Timnas Indonesia Hadapi Kelangkaan Pemain di Posisi Kunci
Dimas Ardi Prasetya | 24 Juli 2019 23:41
Bola.net - Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Joko Susilo, menyebut masalah yang dihadapi sepak bola Indonesia, khususnya oleh tim nasional, saat ini. Menurutnya, ada kelangkaan pemain lokal berkualitas di sejumlah posisi kunci.
"Jadi ada kekurangan jumlah pemain berkualitas yang ada di sejumlah posisi," kata Joko Susilo, pada Bola.net.
"Posisi-posisi ini terhitung posisi kunci di sebuah tim," sambungnya.
Lebih lanjut, Joko membeber posisi-posisi mana yang menurutnya kekurangan pemain. Menurut pelatih berusia 48 tahun tersebut, posisi-posisi yang ia maksud berada dalam satu poros, mulai dari penyerang hingga penjaga gawang.
"Di sektor penyerang, saat ini Indonesia hanya memiliki Dedik Setiawan. Sementara, dulu ada sosok Samsul Arif," papar Joko.
"Kemudian, di sektor gelandang, kami hanya bisa berharap pada Evan Dimas. Sementara, di belakang, kami masih berharap pada Yanto Basna dan Hansamu Yama. Terakhir, untuk posisi kiper, kami masih mengandalkan Andritany Ardhiyasa," sambungnya.
Apa analisis Joko soal penyebab kelangkaan tersebut? Simak di bawah ini.
Diisi Pemain Asing
Menurut Joko, ada beberapa hal yang membuat kelangkaan pemain di sejumlah posisi kunci tersebut. Salah satunya, ujar Direktur Teknik Akademi Arema FC tersebut, adalah penggunaan pemain asing di posisi-posisi kunci tersebut.
"Di kompetisi, banyak klub memainkan pemain asing untuk mengisi posisi-posisi kunci tersebut," kata Joko.
"Tentu ini bukan salah mereka, karena dalam kompetisi tentu mereka berupaya sebaik mungkin untuk bisa menang, termasuk dengan mengandalkan pemain-pemain asing itu," sambungnya.
Tak Andalkan Naturalisasi

Sementara itu, Joko menyebut, masalah ini tak bisa semata diselesaikan dengan naturalisasi pemain. Menurutnya, yang lebih penting, adanya upaya untuk terus menciptakan pemain-pemain lokal dengan kualitas di atas rerata.
"Ini adalah tantangan bagi kita semua," tuturnya.
"Kita harus bisa menciptakan pemain-pemain lokal di posisi sentral tersebut. Tentu saja mereka harus memiliki level Asia atau paling tidak Asia Tenggara," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Pertahankan Rekor Tandang Tak Terkalahkan di BRI Super League
Bola Indonesia 2 Desember 2025, 13:09
LATEST UPDATE
-
Tekad Marc Klok Bawa Persib Bandung Pangkas Poin Lawan Borneo FC
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:26
-
Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:13
-
Ironi Manchester United: Permainan Semakin Oke, Tapi Sulit Menang!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 12:03
-
Man Utd 1-1 West Ham, Ruben Amorim Tuntut Setan Merah Berbenah!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:48
-
Roy Keane Semprot MU usai Ditahan Imbang West Ham: Makanya Jangan Klemer-klemer!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:37
-
Menghilang di Laga Man Utd vs West Ham, Ada Apa dengan Matthijs De Ligt?
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:25
-
Cek NIK DTSEN: Cara Cek Desil Bansos 2025
News 5 Desember 2025, 11:15
-
Diogo Dalot Kesal MU Ditahan Imbang West Ham: Kami Harusnya Naik ke Papan Atas!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:14
-
Man Utd Hanya Imbang 1-1 Lawan West Ham, Masalah Lama Masih Menghantui
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43









