Satu Timnas Bisa Jadi Awal Penyelesaian Kisruh Sepakbola
Editor Bolanet | 4 Januari 2013 16:40
- Plt Menpora Agung Laksono berharap pembentukan satu timnas akan menjadi titik awal penyelesaian kisruh sepakbola nasional. Dengan demikian diharapkan Indonesia akan keluar dari bayang-bayang sanksi FIFA.
Dimulai dari timnas. Kami berharap kemelut yang ada bisa diselesaikan demi menghindari sanksi dari FIFA, kata Agung Laksono di Media Center Kemenpora Jakarta, seperti dilansir oleh Antara.
Saat ini Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C. Sedikitnya ada 43 pemain yang dipanggil untuk menjalani Training Centre di Medan mulai 7 Januari nanti.
43 pemain itu dinilai yang terbaik saat ini karena berasal dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). Selain itu ada beberapa nama pemain naturalisasi.
Meski PSSI telah memanggil pemain ISL, namun pemain tersebut tidak bisa memperkuat timnas karena dilarang oleh klub yang saat ini di bawah kendali KPSI pimpinan La Nyalla Mattalitti. Agung menegaskan, saat ini adalah momen yang tepat untuk menyelesaikan polemik. Untuk itu pihak-pihak yang berselisih harus sepakat pembentukan timnas ini menjadi tonggak penyelesaian dualisme federasi dan kompetisi.
Semuanya harus bisa berkomitmen dengan sungguh-sungguh membentuk timnas yang kuat dan terdiri dari pemain dan pelatih yang terbaik di negeri ini, katanya dengan tegas.
Belum tuntasnya kemelut sepak bola nasional berdampak pada kompetisi baik IPL dan ISL. Terbukti pemerintah belum mengeluarkan rekomendasi untuk kedua kompetisi tersebut.
Dengan dikeluarkannya rekomendasi dari pemerintah berpeluang besar mengganggu jalannya kompetisi. Padahal kompetisi ISL yang dikelola oleh PT Liga Indonesia akan mulai bergulir besok, Sabtu (05/1).
Sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia, pertandingan perdana ISL musim ini akan dibuka oleh pertandingan antara klub Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan di Stadion Jakabaring Palembang. (ant/mac)
Dimulai dari timnas. Kami berharap kemelut yang ada bisa diselesaikan demi menghindari sanksi dari FIFA, kata Agung Laksono di Media Center Kemenpora Jakarta, seperti dilansir oleh Antara.
Saat ini Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C. Sedikitnya ada 43 pemain yang dipanggil untuk menjalani Training Centre di Medan mulai 7 Januari nanti.
43 pemain itu dinilai yang terbaik saat ini karena berasal dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). Selain itu ada beberapa nama pemain naturalisasi.
Meski PSSI telah memanggil pemain ISL, namun pemain tersebut tidak bisa memperkuat timnas karena dilarang oleh klub yang saat ini di bawah kendali KPSI pimpinan La Nyalla Mattalitti. Agung menegaskan, saat ini adalah momen yang tepat untuk menyelesaikan polemik. Untuk itu pihak-pihak yang berselisih harus sepakat pembentukan timnas ini menjadi tonggak penyelesaian dualisme federasi dan kompetisi.
Semuanya harus bisa berkomitmen dengan sungguh-sungguh membentuk timnas yang kuat dan terdiri dari pemain dan pelatih yang terbaik di negeri ini, katanya dengan tegas.
Belum tuntasnya kemelut sepak bola nasional berdampak pada kompetisi baik IPL dan ISL. Terbukti pemerintah belum mengeluarkan rekomendasi untuk kedua kompetisi tersebut.
Dengan dikeluarkannya rekomendasi dari pemerintah berpeluang besar mengganggu jalannya kompetisi. Padahal kompetisi ISL yang dikelola oleh PT Liga Indonesia akan mulai bergulir besok, Sabtu (05/1).
Sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia, pertandingan perdana ISL musim ini akan dibuka oleh pertandingan antara klub Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan di Stadion Jakabaring Palembang. (ant/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04