5 Pelajaran Red Star Belgrade vs AC Milan: Rossoneri Belum Move On dari Spezia?
Asad Arifin | 19 Februari 2021 05:36
Bola.net - AC Milan menantang Red Star Belgrade pada leg pertama babak 32 Besar Liga Europa, Jumat (19/2/2021) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Rajko Mitic, Milan mampu menahan tuan rumah dengan skor 2-2.
Milan unggul lebih dulu pada babak pertama. Pada menit ke-42, Radovan Pankov mencetak gol bunuh diri.
Red Star menyamakan kedudukan lewat penalti Guelor Kanga pada menit ke-52. Milan kembali unggul pada menit ke-61 dari penalti Theo Hernandes. Pada menit 90+3, Red Star menyamakan skor dari gol Milan Pankov.
Hasil ini membuat peluang kedua tim sama besarnya untuk lolos ke 16 Besar. Milan hanya butuh hasil imbang 0-0 atau 1-1 pada leg kedua untuk lolos. Sedangkan Red Star harus menang atau imbang minimal 3-3 pada laga di San Siro.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Red Star Belgrade vs AC Milan? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Coba-coba Stefano Pioli
Stefano Pioli membuat beberapa perubahan pada duel melawan Red Star. Di atas kertas, Milan bermain dengan formasi 4-3-3 karena tidak memainkan seorang playmaker.
Pioli pun mencoba beberapa pemain yang selama ini tidak masuk rencana utama. Pierre Kalulu, Mario Mandzukic, hingga Rade Krunic dimainkan sejak menit awal.
Hasil coba-coba Milan memang tidak buruk. Mereka mampu mencuri dua gol tandang. Akan tetapi, gol-gol Milan tidak berasal dari skema yang rapi. Satu gol bunuh diri dan satu lagi penalti.
Cedera Ismael Bennacer
Kabar buruk datang untuk Milan saat laga baru memasuki menit ke-39. Ismael Bennacer tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Dia harus digantikan Sandro Tonali.
Stefano Pioli memastikan cedera yang dialami Bennacer adalah kambuhan. Belum diketahui sampai kapan pemain asal Aljazair harus absen, tapi ini adalah kabar buruk bagi Rossoneri.
"Aspek terburuk dari malam ini adalah kehilangan Ismael Bennacer lagi," kata Pioli.
Belum move on dari Spezia?
Akhir pekan lalu, Milan tidak bisa berbuat banyak ketika kalah dari Spezia dengan skor 2-0. Stefano Pioli pun mengakui bahwa Milan layak kalah karena tidak tampil buruk.
Nampaknya, bayang-bayang hasil buruk itu masih nampak ketika Milan berjumpa Red Star. Milan tidak menunjukkan performa yang cukup bagus, bahkan saat lawan kehilangan satu pemain.
Milan membuang begitu saja dua kesempatan untuk menang lantaran unggul lebih dulu.
"Kam harus meningkatkan standar performa kami, sebab ini adalah momen yang krusial pada musim ini," kata Pioli.
Semangat Red Star Belgrade
Red tertinggal dengan skor 2-1 pada menit ke-61. Lalu, pada menit ke-77, mereka harus bermain dengan 10 pemain. Milan Rodic mendapat kartu merah.
Namun, pasukan Dejan Stankovic mampu tampil bagus. Mereka justru bisa mendapat gol pada menit akhir laga. Red Star tidak menyerah walau situasi di lapangan tidak cukup bagus untuk mereka.
"Kami tidak pernah menyerah dan saya bangga dengan para pemain. Ini seperti derby bagi saya, lalu kita akan lihat apa yang terjadi pada leg kedua," kata Stankovic.
Siap Hadapi Derby?
Akhir pekan nanti, Milan akan menjalani laga sulit lain. Rossoneri bakal menantang Inter Milan. Laga Derby della Madonnina ini bakal punya arti penting karena kedua tim bersaing di papan atas.
Sayangnya, Milan dalam situasi yang tidak cukup bagus. Milan gagal menang pada dua laga terakhir. Sedangkan, Inter Milan tengah onfire usai menang besar atas Lazio.
Inter juga diuntungkan dengan waktu recovery karena tidak lagi tampil di ajang Eropa. Jadi, apakah Milan sudah siap untuk laga derby?
Baca Ini Juga:
- Man of the Match Real Sociedad vs Manchester United: Bruno Fernandes
- 8 Rider MotoGP yang Belum Lahir saat Valentino Rossi Jalani Debut di GP125
- 15 Pemain Mahal AC Milan yang Gagal Bersinar: Dari Balotelli hingga Bonucci
- 5 Sosok di Balik Performa Buruk Barcelona: Koeman Blunder, Messi Pendiam
- 5 Pemain Kunci AC Milan untuk Jungkalkan Red Star Belgrade
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04