Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia U-22: Filipina Siap Mati-matian Demi Hapus Kutukan 30 Tahun

Afdholud Dzikry | 8 Desember 2025 14:56
Sinyal Bahaya untuk Timnas Indonesia U-22: Filipina Siap Mati-matian Demi Hapus Kutukan 30 Tahun
Timnas Indonesia U-22 menjalani sesi latihan di Thailand jelang tampil di SEA Games 2025. (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia U-22 akan memulai perjuangan mempertahankan emas di ajang SEA Games 2025 hari ini. Skuad Garuda Muda langsung dihadapkan pada ujian berat di laga pembuka.

Lawan pertama yang harus dihadapi adalah Filipina U-22 di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai. Duel sengit ini dijadwalkan kick-off pada Senin (8/12/2025) pukul 18.00 WIB.

Advertisement

Pasukan The Young Azkals datang dengan kepercayaan diri setinggi langit usai memetik kemenangan perdana. Mereka sukses membungkam Myanmar dengan skor meyakinkan 2-0.

Kemenangan tersebut menjadi sinyal bahaya nyata bagi anak asuh pelatih Indonesia. Filipina kini mengincar tiket semifinal demi memutus sejarah kelam mereka.

1 dari 3 halaman

Misi Hentikan Puasa Tiga Dekade

Filipina U-22 memiliki motivasi ganda saat menantang sang juara bertahan malam nanti. Tiga poin tambahan akan memastikan langkah mereka lolos ke babak semifinal SEA Games 2025.

Skenario ini sangat diidamkan karena akan mengakhiri penantian panjang publik sepak bola Filipina. Mereka ingin segera menghapus tren buruk yang menghantui selama puluhan tahun.

Tercatat, terakhir kali Filipina menembus empat besar adalah pada edisi 1993 di Singapura. Sebelumnya, mereka juga pernah mencapainya saat menjadi tuan rumah pada tahun 1991.

Artinya, sudah lebih dari tiga dekade mereka absen dari persaingan elite Asia Tenggara. Mengalahkan Indonesia adalah kunci untuk mencetak sejarah baru tersebut.

2 dari 3 halaman

Psywar Pelatih The Young Azkals

Pelatih Filipina, Garrath McPherson, menyadari bahwa Indonesia adalah kandidat kuat peraih emas. Namun, juru taktik asal Australia itu menegaskan timnya tidak gentar sedikit pun.

Ia telah menyiapkan fisik dan mental anak asuhnya untuk meladeni permainan Garuda Muda. McPherson yakin karakter pemainnya bisa menjadi pembeda di lapangan.

"Kami memiliki pemain yang kuat secara fisik dan mental. Tim pemenang akan menjadi tim yang menunjukkan karakter dan sikap yang lebih baik," ujar Garrath McPherson dikutip dari The Thao 247.

"Seluruh tim sangat antusias dengan kesempatan ini," tambah McPherson.

3 dari 3 halaman

Bertabur Bintang Muda Berbahaya

Kepercayaan diri Filipina juga didukung oleh materi pemain yang cukup mentereng di edisi kali ini. Skuad mereka dihuni kombinasi pemain potensial dan berpengalaman di level senior.

Nama-nama seperti Sandro Reyes, Santi Rublico, hingga Javier Mariona siap merepotkan pertahanan Indonesia. Belum lagi kehadiran Alex Monis yang sudah mencetak gol ke gawang Myanmar.

Kekuatan mereka makin solid dengan adanya amunisi baru seperti Dylan Demuynck dan Nico McMillan. Sektor sayap menjadi ancaman utama lewat kecepatan Monis dan Demuynck.

Kedua pemain tersebut tampil sangat menonjol saat mengacak-acak pertahanan Myanmar. Lini belakang Garuda Muda haram hukumnya lengah sedetik pun.

LATEST UPDATE