Review: Skema Tak Jalan, Indonesia Ditahan Yaman
Editor Bolanet | 9 September 2014 19:05
Timnas terlihat kesulitan dan minim koordinasi pada babak pertama. Skema umpan pendek dengan tiga gelandang dan dua sayap dalam formasi 4-3-3 Alfred Riedl terlihat tak berjalan. Malahan, Timnas menerapkan bola-bola panjang yang sering kali terbentur jebakan offside Yaman.
Berbeda dengan tuan rumah yang minim peluang, Yaman malah mampu menebar dua ancaman yang cukup berarti di paruh pertama ini. Yakni melalui sepakan Abdulaziz Al-Gumai pada menit ke-26 dan Abdulwasea empat menit berselang. Meski demikian, Kurnia Meiga Hermansyah masih mampu menyelamatkan dua tembakan tersebut dan laga babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Pada awal babak kedual, Pelatih Alfred Riedl, langsung melakukan rotasi dengan menarik keluar Zulham Zamrun. Winger Barito Putra, Dedi Hartono masuk menggantikan winger Mitra Kukar tersebut.
Permainan Timnas mulai berubah dan bisa kembali melancarkan serangan. Namun, belum ada gol yang tercipta, Riedl malah kembali melakukan rotasi. Kali ini perombakan besar-besaran dengan menarik empat pemain sekaligus di antaranya termasuk Firman Utina dan Hariono.
Masuknya pemain pemain baru membuat koordinasi yang mulai tercipta harus bubar lagi. Hal ini mampu dimanfaatkan Yaman untuk menekan Indonesia. Kurnia Meiga harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Pada menit ke-84, Indonesia mendapatkan peluangnya. Itupun melalui tendangan berbau spekulasi dari luar kotak penalti yang dilepaskan Raphael Maitimo. Tendanganya juga masih tipis di atas mistar.
Hingga laga usai, skor tanpa gol tetap tak berubah. Indonesia pun harus tertahan di Sleman.
Tidak berjalannya skema Riedl juga terlihat dari daftar tembakan. Indonesia hanya mampu mencatatkan empat tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang Yaman. Sementara tim tamu malah menorehkan 14 tendangan. (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Kala Ramadhan Sananta Unjuk Gigi di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 22:51
LATEST UPDATE
-
Bellingham vs Palmer: Akankah Timnas Inggris Terulang Dilema Gerrard-Lampard di Era Tuchel?
Piala Dunia 11 September 2025, 10:40 -
Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest 13 September 2025
Liga Inggris 11 September 2025, 10:33 -
Bakal Kangen Gak MU? Andre Onana Hari Ini Tuntaskan Transfer ke Trabzonspor
Liga Inggris 11 September 2025, 10:21 -
Link Live Streaming Pertandingan Hong Kong Open 2025 di Vidio, 9-14 September 2025
Bulu Tangkis 11 September 2025, 10:16 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Hong Kong Open 2025 di Vidio, 9-14 September 2025
Bulu Tangkis 11 September 2025, 10:12 -
Absen di Laga Kedua Timnas Brasil, Casemiro Alami Cedera?
Liga Inggris 11 September 2025, 10:10 -
Duel Penjaga Gawang Baru di Derby Manchester: Donnarumma vs Lammens
Liga Inggris 11 September 2025, 10:04 -
PR Berat di Lini Depan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 11 September 2025, 09:59 -
AC Milan Resmi Lepas Gelandangnya ke Klub Arab Saudi
Liga Italia 11 September 2025, 09:58 -
Tak Pernah Surut: Dukungan Tanpa Henti Keluarga Mees Hilgers untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 11 September 2025, 09:51 -
Harga Emas Antam Hari Ini 11 September 2025 Melejit: Peluang Investasi atau Sekadar Euforia?
News 11 September 2025, 09:38 -
Manchester United Incar Gelandang Portugal untuk Perkuat Lini Tengah, Jadi Prioritas Januari
Liga Inggris 11 September 2025, 09:34
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20