tak terkawal. Penyelesaian akhir yang keren!
Peluang Emas Thomas
Menit ke-21, Timnas Indonesia U-17 menciptakan peluang emas lagi. Skuad Merah Putih menguasai bola tak jauh di depan kotak penalti Uzbekistan U-17.
Salah satu pemain kemudian memberikan umpan terobosan kepada Aaron Thomas. Thomas sendiri bisa meloloskan diri dari jebakan offside Uzbekistan.
Ia masuk ke kotak penalti dan sukses melewati adangan kiper lawan. Sayangnya bola sepakannya masih bisa diblok salah satu bek lawan.
Penyelamatan Garis Gawang Putu Panji
Pada menit ke-35, Uzbekistan U-17 melancarkan serangan berbahaya. Mereka menerobos dari flank kiri.
Bola di dalam kotak penalti di halfspace kiri dilambungkan ke tengah. Umpan itu disambut tandukan striker Uzbekistan, Laziz Abduraimov.
Saat itu Dafa Al Gasemi sudah out of position. Untungnya ada Putu Panji yang bisa melakukan penyelamatan krusial di garis gawang dengan mengadang bola dengan kepalanya.
Aksi Penyelamatan Dafa
Menit ke-57, Uzbekistan U-17 mengancam pertahanan Indonesia U-17. Mereka menyerang melalui halfspace kanan.
Bola dikuasai oleh striker mereka yakni Laziz Abduraimov. Ia bisa melewati adangan tiga pemain lawan dan masuk ke kotak penalti.
Ia kemudian melepas tembakan ke tiang dekat. Namun Dafa Al Gasemi dengan cekatan menepis bola keluar lapangan.
Dafa Beraksi Lagi
Pada menit ke-62, Uzbekistan U-17 kembali mengancam. Mereka menyerang dari sisi kiri lapangan.
Bola dikuasai oleh pemain nomor 7 yakni Murodov Mirkomilbek. Ia memotong masuk ke tengah tapi coba diadang dua pemain Indonesia.
Namun ia masih bisa melepas tembakan voli kaki kiri ke sisi kanan gawang. Namun peluang itu dengan cepat bisa ditepis oleh Dafa Al Gasemi.
Heading Berkelas Al Gazani
Menit ke-68, Timnas Indonesia U-17 melancarkan serangan ke pertahanan Uzbekistan. Serangan mereka berbuah sepak pojok.
Sepak pojok dilakukan di sisi kanan gawang Uzbekistan. Bola kemudian diarahkan ke tiang jauh.
Di sana, ada Muhammad Al Gazani yang berdiri bebas dan berhasil menanduk bola mendahului lawan. Gawang Uzbekistan pun bergetar dan keunggulan Indonesia bertambah.
Aksi Fair Play Mathew Baker
Pada menit ke-78, Timnas Indonesia U-17 menekan pertahanan Uzbekistan U-17. Namun usaha mereka gagal.
Indonesia pun terpaksa harus membangun serangan lagi dari belakang. Namun Mathew Baker kemudian membuang bola keluar lapangan.
Ia melakukan hal tersebut karena melihat ada satu pemain Uzbekistan yang tumbang dan tampak mengalami masalah pada kakinya. Aksi fair play yang layak dipuji.
Gholy Tumbang Kena Roket Uzbekistan
Pada menit ke-81, salah satu pemain Uzbekistan U-17 dilanggar 20-25 meter dari depan kotak penalti. Mereka pun mendapat tendangan bebas.
Pemain Uzbekistan pun mencoba melakukan tendangan langsung ke gawang. Namun usahanya diadang oleh dua pagar betis Indonesia, salah satunya adalah Zahaby Gholy.
Bola menghantam tubuh Gholy dengan keras. Ia pun tumbang terkena tendangan roket pemain Uzbekistan tersebut.
Tangan Nakal Bek Uzbekistan
Pada menit 90+5, laga akan segera berakhir. Namun Timnas Indonesia U-17 masih terus berusaha melancarkan serangan ke pertahanan Uzbekistan U-17.
Serangan dengan bola panjang diarahkan ke sisi kiri lapangan. Di sana ada Fadly Alberto yang menyambut bola dengan kontrol yang kurang sempurna.
Saat mengejar bola, bek nomor 3 Uzbekistan U-17 Toshmuratov Shovkat Jon melompat ke punggung Fadly. Ia kemudian melakukan aksi nakal dengan mendorong penyerang Merah Putih itu dengan tangan kirinya sampai terjatuh.
Baca Juga:
- Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Mali: Laga Penentu Juara Piala Kemerdekaan 2025
- Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Kemerdekaan 2025: Laga Timnas Indonesia U-17 vs Mali jadi Penentu Juara
- Man of the Match Timnas Indonesia U-17 vs Uzbekistan: Dimas Adi Prasetyo
- 5 Pelajaran Kemenangan Timnas Indonesia U-17 2-0 atas Uzbekistan: Lawannya Bukan Tim Juara Piala Asia U-17?
- Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Uzbekistan: Tampil Gemilang, Garuda Muda Bungkam Sang Juara Asia
- Jadwal Lengkap Piala Kemerdekaan 2025
- Viral Jatuh ke Selokan Usai Selebrasi di Stadion SUSU, Begini Kondisi Terkini Bomber Timnas Indonesia U-17
- Momen-momen Menarik Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan: Dua Gol Sundulan yang Apik, Mistar Gawang Gagalkan Kemenangan Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rekor Head to Head Galatasaray vs Liverpool: Rekor Sengit di Panggung Eropa
Liga Champions 30 September 2025, 19:23 -
Honda HRC Akhirnya Gaet Somkiat Chantra dan Jake Dixon di WorldSBK 2026
Otomotif 30 September 2025, 19:15 -
Hasil FC Seoul vs Buriram United: Sandy Walsh Cedera, Wakil Thailand Tumbang 0-3
Tim Nasional 30 September 2025, 19:04
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Kairat Almaty vs Real Madrid di SCTV - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 30 September 2025, 21:50 -
Barcelona Minta Izin UEFA agar Bisa 'Langgar' Aturan Liga Champions
Liga Champions 30 September 2025, 20:59 -
Rekor Head to Head Galatasaray vs Liverpool: Rekor Sengit di Panggung Eropa
Liga Champions 30 September 2025, 19:23
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54