'Penyakit Menular' dari Timnas Indonesia Level Senior ke U-23: Dominasi Bola Tanpa Gol
Asad Arifin | 10 September 2025 03:34
Bola.net - Timnas Indonesia U-23 seolah menerima 'penyakit menular' dari seniornya pada laga melawan Korea Selatan. Sebab, sama-sama mendominasi penguasaan bola, pasukan Gerald Vanenburg gagal mencatat shot on target ke gawang lawan.
Situasi ini kini bukan hanya melekat pada tim senior, melainkan juga menular hingga ke level U-23.
Dalam laga uji coba FIFA Matchday melawan Lebanon pada Senin (8/9) malam WIB, skuad asuhan Patrick Kluivert tampil impresif dari sisi ball possession. Garuda mencatat 81 persen penguasaan bola.
Namun, dominasi luar biasa itu sama sekali tak berbuah gol. Lebih parah lagi, Jay Idzes dan kolega bahkan gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.
Hanya berselang sehari, masalah serupa muncul di level U-23. Pada laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 melawan Korea Selatan, Selasa (9/9) malam WIB, Indonesia kalah 0-1.
Padahal, Hokky Caraka dkk. berhasil unggul dalam penguasaan bola dengan catatan 59 persen. Ironisnya, seperti senior mereka, Garuda Muda juga gagal melepaskan tembakan yang mengarah ke gawang.
Dominasi Tanpa Efektivitas
Apa yang diperlihatkan Timnas Indonesia, baik senior maupun U-23, menunjukkan bahwa penguasaan bola tidak selalu berbanding lurus dengan kemenangan.
Catatan impresif dalam hal kontrol permainan justru kehilangan makna ketika tak diikuti dengan efektivitas serangan. Hal ini menjadi masalah klasik yang kini harus segera dicarikan solusi.
Kekalahan dari Korea Selatan bukan hanya soal skor, tetapi juga berdampak fatal bagi Garuda Muda. Hasil negatif itu memastikan mereka gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi.
Sebuah kerugian besar yang semestinya bisa dihindari jika peluang dan penguasaan bola yang dimiliki dapat dikonversi menjadi gol.
Faktor Fisik Jadi Sorotan
Pelatih Gerald Vanenburg menilai kekalahan anak asuhnya dari Korea Selatan terjadi karena faktor fisik.
Menurutnya, sebagian besar pemain Timnas U-23 tidak mendapatkan menit bermain yang cukup di level klub, terutama di kompetisi BRI Super League, sehingga kalah bersaing secara fisik dengan lawan.
"Tadi di dalam ada pembicaraan seseorang mengatakan para pemain ini tidak bermain dengan hati, tapi justru sebaliknya. Mereka sudah memberikan segalanya yang dimiliki," ungkap Vanenburg.
"Tapi, masih kalah dari sisi fisik. Mereka sudah memberikan semua dan tetap kesusahan menghadapinya," tambahnya.
Baca Ini Juga:
- Joey Pelupessy Bagi Ilmu ke Anak-Anak Usai Tugas Negara dengan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Klasemen Akhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Poin Sama dengan Laos, Timnas Indonesia Gagal Lolos!
- Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Kalah Tipis, Garuda Muda Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
- Momen-momen Menarik Indonesia vs Lebanon: Diwarnai Drama Keributan Antar Pemain, Ada Debut Adrian Wibowo
- Rekap Hasil Negara ASEAN di FIFA Matchday September 2025: Indonesia Catat Satu Kemenangan, Malaysia Dua Kali
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Negara yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 10 September 2025, 07:20 -
Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Tambahan Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 10 September 2025, 04:06 -
'Penyakit Menular' dari Timnas Indonesia Level Senior ke U-23: Dominasi Bola Tanpa Gol
Tim Nasional 10 September 2025, 03:34
LATEST UPDATE
-
Noni Madueke Cetak Gol Perdana untuk Inggris, Tuchel: Masih Ada yang Perlu Diperbaiki
Piala Dunia 10 September 2025, 11:45 -
Gara-gara Pemain Ini, Roy Keane Sebut Thomas Tuchel Bakal Pusing Tujuh Keliling!
Piala Dunia 10 September 2025, 11:45 -
Hasil Meksiko vs Korea Selatan: Gol Telat Gimenez Gagalkan Comeback Taeguk Warriors
Bola Dunia Lainnya 10 September 2025, 10:51 -
Allegri jadi Penyebab Batalnya Transfer Mike Maignan ke Chelsea dan Rusaknya Rencana AC Milan
Liga Italia 10 September 2025, 10:40 -
Era Baru Apple: iPhone 17 dan iPhone Air Resmi Diluncurkan
News 10 September 2025, 10:31 -
Jadwal dan Siaran Langsung BRI Super League 2025/2026 Pekan Kelima, Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 10 September 2025, 10:26 -
Real Madrid Pertimbangkan Absen Lagi di Ballon dOr
Liga Champions 10 September 2025, 10:25 -
Kisah 5 Gol dalam 1 Laga Erling Haaland: Messi Sudah 2 Kali, Cristiano Ronaldo Belum Pernah!
Piala Dunia 10 September 2025, 10:21 -
Punya Max Dowman dan Rio Ngumoha, Timnas Inggris U-19 Bakal jadi Generasi Emas?
Piala Eropa 10 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48