Sydney Jadi Saksi: Popovic dan Kluivert Beradu Strategi serta Filosofi
Gia Yuda Pradana | 19 Maret 2025 09:26
Bola.net - Timnas Indonesia tengah bersiap untuk pertarungan melawan Australia dalam laga krusial Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan di Allianz Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025) ini menjadi ujian bagi kedua pelatih.
Australia datang dengan keunggulan sebagai tuan rumah dan bertengger di posisi kedua klasemen. Sementara itu, Indonesia berusaha mencuri poin demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Di balik laga ini, duel strategi antara Tony Popovic dan Patrick Kluivert menjadi bumbu utama. Kedua juru taktik memiliki pendekatan berbeda yang bisa menentukan hasil akhir pertandingan.
Popovic dan Pragmatisme Socceroos
Tony Popovic resmi menakhodai Timnas Australia sejak 23 September 2024. Dia menggantikan Graham Arnold yang mundur setelah hasil buruk di dua laga awal kualifikasi.
Empat pertandingan telah dijalani Popovic bersama Socceroos dengan hasil satu kemenangan dan tiga imbang. Australia mengandalkan soliditas pertahanan dengan skema dasar 4-2-3-1 yang bisa bertransformasi menjadi 4-3-3 saat menyerang.
Meski begitu, Popovic awalnya tetap mempertahankan formasi tiga bek yang menjadi pakem Australia. Dengan pendekatan pragmatisnya, dia mengutamakan lini belakang yang kokoh serta serangan balik cepat.
Dilema Popovic, Tantangan Kluivert
Jelang laga kontra Indonesia, Popovic harus kehilangan beberapa pemain pilar akibat cedera. Nama-nama seperti Harry Souttar, Alessandro Circatti, dan Jordan Bos dipastikan absen.
Di sisi lain, Patrick Kluivert menghadapi tantangan berbeda. Dia baru saja menangani Timnas Indonesia dan memiliki waktu persiapan yang terbatas sebelum duel melawan Australia.
Meski demikian, Kluivert dikenal sebagai pelatih yang menyukai sepak bola menyerang. Dia kerap menggunakan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1, mirip dengan pola yang diterapkan Popovic.
Filosofi Kluivert: Menyerang dengan Kendali
Dalam sesi perkenalan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta (12/1/2025), Kluivert mengungkapkan visinya terhadap permainan Timnas Indonesia. Dia menekankan pentingnya menguasai bola dan menyerang dengan terorganisir.
"Yang paling penting adalah saya suka permainan menyerang dan menguasai permainan. Saya familiar dengan sistem tersebut," ujar Kluivert.
"Pada 2014, saya menjabat sebagai asisten pelatih Louis van Gaal dan kami menerapkan taktik yang sama. Biasanya, saya suka bermain dengan taktik 4-3-3, tetapi itu tergantung pada kenyamanan pemain."
"Ketika bermain sepak bola, strategi akan berubah dan 4-3-3 atau 3-5-2. Yang terpenting adalah pemain mengerti apa yang harus dilakukan dan itu bisa membuat perubahan," lanjutnya.
Bentrokan Dua Filosofi Sepak Bola
Dengan kedua pelatih mengusung pendekatan berbeda, laga di Sydney bakal menjadi ajang adu strategi. Popovic mengandalkan disiplin dan ketahanan timnya, sementara Kluivert membawa semangat menyerang Tim Garuda.
Akankah Australia, dengan nama besarnya, mampu mempertahankan reputasi mereka di kandang? Atau justru Indonesia yang bisa menciptakan kejutan?
Jawabannya akan terungkap setelah peluit panjang dibunyikan.
Disadur dari: Bola.com/Ana Dewy/Benediktus Gerendo Pradigdo, 19 Maret 2025
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Satu Negeri, Satu Mimpi: Piala Dunia!
- Pertempuran di Jantung Lapangan: Lini Tengah Jadi Kunci Australia vs Indonesia
- Medan Pertempuran di Pos Bek Kiri Timnas Indonesia
- Garuda Mengasah Cakar, Socceroos Diwajibkan Siaga
- Misi Sulit di Tanah Australia: Duel Krusial Timnas Indonesia demi Piala Dunia 2026
- Timnas Indonesia yang Menggugah Rasa Hormat
- Benteng Terakhir Garuda: Persaingan Panas di Bawah Mistar Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24