5 Pelajaran Laga Dinamo Zagreb vs Tottenham: Era Emas Jose Mourinho Sudah Berakhir?
Asad Arifin | 19 Maret 2021 08:15
Bola.net - Laga Tottenham lawan Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir, Jumat (19/3/2021) menjadi mimpi buruk bagi tim tamu. Sebab, mereka harus menelan kekalahan 3-0 dan angkat koper dari Liga Europa.
Sebelum laga leg kedua babak 16 Besar Liga Europa itu digelar, Tottenham diunggulkan lolos ke perempat final. Sebab, mereka punya keunggulan agregat 2-0 hasil kemenangan pada duel di London.
Namun, tiga gol Mislav Orsic membuat Tottenham tertunduk. Mereka kalah telah dengan 3-0 dan secara agregat Dinamo berbalik unggul 3-2. Klub asal Kroasia pun memastikan satu tempat di babak perempat final.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Dinamo Zagreb vs Tottenham? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Rapuh
Kebobolan tiga gol tentu bukan hal lazim bagi tim yang dilatih Jose Mourinho. Sebab, manajer asal Portugal itu dikenal sebagai sosok yang menekankan pentingnya bertahan dalam filosofi sepak bolanya.
Hugo Lloris tampil gugup. Begitu juga duet Davinson Sanchez dan Eric Dier. Ben Davies dan Serge Aurier yang dimainkan sebagai bek sayap juga gagal menggalang pertahanan yang kuat.
Sebenarnya, problem di pertahanan Tottenham sudah nampak sejak awal musim. Mereka acap kali membuat kesalahan sendiri yang berujung fatal.
Tanpa Son Heung-min
Lini depan Tottenham nampak tumpul pada duel melawan Dinamo. Dari 18 shots yang dilepaskan, hanya lima yang tepat sasaran. Mereka gagal mencetak satu gol.
Absennya Son Heung-min tentu menjadi penyebab tumpulnya lini depan Tottenham. Lucas Moura dan Erik Lamela belum mampu tampil sebagus pemain asal Korea Selatan. Dele Alli juga tidak dalam performa terbaiknya.
Harry Kane bekerja keras seorang diri di depan. Dia melepas lima shots, paling banyak di antara pemain Tottenham. Namun, Kane jelas merindukan umpan-umpan matang atau pergerakan Son untuk membantunya mencetak gol.
Semangat Tempur Dinamo Zagreb
Dinamo berada dalam situasi sulit jalang laga leg kedua. Mereka tertinggal 2-0 secara agregat. Mereka juga kehilangan sang pelatih, Zoran Mamic, karena tersangkut kasus korupsi.
Namun, di tengah situasi pelik tersebut, Dinamo justru tampil lepas. Damir Krznar, asisten pelatih yang dipercaya meracik strategi, melakukan tugas dengan sangat bagus.
Penyerang Mislav Orsic juga patut mendapat acungan jempol. Bukan hanya karena sumbangan tiga golnya, tapi juga performanya sepanjang laga.
Performa Buruk Tottenham
Tottenham benar-benar bermain buruk pada duel lawan Dinamo. Mereka tidak menunjukkan intensitas yang tepat pada awal laga, bahkan hingga waktu normal berakhir.
Tottenham baru nampak berupaya keras menyerang usai kebobolan gol ketiga. Dikutip dari Squawka, The Lily White melepas delapan shots, dari 18 upaya, pada delapan menit terakhir laga.
Sudah Berakhir, Mourinho?
Mourinho pernah berada di daftar puncak manajer terbaik dunia. Dia pernah merajai Eropa dengan menjadi juara Liga Champions dan Liga Europa. Gelar domestiknya pun bertumpuk.
Namun, Mourinho yang dulu mungkin bukan Mourinho yang sekarang. Dia kesulitan di United dan kini sedang berjuang keras bersama Tottenham untuk membangun ulang kejayaan kariernya.
Mourinho masih berada di level atas sepak bola. Namun, mungkin ini bukan era keemasan pria asal Portugal tersebut.
Baca Ini Juga:
- Zlatan Ibrahimovic: Hanya Satu Kesalahan, Milan Tak Pantas Tersingkir
- Tottenham Tersingkir, Mourinho Serang Pemain: Tak Paham Dasar-dasar Sepak Bola
- Reaksi Fans AC Milan Usai Kalah dari Manchester United: Soroti Baju Kresek dan Wasit
- MU Menang, Pogba Oke, Solskjaer: Segalanya Cerah!
- Kalah Tapi Tetap Lolos, Suara Fans: Arsenal Hobinya Bikin Susah Diri Sendiri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04