Rekam Jejak Gemilang Timur Kapadze: Bukti Ia Punya Kapasitas Bawa Timnas Indonesia Jadi Pemenang
Ari Prayoga | 13 November 2025 15:21
Bola.net - Nama Timur Kapadze mendadak jadi sorotan setelah ia mundur dari jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan. Keputusan itu mengejutkan banyak pihak, apalagi ia punya andil besar dalam keberhasilan White Wolves menembus Piala Dunia 2026, sebuah pencapaian bersejarah bagi sepak bola Uzbekistan.
Tak lama setelah kabar pengunduran dirinya, Kapadze langsung dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia yang sedang kosong. Dengan pengalaman internasional dan reputasinya sebagai pelatih muda potensial, kehadiran Kapadze disebut bisa membawa warna baru bagi skuad Garuda yang tengah berbenah menuju level Asia.
"Waktu saya bersama tim nasional telah berakhir. Tahun-tahun ini penuh dengan emosi, kemenangan, dan pengalaman yang tak terlupakan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf tim, dan federasi atas kepercayaan serta kerja sama yang luar biasa selama ini," tulisnya di Instagram.
"Ucapan terima kasih khusus juga saya sampaikan kepada semua penggemar atas dukungan tanpa henti, semangat, dan keyakinan kalian terhadap tim. Saya bangga telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Semoga tim terus meraih kesuksesan dan pencapaian baru di masa depan!"
Kabar ini langsung disambut oleh publik sepak bola Indonesia yang antusias dan menganggap Timur Kapadze sebagai sosok yang tepat membesut Timnas Indonesia yang sedang lowong pasca lengsernya Patrick Kluivert.
Kinerja yang Menjanjikan

Kapadze ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional pada 22 Januari 2024. Di bawah kepemimpinannya untuk tim berjulukan Serigala Putih, total telah memainkan 8 pertandingan selama 256 hari.
Dari jumlah tersebut, Kapadze mempersembahkan 5 kemenangan dan 3 hasil imbang. Menariknya, Timnas Uzbekistan tidak pernah mengalami satu kekalahan pun di bawah kendalinya.
Selama periode tersebut, tim nasional Uzbekistan mencetak total 13 gol dan hanya kebobolan 5 gol. Dengan rata-rata 2,25 poin per pertandingan, tim tampil baik dengan raihan 18 poin.
"Selama masa jabatannya, Temur Kapadze menurunkan total 35 pemain. Pendekatan taktis dan kepercayaannya pada tim membuatnya sangat dihormati oleh para penggemar. Kapadze juga dikenang karena menciptakan suasana kerja yang unik dalam tim, menjaga hubungan dekat dengan para pemain, dan memercayai para pemain muda," tulis media Uzbekistan, Zamin.
Tinggal di Hati Penggemar

Musim gugur tahun ini, ia digantikan oleh pelatih asal Italia, Fabio Cannavaro, juara Piala Dunia 2006, yang memiliki reputasi tinggi di dunia sepak bola. Kapadze sempat menjadi asisten Cannavaro selama beberapa waktu, dan kemudian resmi memilih jalannya sendiri.
Perjalanan Kapadze bersama tim nasional meninggalkan jejak tak hanya di angka, tetapi juga di hati para penggemar. Di bawah kepemimpinannya, tim mulai menemukan jati dirinya, disiplin di lapangan, dan semangat tim semakin kuat.
"Kini, para penggemar sepak bola mengharapkannya untuk menunjukkan tanggung jawab dan dedikasi yang sama dalam proyek-proyek baru. Karena Temur Kapadze dikenang sebagai salah satu pelatih yang meninggalkan jejak dalam sejarah sepak bola Uzbekistan," lanjut tulisan Zamin.
Rekam Jejak Timur Kapadze
Timur Kapadze lahir di Fergana, Uzbekistan, pada 5 September 1984. Pria berusia 44 tahun itu memegang lisensi Pro UEFA.
Selain Uzbekistan pada 2018, 2022-2023, dan 2024-2025, Timur Kapadze juga pernah menangani Timnas Uzbekistan U-19 pada 2019-2021.
Sepak terjangnya yang lain ialah menjadi asisten pelatih Loko Tashkent di Uzbekistan pada 2018-2019 dan 2020 serta nakhoda FC Olympic pada 2021-2024.
Sumber: Zamin
Disadur dari Bola.com (Vincentius Atmaja, Gregah Nurikhsani) 13 November 2025
Jangan Lewatkan!
- 7 Pemain Timnas Indonesia U-22 dengan Jam Terbang Tertinggi di Klub Masing-Masing
- Bobol Gawang Timnas Indonesia U-17, Wonderkid Brasil Ini Sukses Pikat Manchester United
- Shin Tae-yong Lempar Pujian ke Nova Arianto Usai Pimpin Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025, Ini Kata-kata Mutiaranya
- Rekam Jejak Karier Kepelatihan Heimir Hallgrimsson: Berawal Jadi Dokter Gigi hingga Bawa Islandia ke 8 Besar Euro 2016
- Jawaban PSSI terkait Rumor Bojan Hodak, Timur Kapadze, sampai Heimir Hallgrimsson Jadi Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gawat! Turki dan China Saingi Timnas Indonesia untuk Dapatkan Timur Kapadze
Tim Nasional 13 November 2025, 15:15
-
Kebangkitan Piotr Zielinski di Bawah Cristian Chivu Jadi Sinyal Positif untuk Inter Milan
Liga Italia 13 November 2025, 15:12
LATEST UPDATE
-
Italia vs Norwegia: Misi Berat Azzurri Jaga Asa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 13 November 2025, 17:44
-
Bahlil Respons Isu IUP Raja Ampat: Saya Belum Lahir Barang Itu Sudah Ada
News 13 November 2025, 17:37
-
Menkes Budi Ungkap Fakta: Gaji Rp 100 Juta Masih Terima Bantuan Iuran BPJS
News 13 November 2025, 17:27
-
BRI Super League: Musim Hujan dan Dampaknya pada Latihan Persik Kediri
Bola Indonesia 13 November 2025, 17:26
-
93 Tahun Kejayaan Arsenal di Era Highbury: Dari Rumah Sepak Bola ke Legenda Abadi
Liga Inggris 13 November 2025, 17:15
-
Kisah I Gede Siman Sudartawa dan Ambisi Membangun Karier Baru
Open Play 13 November 2025, 17:00
-
Gaji Termahal Serie A Jadi Masalah, Juventus dan Vlahovic Buat Perjanjian Khusus
Liga Italia 13 November 2025, 16:51
-
Andreas Christensen Akui Masa Depannya di Barcelona Masih Abu-Abu
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:43
-
Dean Huijsen Buktikan Nilainya di Real Madrid Meski Dikritik
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:03
-
Matthijs De Ligt Calon Kapten Masa Depan Manchester United
Liga Inggris 13 November 2025, 15:25
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01






