Rapor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Gagal Lagi di Piala AFF, Maksimal Tembus Putaran Final Piala Asia
Richard Andreas | 10 Januari 2023 08:45
Bola.net - Pelatih Shin Tae-yong belum juga berhasil mempersembahkan trofi untuk Timnas Indonesia. Sejak menangani tim Garuda pada Januari 2020, Shin Tae-yong berulang kali tersandung kegagalan.
Pelatih asal Korea Selatan itu kerap gagal membawa Indonesia berprestasi di berbagai kejuaraan yang diikuti. Mulai dari SEA Games hingga Piala AFF. Paling mentok, STY hanya mampu mengantarkan Tim Garuda sampai final Piala AFF 2020.
Pada Piala AFF 2022, Timnas Indonesia kembali gagal di tangan Shin Tae-yong. Tim Merah Putih kalah agregat 0-2 dari Vietnam pada dalam dua leg semifinal.
Sejauh ini, prestasi terbaik mantan pelatih Korea Selatan itu bersama Timnas Indonesia adalah lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Kali terakhir Skuad Garuda mencicipi atmosfer Piala Asia terjadi saat edisi 2007 atau 15 tahun yang lalu.
Lantas, kenapa Shin Tae-yong begitu sulit melepas dahaga masyarakat Indonesia akan gelar juara bagi skuad senior?
Bukan Pelatih Kaleng-Kaleng
Berbagai kemungkinan ada. Misalnya mental pemain Timnas Indonesia masih belum lebih baik, sulitnya mencari penyerang yang berkualitas, serta masih ada kemungkinan-kemungkinan lainnya.
Padahal Shin Tae-yong bukanlah pelatih kaleng-kaleng. Dia berhasil membawa Timnas Korea Selatan melaju ke putaran final Piala Dunia 2018, Rusia.
Bahkan pada fase grup saat itu, STY berhasil membawa Korsel menumbangkan Timnas Jerman dan membuat Der Panzer angkat kaki lebih cepat.
Meskipun nirgelar bersama Indonesia, pelatih berusia 52 tahun itu berhasil mengubah gaya permainan Pratama Arhan dkk. Lebih banyak pemain muda yang dipakai.
Banyak Pakai Pemain Naturalisasi
Namun, ada catatan khusus yang diberikan. Pada era Shin Tae-yong, mungkin menjadi satu di antara era kepelatihan yang paling banyak melakukan naturalisasi pemain. Mulai dari Elkan Baggott, Marc Klok, hingga Jordi Amat dan Sandy Walsh.
STY sejauh ini berhasil mengubah pakem kaku di Timnas Indonesia. Dengan formasi baku yang menggunakan empat bek sejajar, Shin Tae-yong berani mencoba hal baru dengan sering menggunakan skema tiga bek tengah, seperti formasi 3-5-2 atau 5-4-1.
Menjadi pelatih di Timnas Indonesia, STY seakan berani mengambil risiko di karier kepelatihannya yang cukup mentereng. Mungkin saat ini pasca kegagalan lolos ke final Piala AFF 2022, masih ada tantangan berat lain bagi sang pelatih.
Piala Dunia U-20 dan Piala Asia 2023
Dua tantangan tersebut adalah bagaimana caranya membawa Timnas U-20 berbicara banyak di Piala Dunia U-20 yang akan dimulai pada Mei nanti. Namun, jangan terlalu berharap banyak di Piala Dunia.
Lawan-lawan yang bakal dihadapi bukan sembarangan atau sekelas Asia Tenggara. Bisa bermain apik dan setidaknya lolos dari fase grup saja sudah cukup baik.
Satu bulan kemudian, pelatih yang membawa Seongnam FC meraih gelar Liga Champions Asia 2010 itu akan dihadapkan dengan Piala Asia 2023. Untuk Piala Asia, setidaknya Shin Tae Yong harus bisa membawa Indonesia minimal lolos ke delapan besar.
Disadur dari: Bola.com (Maheswara Putra/Rizki Hidayat), 10 Januari 2023
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- Timnas Indonesia Gak Cukup Bagus di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Bakal Diadili di Piala Asia 2023?
- Rangkaian Komentar 'Besar Mulut' Shin Tae-yong yang Berujung Kegagalan Pahit di Piala AFF 2022
- Fakta Menarik dari Kekalahan Timnas Indonesia di Kandang Vietnam: Doan Van Hau Akhirnya Dapat Kartu
- Jadwal Lengkap Piala AFF 2022
- Timnas Indonesia Catatkan Statistik Tembakan Terburuk Sepanjang Piala AFF 2022 Saat Kalah dari Vietn
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Oktober 2025, 16:50
LATEST UPDATE
-
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32