Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia jadi Program Jangka Panjang, Bagaimana dengan Grassroot?

Ari Prayoga | 17 Mei 2024 11:07
Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia jadi Program Jangka Panjang, Bagaimana dengan Grassroot?
Timnas Indonesia merayakan gol Ragnar Oratmangoen ke gawang Timnas Vietnam, Selasa (26/3/2024) (c) Dok. PSSI

Bola.net - Kebijakan naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia menjadi program jangka panjang PSSI. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Pernyataan di atas merupakan jawaban Erick atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembawa acara Rosi di Kompas TV, Rosiana Silalahi. Rosi bertanya soal kemungkinan program naturalisasi Timnas Indonesia ini akan jadi kebijakan jangka panjang.

Advertisement

Erick mengatakan, PSSI tidak bisa menghalangi para pemain-pemain diaspora yang memiliki darah keturunan Indonesia apabila mereka punya cita-cita untuk bisa memperkuat tanah kelahiran leluhurnya.

“Program naturalisasi jangan dilakukan seiring. Namun, sepak bola di level grassroot-nya juga harus dibangun. Liganya juga harus menghasilkan pemain berkualitas,” kata Erick Thohir dinukil dari Kompas TV, Kamis (16/5/2024).

“Kalau ada pemain Indonesia di luar negeri yang punya darah merah putih dan memiliki keinginan bermain untuk Timnas Indonesia, ya kita juga harus welcome,” ia menambahkan.

1 dari 4 halaman

Tergantung Ketersediaan Pemain

Tergantung Ketersediaan Pemain

Penampilan Jay Idzes saat menjalani debut bersama Timnas Indonesia melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) Bolanet/Bagaskara Lazuardi

Menurut Erick Thohir, yang harus dicatat dari program naturalisasi pemain keturunan yang digarap PSSI ialah landasannya yang tidak bersifat transaksional. Sebab, para pemainnya memang punya keinginan untuk memperkuat skuad Garuda.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga tak bisa memastikan berapa banyak lagi pemain keturunan yang akan datang. Sebab, semuanya bergantung pada talent pool atau kumpulan bakat yang tersedia.

“Namun, it’s not about money. Kalau semuanya soal uang, saya enggak. Karena buat saya Merah Putih penting. Setelah itu ada bonus dan macam-macam ya itu reward untuk pemain,” ujar Erick Thohir.

“Saya tidak bisa jawab soal berapa banyak lagi pemain naturalisasi yang akan diproses oleh PSSI. Karena ini tergantung dengan talent pool yang ada,” tambahnya.

2 dari 4 halaman

Tetap Fokus Grassroot

Tetap Fokus Grassroot

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Meskipun demikian, mantan pemilik klub Serie A, Inter Milan, itu juga memastikan bahwa federasi tidak akan melupakan pembangunan sepak bola lokal meski program naturalisasi akan terus berlanjut.

Sebab, menurut Erick, upaya membangun sepak bola juga harus tetap memperhatikan level akar rumput. Dia juga menyadari soal pentingnya kompetisi yang berkualitas untuk melahirkan pemain-pemain terbaik.

“Realita di dunia sekarang seperti itu. Ada pemain Inggris tiba-tiba main untuk Timnas Jerman. Memang seperti itu. Namun, kita juga harus punya program yang baik. Ada grassroot, ada liga, ada tim nasional,” katanya.

3 dari 4 halaman

Fokus Timnas Dulu

Fokus Timnas Dulu

Timnas Indonesia merayakan gol Egy Maulana Vikri ke gawang Timnas Vietnam, Kamis (21/3/2024) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Menurut Erick, upaya menggenjot program naturalisasi memang menjadi tugas PSSI untuk meningkatkan kualitas tim nasional. Sementara itu, sektor-sektor lain seperti akar rumput dan kompetisi akan dibangun bersama-sama.

“Kalau kita lihat di seluruh dunia, yang namanya federasi fokus ke tim nasional. Liga itu dikelola secara profesional. Ada campur tangan dari stakeholder lain, termasuk private sector,” ujar Erick Thohir.

“Grassroot itu masyarakat. Tinggal bagaimana kita sebagai federasi menyinkronkan semua keinginan stakeholder jadi satu kalender besar. Tidak mungkin PSSI sendirian membangun sepak bola. Harus bersama-sama,” tambahnya.

4 dari 4 halaman

Jadwal Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Minggu, 2 Juni 2024

Pertandingan: Timnas Indonesia vs Tanzania
Stadion: Madya Senayan
Kick-off: 16.00 WIB

Kamis, 6 Juni 2024

Pertandingan: Timnas Indonesia vs Irak
Stadion: Gelora Bung Karno
Kick-off: 16.00 WIB

Selasa, 11 Juni 2024

Pertandingan: Timnas Indonesia vs Filipina
Stadion: Gelora Bung Karno
Kick-off: 19.30 WIB

Sumber: Rosi Kompas TV

Disadur dari: Bola.com (Radifa Arsa, Aryo Atmaja) 16 Mei 2024