Timnas Indonesia U-22 Awali SEA Games 2025 dengan kekalahan, Manajer Beri Ucapan untuk Suporter

Serafin Unus Pasi | 10 Desember 2025 11:57
Timnas Indonesia U-22 Awali SEA Games 2025 dengan kekalahan, Manajer Beri Ucapan untuk Suporter
Starting XI Timnas Indonesia U-22 saat tampil di laga perdana SEA Games 2025 melawan Filipina U-22, Senin 8 Desember 2025. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji mengucapkan permintaan maaf atas hasil negatif yang diraih pada laga perdana Grup C SEA Games 2025. Ia berjanji, seluruh elemen tim akan berbeda pada laga selanjutnya.

Timnas Indonesia U-22 secara mengejutkan menelan kekalahan 0-1 dari Filipina, Senin (8/12). Kekalahan itu membuat laju Garuda Muda cukup sulit untuk melaju ke babak semifinal.

Advertisement

Sumardji menerima dengan lapang dada adanya kritik tajam terhadap performa minor Timnas Indonesia U-22. Menurutnya, kritikan itu merupakan bukti cinta dari para suporter agar pasukan Indra Sjafri mampu mempertahankan medali emas pada SEA Games 2025.

"Saya tentu sebagai yang dituakan di tim ini, sebagai manajer tim, saya mohon maaf, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Ini juga bagian dari kritik, boleh silahkan, tidak apa-apa. Silahkan kritik sepedas-pedasnya, sekeras-kerasnya," ujar Sumardji.

"Saya yakin ini akan menjadi evaluasi buat tim ini. Baik diri saya sendiri dan juga tim kepelatihan. Mulai dari coach Indra Sjafri, para asisten, dan semuanya. Ini adalah koreksi untuk semuanya. Jadi, dengan adanya koreksi, tentu kita akan belajar lebih baik lagi, tidak ada masalah. Itu boleh-boleh saja," katanya menambahkan.

Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Myanmar pada laga pamungkas Grup C, Jumat (12/12). Laga ini bakal menentukan nasib Ivar Jenner dan kawan-kawan pada ajang dua tahunan tersebut.

1 dari 2 halaman

Janji Bakal Tampil Mati-matian

Sumardji memastikan, Timnas Indonesia U-22 bakal tampil mati-matian untuk meraih kemenangan kontra Myanmar. Kritikan yang diterima para pemain akan diubah menjadi semangat dan motivasi untuk berjuang mati-matian.

"Kami akan menerima itu semua, dan kami akan berusaha sekuat tenaga, pikiran, untuk memperbaiki semuanya ini. Kita akan perbaiki karena kita masih menyisakan satu pertandingan lawan Myanmar," imbuh Sumardji.

Selain wajib menang, Timnas Indonesia U-22 juga harus melakukannya dengan skor besar. Maklum, nasib Garuda Muda juga ditentukan oleh pertandingan lain di Grup B yakni antara Vietnam kontra Malaysia, Kamis (11/12).

2 dari 2 halaman

Head to Head

Laga ini akan menjadi pertemuan ke-11 sepanjang sejarah. Statistik mencatat, Timnas Indonesia U-22 dan Myanmar sama kuat.

Timnas Indonesia U-22 meraih tiga kemenangan, Myanmar meraih tiga kemenangan, dan empat laga sisanya berakhir imbang. Catatan ini tentu saja patut diwaspadai oleh pasukan Indra Sjafri.

Namun pada pertemuan terakhir di SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 punya kenangan manis. Ketika itu, mereka menang 5-0 atas Myanmar pada 4 Mei 2023.

(Bola.net/Fitri Apriani)

LATEST UPDATE