Simon McMenemy Dinilai Sosok Tepat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Serafin Unus Pasi | 20 Desember 2018 19:55
Bola.net - Terpilihnya Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas Indonesia disambut positif oleh Kuncoro. Mantan penggawa Timnas Indonesia ini menilai Simon merupakan sosok tepat untuk menjadi nakhoda biduk Skuat Garuda, julukan Timnas Indonesia ke depan.
Sebelumnya, PSSI telah memastikan Simon bakal menjadi Pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Bima Sakti. Ia dikontrak selama dua tahun, sampai rampungnya Piala AFF 2020 mendatang.
Kuncoro menyebut Simon merupakan sosok pelatih piawai. Kepiawaian pelatih asal Skotlandia ini terbukti saat ia mampu membawa timnya Bhayangkara FC menjadi jawara kompetisi Liga 1 musim 2017 lalu.
"Jadi, kalau bicara masalah kemampuan, nggak ada keraguan. Sudah terbukti kan kemampuannya," ujar Kuncoro, pada Bola.net, Kamis (20/10).
"Menurut saya, Simon, Teco (Stefano Cugurra, red), dan Robert (Robert Rene Alberts, red) memiliki kemampuan setara. Mereka sama-sama bagus," sambungnya.
Bagaimana penilaian Kuncoro pada sosok Simon? Simak selengkapnya di bawah ini.
Nilai Lebih Simon McMenemy
Kuncoro menyebut selain piawai meracik taktik, Simon memiliki kelebihan yang belum ditunjukkan pelatih lain. Pelatih berusia 41 tahun tersebut mampu membawa timnya meraih prestasi relatif stabil.
"Musim lalu, Simon kan bisa membawa Bhayangkara FC juara. Musim ini, Bhayangkara pun finish di peringkat tiga," tutur Kuncoro.
"Ini bukan hal mudah untuk dilakukan," sambungnya.
Selain itu, menurut penggawa Timnas Indonesia pada medio 90-an ini, Simon juga memiliki modal apik lain. Ia sudah pernah menangani tim nasional. Pada 2010, ia sempat menangani Timnas Filipina.
"Pengalaman tersebut tentu menjadi modal sangat bagus baginya dalam menangani Timnas Indonesia," tuturnya.
Analisa Taktik McMenemy
Lebih lanjut, Kuncoro pun angkat suara soal kesukaan McMenemy pada formasi 4-4-2, padahal Timnas Indonesia identik dengan 4-3-3 sesuai dengan filosofi sepak bola Indonesia. Menurutnya, hal ini tak akan menjadi masalah besar.
"Memang perlu adaptasi bagi para pemain," ungkap Kuncoro.
"Namun, saya yakin, tak akan terlalu banyak perubahannya," sambung Asisten Pelatih Arema FC tersebut.
Menurut Kuncoro, skema McMenemy memiliki sejumlah keunggulan. Dengan menerapkan 4-4-2 diamond, McMenemy mampu unggul di lini tengah. Tim besutan McMenemy, sambung Kuncoro, memiliki keunggulan jumlah pemain dari lawan.
"Yang menjadi masalah hanya jika lawan memanfaatkan lebar lapangan. Namun, ini juga bisa diantisipasi," ucapnya.
"Yang pasti, ada kelebihan dan kekurangannya. Namun, saya yakin, nggak akan ada masalah yang terlalu besar," Kuncoro menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24