Polemik Royalti Lagu Kebangsaan: Haruskah Timnas Indonesia Bayar Saat Memutar Lagu Tanah Airku?
Asad Arifin | 13 Agustus 2025 20:11
Bola.net - Isu royalti lagu kembali mencuat ke publik setelah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) mengumumkan penarikan hak komersial untuk sejumlah karya musisi.
Menariknya, aturan ini tak hanya mencakup lagu-lagu hiburan, tetapi juga disebut berlaku untuk lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, Tanah Pusaka, dan Tanah Airku.
Selama ini, lagu-lagu tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari momen bersejarah, termasuk ketika Timnas Indonesia berlaga di berbagai kompetisi. Atmosfer stadion kerap memuncak kala lagu kebangsaan menggema.
Namun, jika mengacu pada pernyataan LMKN, PSSI sebagai penyelenggara pertandingan Timnas Indonesia wajib membayar royalti setiap kali lagu-lagu ini diputar.
Kebijakan ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk PSSI. Federasi sepak bola nasional itu menilai lagu kebangsaan merupakan warisan perjuangan bangsa, bukan karya komersial yang layak dikenakan biaya penggunaan.
PSSI pun berharap aturan yang menimbulkan kegaduhan ini segera dicabut agar tidak mengikis makna patriotisme yang terkandung di dalam lagu kebangsaan.
PSSI: Lagu Kebangsaan adalah Perekat Nasionalisme
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menegaskan bahwa lagu kebangsaan memiliki arti yang jauh melampaui nilai komersial.
Menurutnya, lagu seperti Indonesia Raya, Tanah Pusaka, dan Tanah Airku menjadi pemicu rasa persatuan dan cinta Tanah Air yang tidak ternilai harganya.
"Bahwa lagu-lagu kebangsaan ini menjadi perekat dan pembangkit nasionalisme serta menjadi pemicu rasa patriotisme bagi anak-anak bangsa ketika menyanyikan lagu ini," kata Yunus Nusi.
"Menggema di stadion Gelora Bung Karno dengan puluhan ribu suporter atau penonton menyanyikan lagu ini. Ada yang merinding bahkan ada yang menangis. Itulah nilai-nilai dari lagu kebangsaan ini," sambungnya.
Aturan Royalti Dinilai Tidak Produktif
Bagi PSSI, para pencipta lagu kebangsaan mencurahkan karya mereka demi perjuangan bangsa, bukan untuk keuntungan pribadi. Mereka yakin pencipta lagu tidak pernah berniat meminta bayaran saat rakyat Indonesia menyanyikannya, apalagi dalam konteks menumbuhkan kecintaan pada Tanah Air.
"Sang pencipta lagu ini dengan ikhlas mempersembahkan dan menciptakan lagu ini di tengah-tengah bangsa kita berjuang untuk memerdekakan diri dari belenggu penjajah," katanya.
"Kami yakin tidak ada terbersit dari benak sang pencipta agar lagu ini kelak dibayar bila setiap individu atau elemen apapun menyanyikan lagu ini. Mereka ikhlas. Ini lagu-lagu perjuangan yang ditujukan untuk anak bangsa. Sang pencipta lagu tidak berharap imbalan."
"Sebaiknya aturan ini segera dihapus. Berisik, membuat gaduh dan tidak produktif," tutup Yunus Nusi.
Baca Ini Juga:
- Viral Jatuh ke Selokan Usai Selebrasi di Stadion SUSU, Begini Kondisi Terkini Bomber Timnas Indonesia U-17
- Shin Tae-yong Dapat Tugas dari Presiden untuk ke Indonesia, Pimpin Korea Selatan Melawan Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- Media Malaysia Soroti Transfer Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia Pecahkan 2 Rekor Sekaligus di Serie A
- 2 Bintang Timnas Indonesia Tembus Serie A 2025/2026, Catatkan Rekor di ASEAN
- Kevin Diks Ungkap Alasan Pilih Borussia Monchengladbach: Gak Perlu Pikir Panjang!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Reaksi Exco PSSI Usai FIFA Sanksi Malaysia: Tidak Mudah Melakukan Naturalisasi
Tim Nasional 27 September 2025, 08:50 -
Italia Bisa Gagal ke Piala Dunia 2026 Karena Israel? Ini Skenario Terburuknya
Piala Dunia 27 September 2025, 06:16 -
Persib Bandung Jadi klub dengan Sumbangan Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 September 2025, 22:12 -
Daftar Liga Penyumbang Pemain Timnas Indonesia: BRI Super League Terbanyak, Belanda Menyusul
Tim Nasional 26 September 2025, 19:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi AC Milan vs Napoli 29 September 2025
Liga Italia 28 September 2025, 02:48 -
Bukan Salah Kostum! Ini Alasan Man United Bakal Pakai Kaus Kaki Kuning Saat Lawan Brentford
Liga Inggris 28 September 2025, 02:47 -
Man of the Match Chelsea vs Brighton: Danny Welbeck
Liga Inggris 28 September 2025, 02:38 -
Juventus vs Atalanta: Rapor Pemain dari Duel di Turin yang Berakhir Imbang 1-1
Liga Italia 28 September 2025, 02:23 -
Prediksi BRI Super League: Borneo FC vs Persija Jakarta 28 September 2025
Bola Indonesia 28 September 2025, 02:11 -
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
Bola Indonesia 28 September 2025, 02:08 -
Chelsea Kalah Lagi, Enzo Maresca Ngamuk: Berhenti Kasih Lawan 'Hadiah' Gratis!
Liga Inggris 28 September 2025, 01:44 -
Man of the Match Juventus vs Atalanta: Marco Carnesecchi
Liga Italia 28 September 2025, 01:40 -
Liverpool Pantas Kalah: Selhurst Park Jadi Tempat Jatuhnya Sang Juara Bertahan
Liga Inggris 28 September 2025, 01:30 -
4 Fakta Brentford 3-1 Manchester United: Rekor Buruk Setan Merah dan Aksi Heroik Kelleher
Liga Inggris 28 September 2025, 01:20 -
Hasil Juventus vs Atalanta: Si Nyonya Tua Kembali Tertahan
Liga Italia 28 September 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44