Bruno Fernandes, Satu-Satunya Cahaya di Musim Suram Manchester United
Aga Deta | 21 Mei 2025 16:47
Bola.net - Musim 2024/2025 ini benar-benar mimpi buruk bagi Manchester United. Klub sebesar Setan Merah kini terancam finis di papan bawah Premier League.
Kekecewaan demi kekecewaan datang silih berganti sepanjang musim 2024/2025. Bahkan, angka 40 poin yang biasa jadi patokan aman dari degradasi nyaris tak bisa mereka capai.
Di tengah performa kolektif yang mengecewakan, satu nama justru tampil luar biasa. Bruno Fernandes menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah Setan Merah.
Saat MU terpuruk, Fernandes tetap tampil konsisten dan memberi dampak nyata. Ia jadi alasan utama mengapa MU masih punya harapan di final Liga Europa.
Manchester United dalam Krisis Identitas
Ruben Amorim gagal mengangkat performa United sejak didatangkan dari Sporting CP. Dari 26 laga Premier League, hanya enam kemenangan yang berhasil ia raih.
Kekalahan terakhir dari Chelsea menambah panjang daftar hasil buruk MU. Amorim bahkan mencatatkan rata-rata poin per laga terburuk dalam sejarah Premier League bagi pelatih dengan minimal 25 pertandingan.
Namun, ironi muncul ketika MU justru berpeluang menutup musim dengan trofi Eropa. Mereka akan berhadapan dengan Tottenham di final Liga Europa yang digelar di San Mames, Kamis (21/5/2025) dini hari WIB.
Ketergantungan Penuh pada Bruno Fernandes
Kontribusi Fernandes musim ini sangat krusial. Gol dan assist-nya menyumbang 12 poin dari total 39 yang diraih MU.
Tanpa kontribusi tersebut, MU hanya unggul dua poin dari zona degradasi. Sebuah angka yang menegaskan betapa besarnya peran Fernandes di tengah keterpurukan tim.
Di ajang Liga Europa pun, Fernandes kembali menjadi pahlawan. Hat-trick-nya kontra Real Sociedad dan penalti penentu melawan Lyon membawa MU ke final.
Lebih dari Sekadar Gol dan Assist
Bruno Fernandes bukan hanya soal mencetak gol dan memberi assist. Statistik membuktikan ia juga aktif dalam bertahan dan membangun serangan.
Ia satu-satunya pemain di Premier League yang mencatat rata-rata 2,4 tekel, 1,8 peluang tercipta, 2,8 tembakan, dan 32 tekanan per 90 menit. Angka-angka ini menunjukkan intensitas dan kerja kerasnya di lapangan.
Selain itu, Fernandes nyaris tak pernah absen. Sejak Februari 2020, ia mencatat 24.474 menit bermain, terbanyak di antara semua pemain di lima liga top Eropa.
Sang Pengatur Serangan Utama MU
Bruno adalah pusat kreativitas MU. Ia terus-menerus jadi pemain paling diandalkan sejak tiba di Old Trafford pada 2020.
Musim ini, ia mencatat 8 xG assist, menyumbang 16,6% dari total non-penalty xG MU. Hanya Amad Diallo yang mendekati, dengan kontribusi 9,6%.
Dalam lima musim penuh, Fernandes selalu berada di tiga besar kreator paling dominan di Premier League. Konsistensinya jarang disamai pemain lain.
Statistika Luar Biasa di Musim Penuh Bencana
Bruno mencatatkan 19 gol dan 17 assist di semua kompetisi. Total 36 kontribusi gol adalah yang terbaik kedua sepanjang kariernya di MU.
Hanya Mohamed Salah yang melampaui angka tersebut di lima liga top Eropa musim ini. Catatan ini makin luar biasa jika melihat betapa buruknya performa MU secara keseluruhan.
Sayangnya, kualitas Fernandes belum didukung oleh kolektif yang mumpuni. Ia kerap jadi satu-satunya motor serangan yang efektif.
Raja Liga Europa yang Layak Tampil di Liga Champions
Bruno Fernandes layak tampil di level tertinggi Eropa. Statistiknya di Liga Europa sangat impresif.
Ia mencetak 27 gol dan memberi 19 assist, total 46 kontribusi gol sejak turnamen ini berganti format pada 2009. Tak ada pemain lain yang menyamai jumlah tersebut.
Jika ingin bermain di Liga Champions musim depan, Fernandes harus menutup musim ini dengan trofi Liga Europa. Mungkin memang hanya dia yang pantas merasakannya.
Sumber: Opta
Jadwal Final Liga Europa
Pertandingan: Tottenham vs Manchester United
Venue: San Mames, Bilbao
Waktu: Kamis, 22 Mei 2025
Jam kick off: 02:00 dini hari WIB
Siaran langsung: SCTV, beIN Sports
Live streaming: Vidio.
Link streaming: Klik tautan ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jika MU Tumbang dari City dan Chelsea, Apakah Ruben Amorim Tetap Aman?
Liga Inggris 8 September 2025, 11:38 -
Sebut Bos Baru Bikin Hoki, Enea Bastianini Happy Raih Podium Perdana Bareng KTM dan Tech 3
Otomotif 8 September 2025, 11:33 -
Rasmus Hojlund Punya Klausul Spesial, Manchester United Bisa Untung Besar
Liga Inggris 8 September 2025, 11:17 -
Prediksi Hungaria vs Portugal 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:11 -
Senne Lammens Diprediksi Bakal Langsung Dapat Cobaan Berat di Man United
Liga Inggris 8 September 2025, 10:57
LATEST UPDATE
-
Prediksi Serbia vs Inggris 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:45 -
Jika MU Tumbang dari City dan Chelsea, Apakah Ruben Amorim Tetap Aman?
Liga Inggris 8 September 2025, 11:38 -
Sebut Bos Baru Bikin Hoki, Enea Bastianini Happy Raih Podium Perdana Bareng KTM dan Tech 3
Otomotif 8 September 2025, 11:33 -
Head to Head Timnas Indonesia vs Lebanon: Babak Baru Rivalitas Dimulai di Surabaya
Tim Nasional 8 September 2025, 11:28 -
Rasmus Hojlund Punya Klausul Spesial, Manchester United Bisa Untung Besar
Liga Inggris 8 September 2025, 11:17 -
Prediksi Hungaria vs Portugal 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:11 -
Senne Lammens Diprediksi Bakal Langsung Dapat Cobaan Berat di Man United
Liga Inggris 8 September 2025, 10:57 -
Prediksi Prancis vs Islandia 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 10:50 -
Jadwal Timnas Indonesia vs Lebanon Hari Ini: Siaran Langsung SCTV dan Indosiar
Tim Nasional 8 September 2025, 10:39 -
Jadwal Bola Malam Ini: Ada Indonesia vs Lebanon, Italia dan Denmark Juga Main
Tim Nasional 8 September 2025, 10:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24