Timnas Indonesia U-22 Tetap Optimistis: Pesan Kuat Mauro Zijlstra di Tengah Peluang yang Menyempit

Gia Yuda Pradana | 11 Desember 2025 15:50
Timnas Indonesia U-22 Tetap Optimistis: Pesan Kuat Mauro Zijlstra di Tengah Peluang yang Menyempit
Pemain Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra, berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Mali U-22 pada laga uji coba di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11/2025) (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia U-22 membuka perjalanan di SEA Games 2025 dengan hasil yang tidak ideal. Kekalahan 0-1 dari Filipina membuat langkah menuju semifinal menjadi jauh lebih rumit.

Timnas Indonesia U-22 kini berada dalam posisi terjepit untuk menjaga asa melaju ke empat besar. Filipina U-22 sudah mengamankan tiket semifinal dari Grup C berkat dua kemenangan beruntun. Kondisi itu membuat Garuda Muda harus bersiap menjalani skenario yang lebih menantang.

Advertisement

Akan tetapi, Mauro Zijlstra memberikan nada optimistis kepada publik. Penyerang berusia 21 tahun tersebut menilai kekalahan kemarin menjadi pelajaran berharga. Ia juga mengajak suporter tetap percaya bahwa masa depan sepak bola Indonesia berada di jalur yang tepat.

1 dari 2 halaman

Langkah Sulit Timnas Indonesia U-22 Menuju Semifinal

Langkah Sulit Timnas Indonesia U-22 Menuju Semifinal

Pemain-pemain Timnas Indonesia U-22 saat melawan Filipina U-22 pada laga Grup C SEA Games 2025 di 700th Anniversary Stadium, Senin (8/12/2025) (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Timnas Indonesia U-22 membutuhkan kemenangan besar atas Myanmar untuk menjaga peluang di jalur runner-up terbaik. Tim asuhan Indra Sjafri juga harus berharap pertandingan Malaysia kontra Vietnam tidak berakhir imbang. Namun, kondisi ini belum membuat skuad kehilangan keyakinan.

Zijlstra memahami tekanan yang sedang dirasakan tim. Ia mengakui bahwa sepak bola kerap menghadirkan situasi yang tidak adil. "Sepak bola memang bisa tidak adil, tapi begitulah adanya. Ketika semuanya berjalan baik, semua orang adalah temanmu, tetapi ketika keadaan menjadi sulit, yang terdengar hanyalah hal-hal negatif," katanya.

Meski demikian, pemain berdarah Belanda ini tetap percaya Indonesia memiliki potensi besar. Ia menilai hasil negatif di laga pertama bukan akhir dari segalanya. “Saya mengerti kekecewaan ketika kami kalah, tetapi teruslah mendukung negaramu, bahkan di masa-masa sulit, karena hari-hari yang lebih baik akan datang,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Performa Zijlstra dan Harapan untuk Timnas Indonesia U-22

Performa Zijlstra dan Harapan untuk Timnas Indonesia U-22

Starting XI Timnas Indonesia U-22 saat tampil di laga perdana SEA Games 2025 melawan Filipina U-22, Senin 8 Desember 2025. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Zijlstra dipercaya sejak menit pertama saat menghadapi Filipina. Skema itu mengulang strategi Indra Sjafri dalam dua uji coba sebelumnya melawan Mali. Namun, kontribusinya belum optimal karena pergerakannya lebih pasif di awal laga.

Ia kerap menunggu suplai dari sisi sayap, tetapi ritme yang sedikit lambat membuatnya belum mampu merusak konsentrasi pertahanan lawan. Peluang terbaik datang dari crossing Rafael Struick, tapi sundulannya masih belum menemui sasaran.

Walau demikian, kualitas Zijlstra tetap dibutuhkan. Ia memiliki keunggulan postur yang dapat menjadi ancaman nyata bagi gawang Myanmar. Ia pernah menunjukkan kemampuan itu ketika menjebol gawang Mali dalam uji coba bulan lalu. Kini, potensi tersebut diharapkan kembali muncul pada laga penentuan.

Zijlstra pun menutup pesannya dengan ajakan optimistis. “Indonesia memiliki masa depan yang cerah, jadi mari kita terus maju dan saling mendukung. Kita akan terus berjuang hingga kita mencapai sesuatu yang hebat bersama,” jelasnya. Kalimat itu menjadi penegas bahwa perjuangan Garuda Muda belum selesai.

Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Hendry Wibowo, 11 Desember 2025

LATEST UPDATE